Pic: Ketiga Mukami dikepung
****
Malam itu di halaman mansion Sakamaki. Shu sedang asik menghisap rakus darah Yui dan memeluknya erat.
"Kau ini tidak menolak dan tidak peduli akan siapa pun yang menghisapi darahmu, ya? " tanya Shu, dan kembali menancapkan taringnya
"Shu-san.... sakit... " pekik Yui sambil mencengkram bahu Shu
"Jelas kalau terasa sakit" kata Shu lalu menatap Yui, "saat aku menghisapi darahmu, ekspresi wajahmu kelihatan sangat menikmatinya. Dasar wanita jalang" kata Shu dengan mata sayup atau mata penuh gairah(?)
"Lepaskan aku" teriak Yui
"Mending kau jujur sajalah kalau kau memang menginginkannya" goda Shu, "kalau kau bilang begitu, aku akan menghisapimu sampai habis" kata Shu dengan tatapan aduhai menggoda:3
"Shu-san.... henti--" pekikan Yui tertahan karena Shu mengambil tangannya yang sedang mmencengkram bahu shu
"Berisik. Dasar ternak tidak tau diri! " bentak Shu kemudian menancapkan taringnya di jari telunjuk Yui
"Kau ini ternak berkualitas terbaik" komentar Shu sambil menatap Yui tajam
Yui menahan nafasnya
"Maaf maaf saja bagi mereka yang mau merebutmu" kata Shu tersenyum dingin, "tiggallah di sini biar aku bisa terus menghisapi darahmu"
****
Di lain tempat, di mansion Mukami. Ruki terlihat sedang memikirkan sesuatu di kamarnya. Yuma, Kou dan Azusa yang berada diruang tamu juga sama, mereka terlihat sangat kalut dan putus asa.
"Ehh terus kita harus gimana? " tanya Kou dengan raut 'tidak ada harapan'
"Yaa sampai kapan pun, kalau Eve tak ada--" kalimat Azusa di potong
"Apa boleh buat lagi, kan? Ruki pun tak mau angkat bicara" kata Yuma cepat
"Tapi ya, kenapa Ruki waktu itu kelihatan sengaja membiarkan M Neko-chan itu kabur? " tanya Kou mengingat lagi kejadian itu
"Aku juga penasaran" sahut Azusa
"Sepertinya lantaran tidak ada tanda tanda kebangkitan'nya', dia jadi frustasi" balas Yuma mencoba memikirkan hal itu, "sudah kuduga. Dia punya alasan tersendiri " lanjutnya
"Iya juga, ya. Aku belum pernah melihat Ruki bersikap begitu" Kou memegang kepalanya terlihat berfikir
"Hmm" timpal Azusa
"Walau kita terus berembuk di sini pun, kita tetap tak 'kan paham. Mending langsung tanya Ruki saja, kan? " kata Yuma
Seketika raut wajah mereka bertiga berubah. Mereka merasakan ada orang lain di sekitar mansion, dan benar saja seekor serigala menerjang jendela mereka hingga kaca berserakan. Ketiga Mukami kelihatan panik, karena serigala nya semakin banyak yang datang.
"Ada apa ini? " tanya Yuma dengan nada tingginya
"Serigala, ya? " tanya Azusa
"Yang terpenting.... keadaan kita sekarang sedang gawat, nih! " keluh Kou kelihatan sangat panik
Kelompok serigala itu kelihatan sangat bergairah untuk bertarung. Mereka meraung dan mengeratkan gigi mereka. Satu serigala meloncat ke arah ketiga Mukami sebagai tanda memulai pertarungan
****
Sementara itu. Yui berada di alam bawah sadarnya. Ia menatap heran pada pohon apel yang biasa menemaninya.
"Pohon apelnya... layu. Padahal pohonnya menumbuhkan bunga putih yang indah"
Yui mencoba menyentuh pohon itu, berharap pohonnya kembali berbunga seperti saat pertama ia ke tempat itu. Sekali sentu bunga mekar dengan cantiknya. Tapi perkiraan Yui salah, suara seperti gong yang di pukul menggelegar di sana, berkali kali gong itu di pukul menandakan sesuatu.
"Apa itu? " tanya Yui heran seraya menarik tangannya dari sana
"Apa yang terjadi? " Yui masih terus bertanya tanya
Tiba tiba pohon yang ada di hadapan nya menusyusut dan terus mengecil hingga menghilang di permukaan.
Dan sampai pada Yui di dunia nyata. Ia sedang termangu menatap keluar jendela merenungi sesuatu dengan raut sedih. Dan terus menarik nafas dalamnya
"Apa yang sedang kau pikirkan? " tanya seseorang
Yui menoleh dan mendapati seseorang dengan raut marahnya. Yui kelihatan sangat gugup dan takut saat menatap orang itu.
"Ka-Kanato-kun...? " sapa Yui, "a-ada apa? " tanya Yui terbata
***************************
Selamat hari senin \ ^o^/
Oiya ini udah libur natal belum sih? Maklum pengangguran gatau tanggal hoho>.<
Selamat membaca dan jangan lupa di vote!
KAMU SEDANG MEMBACA
Mr. Sadistic Night
VampireCerita ini dari anime Diabolik Lovers. MAAF JIKA NAMA TOKOH BERUBAH UBAH. ADA ALASAN TERSENDIRI, KALIAN COBALAH MENGERTI AUTHOR JUGA MANUSIA. :)