Gawin melihat banyak polisi yang memenuhi halaman rumahnya, garis polisi tampak terpasang disekitarnya, joss ada disana untuk memberikan keterangan lebih sementara gawin menunggunya dikamar setelah mereka pulang dari rumah sakit, gawin duduk di tepi kasur menatap gelisah ponsel yang tergeletak tak jauh darinya.
Drttt... Drttt... Drttt...
Ponselnya kembali bergetar, gawin mengambilnya dan melihat nomor asing yang kembali menghubungi nya, gawin dengan cepat mengangkat nya.
( 𝐤𝐚𝐦𝐮 𝐩𝐢𝐤𝐢𝐫 𝐤𝐚𝐫𝐧𝐚 𝐤𝐚𝐥𝐢𝐚𝐧 𝐦𝐞𝐥𝐚𝐩𝐨𝐫𝐤𝐚𝐧 𝐢𝐧𝐢 𝐤𝐞 𝐩𝐢𝐡𝐚𝐤 𝐩𝐨𝐥𝐢𝐬𝐢 𝐬𝐚𝐲𝐚 𝐚𝐤𝐚𝐧 𝐭𝐚𝐤𝐮𝐭?)
Gawin terdiam dan berusaha menjawab suara dari sebrang sana meskipun lidahnya terasa kelu, gawin mengenali suaranya bukan suara plapodd.
(𝐓𝐢𝐝𝐚𝐤 𝐠𝐚𝐰𝐢𝐧. 𝐒𝐞𝐦𝐮𝐚𝐧𝐲𝐚 𝐛𝐚𝐫𝐮 𝐩𝐞𝐫𝐦𝐮𝐥𝐚𝐚𝐧 𝐭𝐮𝐧𝐠𝐠𝐮 𝐤𝐞𝐣𝐮𝐭𝐚𝐧 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐚𝐤𝐚𝐧 𝐬𝐚𝐲𝐚 𝐛𝐮𝐚𝐭 𝐮𝐧𝐭𝐮𝐤 𝐤𝐚𝐦𝐮...)
"Siapa lo? Apa masalah lo ke gue hah, " akhirnya gawin berani menjawab.
( 𝐤𝐚𝐦𝐮 𝐦𝐚𝐬𝐢𝐡 𝐛𝐞𝐫𝐭𝐚𝐧𝐲𝐚 𝐦𝐚𝐬𝐚𝐥𝐚𝐡 𝐧𝐲𝐚? 𝐈𝐭𝐮 𝐤𝐨𝐧𝐲𝐨𝐥)
"Eh anjing kalo lo punya masalah ke gue, bisa langsung datang kan gak harus gini apalagi lo libatin orang yang seharusnya gak terlibat dimasalah ini! "
(𝐇𝐚𝐡𝐚𝐡! 𝐓𝐢𝐝𝐚𝐤 𝐭𝐞𝐫𝐥𝐢𝐛𝐚𝐭 𝐤𝐚𝐦𝐮 𝐛𝐢𝐥𝐚𝐧𝐠? 𝐃𝐢𝐚 𝐛𝐞𝐫𝐚𝐧𝐢 𝐢𝐤𝐮𝐭 𝐜𝐚𝐦𝐩𝐮𝐫 𝐚𝐫𝐭𝐢𝐧𝐲𝐚 𝐝𝐢𝐚 𝐛𝐞𝐫𝐚𝐧𝐢 𝐦𝐞𝐧𝐚𝐧𝐠𝐠𝐮𝐧𝐠 𝐚𝐤𝐢𝐛𝐚𝐭𝐧𝐲𝐚)
"Bangsat! "
(𝐊𝐚𝐦𝐮 𝐡𝐚𝐫𝐮𝐬 𝐭𝐚𝐮... 𝐒𝐢𝐚𝐩𝐚𝐩𝐮𝐧 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐚𝐝𝐚 𝐝𝐢𝐝𝐞𝐤𝐚𝐭 𝐤𝐚𝐦𝐮, 𝐦𝐞𝐫𝐞𝐤𝐚 𝐬𝐞𝐦𝐮𝐚 𝐚𝐝𝐚𝐥𝐚𝐡 𝐭𝐚𝐫𝐠𝐞𝐭 𝐬𝐚𝐲𝐚 𝐬𝐞𝐥𝐚𝐧𝐣𝐮𝐭𝐧𝐲𝐚...)
"Gak! Lo gak bisa lakuin ini! Halo!! "
Gawin melihat panggilan yang sudah dimatikan, dia berusaha menghubungi nya lagi dan sial nomor itu tidak bisa lagi dia hubungi.
" gak gue gak bisa biarin dia lakuin ini. "Gumam gawin.
" untuk sementara waktu tempat ini akan ada dalam pengawasan, dan demi menjaga keselamatan kalian berdua saya sarankan untuk pergi beberapa waktu dari rumah ini. Biarkan kami menyelidiki lebih lanjut kasus ini, " ucap polisi.
Joss mengangguk setuju, " tolong pastikan siapapun pelakunya tangkap dia. "Ujar joss.
" tentu, pelakunya pasti segera ditemukan. "
Tidak lama kemudian mereka berdua berjabat tangan dan joss kembali ke dalam untuk menemui gawin, dia membuka pintu kamar dan melihat gawin yang sedang duduk memegang ponselnya.
"Win, " panggil joss.
Gawin menoleh dan menghampiri joss, dia memberikan ponselnya kearah joss.
" ini, gue dapet telepon dari orang itu. Dia ngancam kalo kita bawa ini semua ke pihak polisi dia bakalan lakuin lebih dari ini. " ujar gawin, joss mengambil ponselnya dan melihat nya.
"Gue yakin dia bukan orang biasa, dia bisa tau semua tentang gue. " terus gawin.
"Dia bilang apalagi? " tanya joss.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝑻𝑶𝑿𝑰𝑪 𝑹𝑬𝑳𝑨𝑻𝑰𝑶𝑵𝑺𝑯𝑰𝑷
Teen Fiction" 𝒃𝒂𝒈𝒂𝒊𝒎𝒂𝒏𝒂 𝒂𝒌𝒖 𝒃𝒊𝒔𝒂 𝒎𝒆𝒏𝒚𝒆𝒃𝒖𝒕 𝒏𝒚𝒂 𝒐𝒃𝒂𝒕 𝒔𝒆𝒎𝒆𝒏𝒕𝒂𝒓𝒂 𝒅𝒊𝒂 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒔𝒆𝒍𝒂𝒍𝒖 𝒎𝒆𝒎𝒃𝒆𝒓𝒊𝒌𝒂𝒏 𝒂𝒌𝒖 𝒍𝒖𝒌𝒂, 𝒅𝒂𝒏 𝒍𝒂𝒏𝒕𝒂𝒔 𝒃𝒂𝒈𝒂𝒊𝒎𝒂𝒏𝒂 𝒂𝒌𝒖 𝒃𝒊𝒔𝒂 𝒎𝒆𝒏𝒚𝒆𝒃𝒖𝒕𝒏𝒚𝒂 𝒔𝒆𝒃𝒂𝒈𝒂𝒊...