Selamat membaca...
Sorry kalo ada typo...------------------------------------
Benar kata orang, berkumpul bersama para sahabat tanpa bergosip itu seperti memasak tanpa garam, hambar. Bergosip sepertinya sudah menjadi sebuah kebiasaan yang terjadi di kalangan tua maupun muda, laki-laki ataupun perempuan, yang mana menjadi topik pembuka dalam sebuah pertemuan. Sama halnya seperti yang di lakukan oleh Regina, Steffi dan Brian yang tengah meluangkan waktu libur untuk bertemu karena jadwal mereka yang saling bertabrakan sehingga membuat ketiganya menjadi jarang untuk berkumpul. Meski ketiganya jarang bertemu, grup chatting mereka selalu saja ramai.
"Tau gak inisial T. A pelakor plus ani-ani yang lagi viral di berbagai portal gosip yang di grebek sama istri sahnya di hotel bintang lima di Bali?" ucap Steffi memulai gosipnya.
"Siapa sih? Lo tau, Steff? Gue sempat baca sekilas doang sih beritanya. Penasaran juga sih gue, katanya model gak sih? Emang bener?" sahut Regina penasaran.
Steffi mengangguk cepat. Wajahnya saat ini benar-benar terlihat begitu julid. "Iya, dia model. Lo kenal kok Re sama orangnya."
"Hah? Siapa?" kaget Regina bertambah penasaran.
"Ini info udah A1 ya, artinya ini info udah valid banget dari sumber yang terpercaya" ucap Steffi. Dia pun memajukan tubuhnya ke depan sambil melihat kanan dan juga kirinya. "Insial T.A itu Tata Arlinda."
Regina terkejut, lebih ke syok sebenarnya. "Anjir! Serius, Steff? Beneran dia itu?"
Steffi mengangguk yakin. "Kaget kan lo? Gue juga awalnya kaget. Padahal orangnya kelihatan kalem, polos, dan kaya ibu peri begitu kan? Ternyata kelakuannya jauh lebih iblis dari pada kelakuan kita yang sering ke club, mabuk-mabukkan gak jelas dan yang pasti ngabisin duit sampai berjuta-juta cuma buat party."
"Ih, sumpah. Kaget loh gue. Kek gak nyangka aja, anjir. Padahal orangnya kelihatan baik gitu, mana sering banget lagi gue lihat konten di media sosialnya yang sering bagi-bagi duit. Anjir, ternyata plot twist abis. Ini nih pentingnya buat gak nilai orang dari cover nya doang" komentar Regina.
"Sekarang katanya sih si T. A. ini lagi di proses karena masalah dia nipu duit arisan 1M. Beritanya belum naik aja yang tentang penipuan ini. Paling gak lama lagi juga naik, A1 say infonya. Udah kena kasus perselingkuhan, eh sekarang kena kasus penipuan lagi, double kill" ucap Steffi dengan nada yang heboh.
"Gila! No coment deh gue" sahut Regina yang menggeleng-gelengkan kepalanya.
Tatapan Regina dan Steffi pun mengarah kepada Brian yang terlihat lesu di tengah-tengah mereka. Keduanya serempak bertatapan. Regina menatap Steffi seakan bertanya ada apa dengan sahabat lelaki mereka dan di balas dengan gelengan kepala oleh Steffi.
"Bri, lo kenapa lesu begitu? Ada masalah?" tanya Regina hati-hati.
"Iya, Bri. Kenapa? Dari tadi pas gue cerita lo cuman diam aja. Biasanya kalau gue bawain lo gosip, lo semangat banget. Kenapa, Bri?" timpal Steffi.
Terdengar helaan nafas panjang dari Brian, dan itu semakin membuat Regina serta Steffi semakin di buat penasaran akan tingkah sahabat lelaki mereka.
"Hani gak mau dekat-dekat sama gue. Dia juga gak mau gue peluk dan gue cium" beritahy Brian dengan nada yang lesu dan wajah yang muram.
"Hah? Kenapa?" serempak Regina dan Steffi.
"Lo ada bikin salah sama Hani?" lanjut Regina.
KAMU SEDANG MEMBACA
CRAZY LOVE || END
ChickLitAkibat dare yang Regina lakukan dua tahun lalu di salah satu club terkenal di Jakarta, perempuan dua puluh lima tahun itu harus mempertanggung jawabkan tindakannya dulu pada seorang laki-laki yang merupakan pimpinan dan pemilik dari agensi model yan...