9. Hadiah

3K 210 6
                                    

Pic: Kou-kun

***

Mukami's Mansion.

Kou sedang memetik beberapa tangkai bunga mawar merah di kebun belakang. Ia menghirup wangi mawar itu, lalu tersenyum penuh arti.

***

Di tempat lain, tepatnya kamar Yui. Yui sedang merapikan rambutnya dengan sisir. Ia menatap bayangan yang ada di cermin dengan sendu. Ia meletakkan sisir itu perlahan ke meja rias, dan mengalihkan tatapannya ke kalung rosario miliknya yang tersimpan rapi diatas kotak. Suara ketukan pintu menghentikan lamunannya.

Tok tok

"Ya? " sahut Yui


Muncul sesosok pria dengan riangnya, "M Neko-chan! Apa kabar? "


Yui bangkit dari duduknya, "Kou-kun? " Yui berjalan mendekat, "ada apa? "


"Ta-daaaa! Hadiah! " teriak Kou seraya menyodorkan sebuket bunga ke hadapan Yui


"Ada apa nih? " tanya Yui bingung


"Simbol pertemanan kita. Ambilah" kata Kou


"Te-terima kasih" kata Yui sambil mengambil bunga itu

Yui menghirup bau harum bunga bunga mawar itu, "harum sekali" komentar Yui


"Kau suka? " tanya Kou


"Ya, bunganya indah sekali" jawab Yui senang


"Syukurlah! " pekik Kou, "kalau begitu, aku akan dapat tanda terima kasih, kan? " tanya Kou serius


"Eh? " Yui bingung


"Jangan jangan, kau pikir akan dapat sesuatu tanpa ada timbal balik? " tanya Kou, kemudian Kou menarik pinggang Yui dan memeluknya, "kita ini hidup di dunia 'diberi dan memberi' kan? " bisik Kou di telinga kanan Yui


"Hah?! " Yui kaget, Yui segera mendorong Kou "ti-tidak! "


Kou terlihat sangat menahan emosinya, Yui jadi serba salah

"Ma-maaf.... " Yui gugup


"Aduuh! Air susu dibalas air tuba? " kata Kou dengan nada tinggi, "ujung ujungnya kau hanya ingin diberi saja, ya? Apa apaan kau ini?! " omel Kou

Kou melangkah mendekati Yui


"Aku tidak berma--" kalimat Yui dipotong


"Sini kembalika padaku! " bentak Kou kemudian merampas bunga itu dengan kasar dari tangan Yui

Yui ketakutan


"Kau juga tidak butuh, kan? Soalnya, kau tak memberikanku apa pun" kata Kou

Kou mencabuti mahkota bunga mawar itu dengan kasar

"Karena ini punyaku, aku boleh merusaknya begini" kata Kou terus mencabut dan membiarkan bertebaran di lantai

Kemudian Kou menginjak injak bunga itu, "terserah aku. Ya begitulah! " teriak Kou sambil melempar sisa bunga itu ke muka Yui


Yui menutup matanya takut, tapi Kou mencekik dan menarik leher Yui, "aku agak baik sedikit saja, kau langsung salah paham" omel Kou dengan nada tinggi

Kou mendorong Yui hingga jatuh ke belakang, "tolonglah... " kata Kou sembari menindih Yui, "jangan buat aku kesal, ya" lanjut Kou

Kemudian Kou menenggelamkan wajahnya dilekukan lehee Yui dan menancapkan taringnya disana. Yui memekik kesakitan


"Ti-tidak! " teriak Yui


Kou menyeruput darah Yui dengan rakusnya, Yui gemetar menahan sakit

"Apa apaan ini? " komentar Kou, kemudian menjilat sisa darah di bibirnya, "aku makin terbiasa saja" lanjutnya kemudian menancapkan lagi taringnya dileher Yui


Yui semakin melemas, berontakkannya sudah tidak bertenaga lagi


"Aku tak akan membunuhmu, kok" kata Kou berbisik lembut, "selama aku belum jadi Adam" Kou melanjutkan menghisap darah Yui


Yui pasrah dan pingsan. Yui masuk ke alam bawah sadarnya. Ia sedang berdiri mengamati pohon yang ada di depannya. Satu bunga jatuh, dan Yui tersadar. Yui segera duduk dan mengamati sekitar. Ia memegangi lehernya bekas gigitan Kou masih terasa sakit. Ia menatap bunga mawar yang berserakan disekitarnya.

***

Di ruang tengah. Ruki sedang asik membaca bukunya. Yuma sedang asik memakan gula batunya. Dan Azusa sedang asik dengan Justin-nya, iya Justin itu nama luka yang ada dibalik balutan perban yang mengelilingi kedua lengannya.


Pintu terbuka menampilkan sosok Yui. Azusa menoleh dan menyapanya

"Eve? " kata Azusa


Yui menatap sekeliling dan merasa ada yang kurang, "eh? Anu... Kou kemana? " tanya Yui gugup


Yuma menghentikan kegiatan makan gulanya, ketika mendengar Yui menanyakan hal itu


"Kau ada urusan dengannya? " tanya Ruki dingin tanpa menoleh


"Eh? Tidak. Bukan begi--" kalimat Yui dipotong


"Kalau Kou, bukannya dia sedang bekerja? " kata Yuma


"Bekerja? " tanya Yui


"Eve,        kau tertarik      dengan       Kou? " tanya Azusa sudah ada dihadapan Yui

*************************

Mr. Sadistic NightTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang