BAGIAN 32

6.7K 452 17
                                    

Selamat membaca...
Sorry kalo ada typo...

----------------------------

Cuaca cerah yang tidak terlalu panas namun juga tidak terlalu dingin seakan memberikan berkat dan restunya kepada pasangan yang saat ini berdiri di hadapan seorang pendeta yang akan memimpin upacara pernikahan keduanya. Mereka adalah Nickholas dan juga Regina.

Gaun pengantin berwarna putih dengan model gaun yang menampakkan kedua bahu putihnya dan bagian pinggang bawah gaun yang mengembang membuat Regina terlihat begitu mempesona, tak lupa dengan sebuah mahkota yang menghiasi bagian kepalanya semakin menambah kesan bak putri kerajaan di mata semua tamu yang hadir di sana.

Sama seperti Regina yang terlihat begitu mempesona dengan tampilannya, Nickholas pun juga tak ketinggalan. Laki-laki yang akan segera merubah statusnya sebagai seorang suami itu pun terlihat begitu gagah dan tampan secara bersamaan dengan setelan jas nya yang berwarna cream, lengkap dengan kemeja putih, dasi kupu-kupu berwarna hitam dan setangkai bunga berwarna putih yang berada di kantung jas di sebelah kirinya. Orang-orang begitu memuji betapa cantik dan juga tampannya pasangan pengantin tersebut. Mereka benar-benar terlihat begitu serasi satu sama lain.

Semua tamu yang hadir seketika mengeluarkan handphone mereka untuk mengabadikan momen sakral yang akan segera pasangan itu lakukan.

"Maka tibalah saatnya untuk meresmikan pernikahan saudara. Saya persilahkan masing-masing menjawab pertanyaan saya" ucap sang pendeta.

"Nickholas Wardhana, bersedia kah saudara menikah dengan Regina Oceanna yang hadir di sini dan mencintainya dengan setia seumur hidup baik dalam suka maupun dalam duka?"

"Ya, saya bersedia."

"Regina Oceanna, bersedia kah saudara menikah dengan Nickholas Wardhana yang hadir di sini dan mencintainya dengan setia seumur hidup baik dalam suka maupun dalam duka?"

"Ya, saya bersedia."

Setelah pengucapan janji suci pernikahan, pendeta mempersilahkan pasangan tersebut melakukan prosesi selanjutnya, yakni pemasangan cincin.

"Cincin ini bulat, tanpa awal dan tanpa akhir, sebagai lambang kasih yang tanpa awal dan tanpa akhir. Atas dasar itu pula, cincin ini menyatakan saudara berdua untuk meniru kasih Tuhan dalam kehidupan berumah tangga dengan mengasihi pasangan tanpa awal dan juga tanpa akhir" ucap sang pendeta kepada pasangan yang sudah resmi menjadi suami istri tersebut.

Selanjutnya, proses pernikahan pun dilanjutkan pemberkatan pernikahan yang dimana pendeta melakukan pemberkatan kepada pasangan di hadapannya.

Rangkaian sakral prosesi pernikahan Nickholas dan Regina berjalan dengan lancar dan penuh khidmat. Akhirnya, kini kedua telah resmi menjadi pasangan suami istri di hadapan Tuhan dan sudah sah secara hukum maupun negara.

Regina menatap ke samping kirinya, dia bisa melihat saat ini Nickholas yang telah secara resmi menjadi suaminya tengah menatapnya dengan sebuah senyuman hangat di wajahnya. Regina bisa melihat pancaran penuh kebahagiaan dari manik mata Nickholas yang menatapnya.

Nickholas menggenggam tangan milik Regina dan menuntun sang wanita untuk memutar tubuh mereka ke belakang.

Regina tersenyum ketika tatapannya beradu dengan mata milik sang adik yang hadir di hari bahagianya. Awalnya, Regina sedikit tidak yakin jika adiknya akan hadir di hari bahagianya ini. Namun, siapa sangka di hari H menjelang satu jam prosesi pernikahannya di mulai, sang adik secara mengejutkan hadir dan datang menemuinya. Usut punya usut, ternyata kehadiran sang adik di hari pernikahannya ini di sponsori oleh Nickholas. Entah bagaimana caranya lelaki itu bisa dengan mudah bernegosiasi dengan pihak terkait sehingga sang adik akhirnya dapat hadir di hari bahagianya. Ingatkan Regina untuk berterima kasih kepada lelaki yang telah menjadi suaminya itu.

CRAZY LOVE || ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang