Halo sahabat pena. Selamat hari jadi Indonesia yang ke-70, ya!
Di hari yang besar ini saya mengumandangkan sebuah tulisan yang bisa dibilang sekadar kerupuk cemilan. Dan meskipun judul karya ini mengandung unsur kata dirgahayu, tapi semata-mata ini bukanlah novel kisah perjuangan, bukan pula catatan sejarah Indonesia, dan bahkan bukan merupakan kitab undang-undang.
Mengapa harus dirgahayu?
Karena, saya rasa kata yang bermakna "panjang umur" itu memang tepat dengan harapan saya. Ya, fragmen atau cuplikan ini saya harapkan bisa terus saya isi dan memiliki umur yang panjang.
Buku ini sebagian besar merupakan kompilasi dari buah pikir saya yang bergentayangan di media sosial sebelumnya. Berisi tentang curhatan pribadi atau seseorang, konsepsi suatu hal, dan hasil metafora dari alam. Namun bisa juga saya akan melanjutkan pemikiran baru saya di sini. Sekali lagi ini media menulis, bukan? Jadi pantas bila saya tumpahkan cat warna-warni saya di kanvas ini. Semoga Anda bisa ikut kecipratan :)
KAMU SEDANG MEMBACA
Fragmen Dirgahayu
CasualePikiran adalah satu wadah dua arah Hanya jika ia terbuka Pikiran adalah sebilah candrasa Hanya jika ia terasah Pikiran adalah kebulatan tanpa ilusi Hanya jika ia termaknai . . . Diperbaharui setiap mood saya bereaksi
