Axel tidak melepaskan genggaman tangannya pada tangan Ruby, bahkan sejak istrinya itu kehilangan sedikit kesadarannya sesaat sebelum operasinya dimulai. Dengan sabar Axel menunggu dokter dan orang-orang yang membantu proses persalinan Ruby menyelesaikan tugas mereka.
Bibirnya yang terhalang oleh masker tidak pernah berhenti menggumamkan doa sambil sesekali mencium pelipis Ruby untuk memberitahukan keberadaannya.
Cukup lama ia menunggu, menurutnya, hingga akhirnya dokter berhasil mengeluarkan anaknya yang pertama dan berapa menit kemudian, putrinya menyusul. Tanpa sadar dia meneteskan air matanya kemudian berbisik di telinga Ruby, berterima kasih sebanyak yang ia mampu ucapkan lalu mencium kening dan punggung tangan yang masih berada dalam genggamannya.
Salsa yang sekarang telah menjadi residen dokter spesialis anak ikut masuk dalam ruangan operasi merasa sedang melihat adegan dalam salah satu episode drama keluarga. Awalnya ia khawatir ketika melihat temannya akan dioperasi, namun begitu ia melihat dua bayi kecil yang ringkih dan tidak berdaya dihadapannya, ia sedikit bisa merasakan kebahagian yang membuat Axel meneteskan air mata.
***Sementara itu, beberapa jam telah berlalu sejak Ruby dipindahkan ke kamar bersalin bersama Axel yang selalu setia menemaninya. Orang tua mereka menunggu di kamar dengan gelisah sambil berdoa untuk keselamatan ibu dan dua bayinya.
Meskipun para ibu sedikit tahu bagaimana prosedur persalinan yang akan dilalui Ruby, tetap saja rasa khawatir itu muncul. Bahkan Nana dan Celya yang ikut menunggu bersama mereka juga ikut merasa gelisah karena telah menunggu cukup lama. Hanya para ayah yang lebih santai dan asik mengobrol di ruang tunggu yang disediakan untuk pengguna kamar VIP.
Saat keduanya asik membahas mesin mobil, suara denting dari lift yang baru saja tiba menarik perhatian mereka. Tuan Kim yang pertama kali berdiri ketika melihat tempat tidur untuk pasien keluar dan Axel berdiri di sampingnya. Dia bergegas menghampirinya bersama Tuan Marco dan memberikan pelukan kepada Axel, Ruby bisa mendapatkannya nanti setelah ia sadarkan diri.
Bersama-sama mereka berjalan menuju kamar yang sudah ditempati Ruby dan Axel sejak kemarin siang. Seorang suster yang berjalan di depan dengan sigap membukakan pintu kamar selebar mungkin untuk mereka agar bisa masuk. Suara Nyonya Kim terdengar menyambut anaknya yang masih tidur, jadi dia menghampiri Axel yang kembali mendapatkan pelukan erat dari mertua dan ibunya sendiri.
Setelah memindahkan Ruby ke tempat tidurnya dan memastikan infusnya bekerja dengan baik, suster yang tadi mengantar mereka pamit untuk melanjutkan tugasnya dan memberitahukan bahwa bayi Ruby saat ini sedang dalam inkubator di unit pelayanan karena mereka lahir lebih cepat dari waktunya.
"Papa mau pergi melihat mereka dulu," Tuan Kim mengumumkan dan segera melangkahkan kaki menuju tempat yang suster katakan tadi. Nyonya Kim juga ingin ikut bersama besannya.
"Jangan sampai salah bayi, ya," pesan Axel ketika pada akhirnya semua orang tua pergi dan meninggalkan dirinya bersama Celya dan Nana serta Ruby yang masih dalam pengaruh obat bius.
***Menjelang sore, pintu kamar Ruby kembali diketuk oleh seseorang. Kali ini ibunya yang menyambut tamu tersebut. Dia mengira itu Celya dan Nana yang kembali karena melupakan sesuatu, namun ternyata seorang perawat yang membuka pintu kamar Ruby, diikuti dua buah kereta dengan kotak bayi di atasnya. Ruby yang kini sudah sadar, tersenyum dengan mata berkaca-kaca begitu melihat kotak berisi dua bayinya yang semakin mendekatinya. Akhirnya dia bisa bertemu dengan anaknya dan melihat wajahnya lebih jelas sekarang.
Suara tangis pecah ketika bayi dari kotak pertama diangkat oleh sang perawat yang kemudian diberikan kepada Ruby. Ibu dan mertuanya dengan hati-hati membantunya untuk mendapatkan posisi yang nyaman karena sepertinya anggota baru keluarga mereka sedang mencari-cari sumber makanannya ketika Ruby mendekatkan dadanya yang sedikit basah karena air susunya.
KAMU SEDANG MEMBACA
HORMONES: Married Life [JENLISA | GB]
FanfictionSebuah lanjutan cerita dari AU HORMONES di Twitter/X tentang Axel dan Ruby yang kini akan menjalani kehidupan mereka sebagai pasangan suami-istri [Dengan Perubahan Seperlunya] Lisa Edit ©Ryoma97 on Pinterest