37

326 39 2
                                    

Sudah seminggu Wicha dirawat di rumah sakit, keadaannya juga semakin membaik. Setiap hari ia selalu menanyakan keberadaan Biu. Obelia sendiri juga telah menjelaskan semuanya pada Wicha. Atas saran dokter Wicha harus rehat selama dalam jangka waktu yang cukup lama.

Berita tentang Adelia dan Teressa juga sudah menyebar luas ke media. Obelia sendiri juga telah melakukan konferensi pers guna meluruskan berita-berita yang tidak benar. Ia juga mengatakan kondisi Wicha pada media agar penggemar-penggemar Wicha tidak khawatir.

Dua hari lalu Obelia juga telah meminta Jeffrey agar Adelia dihukum sesuai dengan hukum negara. Jeffrey menyampaikan hal tersebut pada Biuniel dan Biuniel menyetujuinya. Toh yang berhak menghukum Adelia adalah Obelia. Teressa sendiri di media dikabarkan hilang dan polisi masih mencari tahu keberadaannya.

Namun hal yang tidak diketahui media adalah Teressa berada di markas Phoenix, berkat permintaan Biuniel lah Phoenix mengampuni Teressa. Adapun alasan Biuniel meminta Phoenix untuk mengampuni Teressa karna saat ini Teressa sedang mengandung.

Biu tidak tega dengan anak yang dikandung oleh Teressa. Ahirnya kini Teressa di rawat dan diawasi dengan ketat oleh Ailee dan Axel yang dulu telah merawat Obelia.

Apolius menjalani harinya seperti biasa, ia kembali bekerja setelah kejadian itu. Sementara Dixon dan Baylee memutuskan untuk kembali ke Laquil mengurus toko bunga, sembari menunggu kabar dari Biu.

Seperti biasa, hari ini Obelia menemani Wicha di rumah sakit. Tiernan dan Elyana harus bekerja, dan mereka akan mengunjungi Wicha setelah pulang bekerja.

"Nak, apakah kamu menginginkan sesuatu untuk dimakan? Kamu selalu makan dengan sedikit, Ibu khawatir" tatap nanar  Obelia pada Wicha yang sedang terbaring di ranjang.

"Ibu tidak perlu khawatir, aku hanya menginginkan Biuniel, ibu tidak bisakah ibu membawa Biuniel untukku? Aku sungguh merindukannya"

"Maafkan ibu nak... Ibu tidak bisa membawa Biuniel. Ah iya ibu ingin bertanya, sejak kapan kamu suka pada Biuniel?! Sengingat ibu dulu kamu tidak suka berdekatan dengan orang lain kecuali keluarga mu. Ibu ingat ada banyak wanita dan pria yang menyatakan perasaan mereka padamu namun kamu dengan tegas menolaknya"

"Biuniel berbeda ibu... aku pertama kali bertemu dengannya di bianglala, wajahnya langsung menghipnotis ku. Pertama kali dalam hidupku aku bertemu dengan pria yang sangat cantik dan manis. Saat itu juga aku langsung menaruh hatiku padanya. Tapi aku selalu membuatnya terluka jika berada di dekatku. Teressa dan kembaran ibu, selalu berbuat ulah sehingga menyakiti Biuniel.

"Sekali lagi maafkan ibu, ibu terlalu lama membiarkan Adelia berada di sekeliling kalian. Biuniel memang berbeda, jika dulu ibu tidak ditemukan oleh Biuniel, ibu pasti sudah jadi tulang belulang. Biuniel juga yang meyakinkan ibu untuk kembali dan terus berjuang untuk sembuh padahal ibu sudah pasrah saat itu. Berbeda denganmu, Biuniel selalu mengatakan bahwa kamu adalah orang yang menyebalkan"

"Menyebalkan?!" heran Wicha.

"Iya, Biuniel selalu bercerita bahwa kamu menyebalkan dan cerewet. Ibu seringkali menggodanya, mengatakan bahwa Biuniel akan jatuh cinta padamu, tapi Biuniel selalu mengelak. Wajahnya selalu kesal ketika bercerita tentangmu. Tunggu.. apakah kalian sudah berpacaran?!"

Wajah Wicha seketika memerah mendengar pertanyaan ibunya. "Ehmm ya, ya kami sudah berpacaran. Tepat sebelum kejadian hari itu kami memutuskan untuk menjalin hubungan"

"Ah senangnya!!! Jujur saja nak, entah kamu atau Elyana, ibu berharap salah satu dari kalian bisa menjalin hubungan dengan anak manis ibu itu. Tak menyangka ternyata kamulah yang dipilih Biuniel dan ibu bersyukur kalian sudah berpacaran. Ibu sangat senang dan akan selalu mendukung hubungan kalian"

SchlafenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang