Hari ini adalah hari terakhir pemeran yang diikuti oleh Axel dan timnya, manajer pemasaran dan dua orang stafnya, untuk mempromosikan hotel mereka. Mereka sedang mengikuti acara pameran wisata tahunan di Jerman untuk menggaet wisatawan asing agar tinggal di jaringan perhotelan dan resort milik keluarga Axel jika mereka berkunjung ke Indonesia.
"Semoga setelah ini semakin banyak pengunjung yang datang," kata sang manajer.
Axel mengangguk setuju. "Semoga saja usaha kitaa tidak sia-sia, kita sudah mengeluarkan uang yang cukup banyak untuk datang ke sini," ujarnya sambil.
Suasana di hari terakhir pameran tidak seramai saat hari pembukaan dan pekerjaan mereka berkurang drastis. Mereka hanya perlu mengemas kembali barang yang mereka bawa dan kembali ke penginapan empat mereka tinggal selama 4 hari berada di sini.
"Bagaimana kalau setelah ini kita jalan-jalan sebentar untuk mencari oleh-oleh," sang manajer menawarkan.
"Oleh-oleh, ya?" Axel berpikir sejenak. Dia baru menyadari kalau mereka belum sempat melihat-lihat kota yang mereka kunjungi. Selain tempat pameran berlangsung dan tempat makan yang ada di dekat penginapan mereka, Axel dan timnya tidak pernah kemana-mana. "Baiklah, kita masih punya waktu sebelum penerbangan besok pagi," katanya.
***"Daddy, liat Ansel udah semakin jago jalan, lho," suara Ruby terdengar dari ponsel Axel. Dia sedang memutar video yang baru saja dikirimkan Ruby. Di dalam video itu, Ruby meletakkan ponselnya di atas lantai, agak jauh dari dirinya agar dia dan Ansel serta Angel yang begitu fokus menonton Baby Shark-nya bisa nampak dalam satu video. "Kapan Daddy ajak kita jalan-jalan?" ujar Ruby saat Ansel merangkak mendekatinya dan mengambil kembali ponselnya dan mendekatkannya ke wajah mereka.
Semenjak menginjak usia satu tahun, Ansel memang sangat rajin berlatih untuk bisa berjalan sendiri. Dia sering menyusuri perabotan yang ada di rumah mereka dan melangkah satu demi satu untuk berpindah tempat. Tak jarang dia menangis karena kepalanya terantuk jika kakinya sudah lelah dan tidak sanggup menahan bobot tubuhnya yang memang sudah tidak ringan lagi, sedangkan Angel, dia mungkin sedikit lambat untuk bisa berjalan tapi dia sangat pandai meniru ucapan orang lain. Pernah satu kali ia tidak sengaja mengucapakan kata 'Mommy' yang terdengar samar dan membuat heboh kedua orang tuanya.
Axel terus memutar ulang video yang Ruby kirim kepadanya. Ansel menyusuri playpen yang mengisi ruang tengah rumah orang tuanya saat ini dan tanpa sengaja melepaskannya kemudian berjalan dua-tiga langkah sebelum akhirnya terjatuh. Setalah Ansel terjatuh dan merangkak untuk merangkul Mommy-nya, fokus video tertuju pada Angel yang duduk di tengah ruangan sambil tersenyum menatap layar besar dihadapannya, Axel bisa mendengar lagu anak-anak yang dinyanyikan dalam bahasa inggris. Dia tidak tahu kalau dia akan serindu ini dengan si kembar. Dia tidak sabar bertemu mereka besok saat menjemputnya di bandara.
***"Seperti inilah caranya menghabiskan waktu di hari Minggu," celoteh Ruby. Dia sedang menikmati waktu luangnya di salah satu cafe bersama Nana, karena hanya dia yang tidak memiliki kegiatan hari ini.
"Lo harusnya bawa salah satu di antara mereka, By," ujar Nana dengan wajah cemberut. Dia mengira Ruby akan mengajak, setidaknya, salah satu dari anak kembarnya untuk meramaikan suasana.
"El nyuruh gue untuk menikmati hari ini dan mengusir gue pergi sebelum mereka bangun," jelas Ruby. Dia mendesah ketika minuman dingin yang ia seruput melewati tenggorokannya. "Dia takut kalau gue semakin terlambat keluar dari rumah, salah satu dari mereka akan bangun dan gue nggak jadi pergi," ia menjelaskan.
Nana hanya mengangkat sedikit bahunya. "Pasti dia merasa bersalah karena udah ninggalin lo seminggu ngurusin si kembar," tuturnya kemudian menyuapkan mie goreng yang ia pesan ke dalam mulutnya. "Tapi bagus juga, sih. Dia ngerti lo pasti sumpek ngurusin mereka berdua dan pasti butuh waktu sendiri juga."
KAMU SEDANG MEMBACA
HORMONES: Married Life [JENLISA | GB]
Hayran KurguSebuah lanjutan cerita dari AU HORMONES di Twitter/X tentang Axel dan Ruby yang kini akan menjalani kehidupan mereka sebagai pasangan suami-istri [Dengan Perubahan Seperlunya] Lisa Edit ©Ryoma97 on Pinterest