BAGIAN 13

25.2K 834 22
                                    

Selamat membaca...
Sorry kalo ada typo...

--------------------------------

Dua Bulan Kemudian...

Dalam membangun karirnya sebagai model, Regina tidak pernah sekalipun merasakan lelah apalagi mengeluhkan segala sesuatu yang tak penting. Tapi, berbeda ketika dia melakukan aktivitas dewasa di ranjang, lelahnya minta ampun, apalagi menghadapi kebuasan seorang Nickholas yang sepertinya tidak ada lelahnya untuk terus menggempurnya. Regina tidak menyangka jika stamina lelaki itu benar-benar kuat. Jika di bilang nikmat ya nikmat, lelahnya itu yang membuat Regina belum terbiasa. Apalagi intinya benar-benar terasa kebas karena terus di masuki oleh Nickholas. Belum lagi jejak kissmark yang di tinggalkan oleh lelaki itu di setiap inci tubuhnya yang tak pernah ketinggalan. Nickholas memang benar layak di sebut sebagai vampire penghisap tubuh manusia.

Kecupan singkat di pipinya membuat Regina yang tengah duduk santai di balkon penthouse sedikit tersentak.

"Ngelamunin apa, hm?"

Regina bisa merasakan samping tempat duduknya bergerak, pertanda jika seseorang tengah duduk di sebelahnya. "Mau kemana?" Regina mengernyitkan keningnya ketika melihat tampilan Nickholas yang terlihat begitu rapi dengan kemeja putih dan celana bahan berwarna hitam.

"Menemui kedua orang tua kamu."

Jawaban dari Nickholas sontak membuat Regina terkejut. "Ngapain?"

"Ada sesuatu yang ingin aku bicarakan kepada orang tua kamu mengenai hubungan kita" jawab Nickholas jujur.

"Aku ikut" ucap Regina yang langsung berdiri dari duduknya, namun di tarik kembali oleh Nickholas ke tempatnya semula.

"Kamu istirahat di sini saja, okay? Lagi pula, aku cuma sebentar" sahut Nickholas lembut.

Regina menggelengkan kepalanya tanda dia menolak. "Aku ikut, Nick."

Nickholas yang melihat kekeras kepalaan wanitanya akhirnya mengalah. "Baiklah, kamu ikut. Pakaian kamu ada di walk in closed dan peralatan make up kamu juga ada di sana."

Tunggu---- pakaian dan peralatan make up pikir Regina bingung. "Maksudnya gimana?"

"Aku sudah sejak lama menyiapkan pakaian dan juga peralatan make up kamu di penthouse ini, sayang. Aku sengaja mempersiapkan itu semua karena cepat atau lambat, kamu pasti akan bersama ku. Dan terbukti, kamu ada di sini saat ini bersama ku" jelas Nickholas dengan tatapan hangatnya kepada sang wanita.

Regina yang mendengar ucapan Nickholas hanya membatin sambil berdecak tak percaya dengan perbuatan yang di lakukan oleh lelaki itu. Nickholas benar-benar definisi cogil yang sesungguhnya.

"Kamu siap-siap, aku tunggu kamu di sini sambil cek e-mail dari Riko" tutur Nickholas yang langsung diangguki oleh Regina.

*****

Kedatangan Regina dan juga Nickholas di sambut dengan begitu hangat oleh Hans dan juga Sofia. Regina yang melihat betapa hangatnya kedua orang tuanya itu dalam menyambut mereka hanya berdecih di dalam hatinya. Regina yakin, sambutan hangat itu hanya pencitraan dari kedua orang tuanya karena ada keberadaan Nickholas di sana.

Regina memilih diam sambil mengikuti langkah Nickholas yang menggandeng dirinya dengan begitu mesra masuk ke dalam rumah mewah  orang tuanya.

"Bagaimana kabarmu, Nickholas?" tanya Hans berbasa-basi.

"Saya baik, om" jawab Nickholas sopan dengan senyum kecil di wajahnya.

CRAZY LOVE || ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang