2. Eve!

4K 230 2
                                    

Pic: Yui sedang di alam bawah sadarnya

***

"Apa tadi kau bilang?! " bentak Ayato

Subaru menggertakkan giginya

"Sudah, sudah, mobil ini terasa begitu sesak. Jangan kebanyakan tingkah, Ayato" Raito menengahi semuanya

"Terserah aku dong! " omel Ayato

"Ini semua salahmu! " omel Kanato pada Yui dan menatapnya tajam

"Hah? Salahku? " tanya Yui kebingungan

Tiba tiba mobil terdengar oleng, Reiji segera menyadarinya. Mobil menabrak sesuatu dan terpental kencang dan menabrak ke pohon. Yui berteriak kencang. Mobil pun terbakar seketika itu. Keenam Sakamaki dan Yui, memandangi mobil itu dari jauh. Mereka berhasil keluar sebelum mobil terpelanting

"Apa apaan itu? " Ayato bicara sendiri

"Heh! Kau berat! " Ayato melepaskan Yui, Ayato baru sadar kalo tadi dia gendong Yui

"Terima kasih sudah menyelamatkanku, Ayato-kun" kata Yui memandangi Ayato

"Bukan apa apa. Akan menyebalkan jika aku tidak bisa meminum darahmu lagi" balas Ayato sambil menatap Yui datar

Yui menghela nafasnya, lalu berdiri, "apa yang telah terjadi? Kecelakaan? " tanya Yui bingung

"Jangan berkata yang bukan bukan. Mobil itu dikemudikan oleh orang yang ahli" jawab Reiji sambil menatap lurus ke mobil yang terbakar

"Sepertinya ini bukan kebetulan" sahut Shu yang juga menatap lurus

"Lantas, ini siapa? " tanya Kanato mengeratkan pelukannya pada Teddy

"Ini salah mereka, kan? " tanya Raito sambil menatap ujung tebing di atas sebrang mereka

Semuanya menoleh tak terkecuali Ayato. Mereka yang di atas tebing itu ada empat orang. Yang satu dengan balutan perban di tangan kirinya, yang satu dengan kalung(author ga begitu jelas itu kalung gambar apa, bukan ga jelas sih, cuma ga ngerti bentuk apaan hehe), yang satu dengan gelang yang berbaris rapi di tangan kanan, dan yang terakhir dengan buku lumayan tebal di genggamannya.

Keenam Sakamaki menatap keempat orang itu dengan waspada. Dari mulai Shu, Raito, Kanato, Ayato, Reiji dan Subaru, merapat menutupi Yui yang di belakang

"Kalian siapa?! " teriak Ayato sambil maju satu langkah

Salah satu dari keempat orang itu, tapatnya yang memegang buku, mengatakan sesuatu tapi tak bisa di dengar oleh keenam Sakamaki. Yui menatap lurus orang itu, "Eve! " kata orang itu

"Hah?! " Yui kaget dan angin berhembus di sekitarnya

Angin semakin besar mengakibatkan asap menghalangi pandangan dari masing masing rival, tapi kemudian empat orang itu menghilang bersama asap

"Hoi! " teriak Ayato kesal karena mereka pergi begitu saja

"Barusan... " Yui bicara sendiri

"Aroma mereka... " kata Kanato datar

"Tidak sedap" potong Subaru

"Sepertinya mereka sama seperti kita" kata Raito sambil membenarkan posisi topi nya

"Itu artinya... " sahut Yui kaget

"Kurasa mereka bukan darah murni" kata Reiji masih menatap tajam tebing itu

"Pasti akan menyusahkan" sahut Shu dengan ekspresi malas

"Begitu rupanya. Jadi, ini pernyataan perang, ya? Menarik! " kata Ayato semangat

"Suara itu. Di mana ya, pernah kudengar sebelumnya? " batin Yui

***

Malam menjelang pagi, Yui tidak bisa tidur jadi ia berkeliling taman bunga belakang mansion. Ia berjongkok dan mendangi bunga mawar merah, Yui membuang nafas kasar

"Aku sama sekali tidak bisa memejamkan mata" keluh Yui

Yui ingat perkataan pria dari salah satu keempat orang yang tadi malam ia temui, "Eve! " kata orang itu

"Perasaan apa ini? " tanya Yui sambil mencabut sehelai daun mawar, "kurasa aku masih penasaran"

"Eve! " suara itu terdengar nyata, Yui segera berdiri dan menoleh kebelakang tapi tidak ada siapa siapa, ia menatap sekeliling dan tidak mendapati apapun

Suara langkah kaki membuatnya mundur selangkah dan menabrak sesuatu

"Ketemu juga" bisik seseorang tepat di telinga kanan Yui

Yui menahan nafas sepersekian detik, kemudian berlari kedepan dan berbalik, "si-siapa kau? " tanya Yui ketakutan

Pria itu mengambil bunga mawar yang di pegang Yui tadi, "selamat pagi, M Neko-Chan! " sapa pria itu sambil mengedipkan mata sebelah. Ahh yaampun bikin melting dehhh Kou ini!:3

Yui ketakutan, ia mundur perlahan dan menoleh ke kiri, ia dikagetkan dengan seorang pria lagi, kemudian ia berlari ke kanan dan menabrak seorang pria lagi. Yui menunduk dan perlahan menatap pria yang ia tabrak

"Jangan lari, Slut! " kata pria yang Yui tabrak, Yui ketakutan dan gemetaran

"Kau... punya aroma yang sama... denganku" bisik pria yang tadi Yui lihat di sebelah kiri, kini sudah ada di belakangnya

Yui mendorong pria itu dan lari menuju mansion, "tidak! " teriak Yui

************************

Mr. Sadistic NightTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang