Mr. Sadistic Night

1. Wellcome, Little Bitch

Yui pov

Namaku Yui Komori, umurku 17 tahun. Ibuku sudah meninggal sejak aku masih kecil. Selama ini aku tinggal bersama Ayahku yang seorang pendeta disebuah gereja yang selama ini menjadi tempat tinggalku. Pagi ini aku mendapat kabar bahwa Ayahku akan ditugaskan ke luar negeri, sehingga aku harus dititipkan di rumah kerabat Ayah yaitu paman Tougo Sakamaki.

Aku dalam perjalanan menuju ke kediaman Sakamaki, aku akan tinggal dan masuk SMA malam disana. Kabarnya sekolah itu adalah sekolah khusus anak pejabat dan selebritis, rumor mengatakan ada juga vampire yang bersekolah disana. Aku sungguh tidak sabar.

Ayah bercerita kalau anak paman Tougo ada 6 orang dan semuanya laki laki, Ayah cerita aku harus menganggap mereka sebagai saudaraku sendiri. Kebetulan aku memang tidak memiliki kakak maupun adik, jadi aku bisa memiliki teman bicara disana.

******

Author pov

Yui sampai di depan mansion supermewah dan besar seperti istana, keadaan langit turun hujan, Yui segera berlari menuju pintu utama dan mengetuknya

"Permisi! " teriak Yui

Tak ada sahutan, sekali lagi Yui berteriak

"Permisi! Apa ada orang? "

Masih tidak ada sahutan, pintu terbuka sendiri. Yui menyeret koper masuk, menyusuri lorong rumah. Suara petir menyambar membuat suasana semakin mencekam. Ada satu ruangan terbuka dan menampilkan seorang pria sedang tidur di sofa, Yui menghampirinya.

"Maaf, Tuan.. umm apa kau pemilik mansion ini? "

Pria berambut merah itu pun tak memberi jawaban, Yui menyentuh tangannya untuk membangunkan pria itu

"Astaga! Tanganmu dingin sekali! "

Yui mencoba mendengarkan denyut jantungnya

"Ah yaampun! Orang ini mati! Aku harus hubungi seseorang! "

Yui mengeluarkan ponselnya dengan cepat dan mencari nomor siapa saja yang ia temukan, tapi sebuah tangan menahannya. Dingin. Yui menoleh kepemilik tangan itu dan ternyata pria itu bangun!

"Berisik! " bentak pria itu membuat Yui kaget setengah mati, pria itu memiringkan kepalanya dan memperhatikan Yui dengan detail

"Ka-kau tadi.. tanganmu dingin.. kenapa? Dan.. jantungmu... " Yui bangkit dan bersiap untuk lari, tapi pria berambut merah itu menarik dan menindih Yui disofa

"A-apa yang mau ka-kamu lakukan?! " Yui berusaha melepaskan cengkraman tangan pria itu di bahunya

"Kamu manusia ternyata, euhmm baumu harum seperti... " pria itu mengendus aroma tubuh Yui, "... pancake! "

"Lepaskan aku! " Yui berusaha melepaskan diri tapi pria berambut merah merobek baju Yui dan menjilati sepanjang lehernya

"Ada apa ribut sekali, Ayato? " bentak pria berkacamata yang baru datang

"Sialan! " umpat pria berambut merah yang di panggil Ayato

Yui segera bangun dan menghampiri pria berkacamata itu,
"Tolong aku! Dia melakukan hal tidak baik padaku! " adu Yui pada pria berkacamata

"Siapa dia? " tanya pria berkacamata

"Aku tidak tahu, dia tidak mengatakan apapun" jawab Ayato

"Siapa kamu dan apa yang kamu lakukan disini? " tanya pria berkacamata

"Aku Komori Yui. Aku akan tinggal disini " Yui menjelaskan

"Ada gadis imut disini rupanya? " suara pria bertopi tepat ditelinga kanan Yui dan sukses membuat Yui berlonjak kaget dan mundur tapi Yui menabrak sesuatu

"Sedang apa dia disini? " suara pelan tapi menyeramkan dari belakang Yui

Yui menoleh dan mendapati pria dengan Teddy Bear

"Kenapa ada bau manusia disini?! Mengganggu tidurku! Apa yang terjadi? " tiba tiba suara teriakan terdengar dari arah dekat perapian

"Aku yang harusnya bertanya, apa yang terjadi disini? " tanya Yui yang kebingungan karena semua orang datang dengan tiba tiba

"Apa dia makan malam kita? " pertanyaan pria bertopi membuat Yui kebingungan

"Enak saja! Aku yang menemukannya duluan! " omel Ayato

"Maaf mengganggu kalian, aku harus pergi sepertinya aku salah tempat" izin Yui kemudian menyeret kopernya ke arah pintu

"Tunggu... " tiba tiba pria berambut merah tadi muncul didepan Yuri dan sukses membuatnya terhuyung jatuh ke belakang,

"Ya Tuhan apa ini mimpi? " tanya Yui dalam hati

"Kenapa berisik sekali? " suara keluhan terdengar, seorang pria lagi, sedang berbaring di sofa dekat jendela dengan earphone ditelinga nya

"Hey, apa kamu anak yang dikatakan orang itu? " ucap pria earphone

"Apa kamu mengenalnya? " tanya Ayato

"Kemarin orang itu menghubungiku, katanya akan ada tamu, perlakukan dia dengan baik " ucap pria earphone

"Apa dia pengantinnya? " tanya pria dengan Teddy Bear

"Bukan pengantin, tepatnya tumbal" balas pria bertopi

"Oh ya, orang itu bilang jangan membunuhnya" tambah pria earphone

"Kalo begitu, biarkan kami memperkenalkan diri" pria berkacamata tiba tiba menjadi sopan membuat Yui tak nyaman

"Dia yang tertua disini, namanya Shu" tunjuknya pada pria earphone yang sejak tadi tak membuka matanya

"Aku yang kedua, namaku Reiji"

"Dia anak ketiga, namanya Ayato" tunjuknya pada pria berambut merah yang pertama Yuri temui

"Dia yang keempat, namanya Kanato" tunjuknya pada pria dengan Teddy Bear

"Dia yang kelima, namanya Raito" tunjuknya pada pria bertopi

"Dan yang terakhir, namanya Subaru" tunjuknya pada si pemarah

"Ishh buang buang waktu! " bentak Subaru

"Aku Komori Yui, mohon bantuannya" Yui memberi salam membungkuk

"Wellcome home, Little Bitch! " sapa Raito

****************