10. Masa lalu Kou

3K 214 20
                                    

Pic: Yui and Kou

***

"Tidak. Aku hanya ingin tahu ada apa. Soalnya dia tidak ada" jawab Yui sambil mundur

Yui langsung pergi meninggalkan ruangan itu. Azusa menatap datar kepergian Yui tapi dari suara nafasnya ia terdengar kecewa.

***

Yui menuangkan air mineral ke gelas dan meminumnya

"Pekerjaannya apa, ya? " Yui bicara sendiri


Setelah itu Yui berjalan santai menuju kamarnya. Ia menaiki tangga dengan perlahan. Suara pintu terbuka, Yui menoleh dan melihat Kou sedang membersihkan bajunya yang basah


"Kou-kun? " sapa Yui


"Hei M Neko-chan. Pas sekali" kata Kou riang, "bisa ke kamarku sebentar? " tanya Kou


"Ya" jawab Yui

***

Kou dan Yui masuk ke kamar Kou. Kou membuka jaketnya dan melemparnya kesembarang arah. Kou mengeringkan rambutnya dengan handuk.

"Masuklah" kata Kou


Yui yang sejak tadi berdiri depan pintu pun melangkahkan kakinya pelan


"Aaahh! Merepotkan sekali, nih" keluh Kou sambil mengotak atik kancing kemejanya


"Eh? " Yui bingung


"Hei, bantu aku ganti pakaian" kata Kou


"Hah? " Yui shock


"Aku tak pandai melepas kancing sih" keluh Kou lagi

Sementara Yui hanya bengong

"Cepatlah! Basah kuyup nih" omel Kou mencak mencak

"Y-ya" jawab Yui

Yui melangkah mendekat, dan berjongkok di depan Kou yang sedang duduk di kasur. Yui membuka satu persatu kancing kemeja Kou.

"Kou-kun, katanya tadi kau sedang bekerja? " tanya Yui


"Ya" jawab Kou sambil memejamkan mata


"Pekerjaan macam apa? " tanya Yui


Kou membuka matanya perlahan dan diam sebentar, "heh! M Neko-chan. Kau ini kepo sekali, yah! " omel Kou

"Eh? " Yui bingung


"Aku ini seorang idol" kata Kou dengan raut sedih


"Idol? " tanya Yui kaget


"Ya. Terima kasih sudah melepaskan kancinnya" kata Kou sambil bangkit lalu berbalik memunggungi Yui dan melepas kemejanya


"Kou-kun, luka itu... " Yui tak bersuara


"Oh, luka ini? " tanya Kou sambil menoleh, "kau penasaran? " tanya Kou kemudian berbailk,  "kalau begitu, akan kuceritakan sebuah dongeng. Cerita tentang seorang bocah yang sebatang kara sejak lahir"


Kou menerewang masa lalunya. Tergambar Kou kecil yang kumel dan dekil, sedang menatap langit dari ujung lubang selokan.

"Suatu hari ada seorang bocah yang hidup lama di sebuah selokan kotor. Lantaran tak pernah melihat dunia luar, bocah ini sangat mengagumi satu hal. Itu adalah langit dari lubang bundar nan kecil. Ia ingin bebas ke langit yang cerah nan indah tersebut. Pikirnya, kalau ia keluar mungkin hal tersebut akan terkabul. Lalu suatu hari bocah itu mendadak bisa keluar. Hati beocah itu dipenuhi akan harapan di dunia baru. Namun, ia dibawa oleh suatu lembaga" cerita Kou panjang lebar dengan mata sendu


"Hah? " Yui kaget

"Ia dibawa ke tempat di mana penuh dengan anak kecil yang tidak memiliki tempat tinggal layaknya sang bocah. Ia pun sadar, dunia tersebut lebih parah daripada selokan kotor yang selama ini ia huni. Lantaran bocah itu paling tampan diantara bocah yang lain. Ia pun diberikan pakaian yang bagus, serta makanan yang enak. Akan tetapi, sebagai gantinya, ia menjadi budak para pejabat yang banyak uang, dan ia pun mendapat perlakuan yang tidak manusiawi. Di dunia ini.... " Kou memotong kalimatnya, ia terbayang masa lalunya


Saat itu Kou kecil sedang termenung, dengan darah bercucurah diseluruh tubuhnya dan ia memegang sebuah garpu yang penuh darah juga.


"... ada orang yang beranggapan kalau ketidak sempurnaan bisa buat segalanya jadi lebih indah, lho" lanjut Kou, kemudian mata kanannya berubah menjadi ping muda dan kembali hijau tosca lagi

Yui memberi tatapan iba pada Kou. Kou menatapnya heran

"Kenapa ekspresimu begitu? " tanya Kou


"Padahal menceritakan hal yang menyakitkan begitu. Tapi wajahmu tampak santai sekali" kata Yui


"Tapi, terjadi hal yang bagus juga" kata Kou menghangatkan suasana, "aku jadi punya saudara" Kou melepas sepatunya dan siap berbaring "lalu aku bertemu Ruki-kun dan yang lainnya"


"Oh jadi begitu ya" kata Yui


Kou menggenggam tangan Yui, "M Neko-chan. Yuk tidur bareng" kata Kou dengan mata menggoda


"Hah!? " Yui kaget


Kou langsung menariknya ke atas kasur. Kou dan Yui tidur berebelahan. Kou mulai tak nyaman di todurnya dan bermimpi

"Kalau tak ada modal. Kau takkan mendapatkan apa pun. " ancam pria dewasa

"Ti-tidak! " teriak Kou kecil


"Memang begitu adanya. Nah, kemarilah" lanjut orang itu


"Kau sungguh tampan.. " komentar pria lainnya


"Kau ingin hidup enak kan? " tanya wanita satunya


"Hentikan! " teriak Kou kecil

Kou dewasa mengigau, membuat Yui terbangun


"Tidak. Hentikan! " teriak Kou

Yui mendudukan diri


"Hentikan... " kata Kou lemah


"Kou-kun? " Yui bingung


"Tidak. Aku tidak mau! " kata Kou lagi


Yui berusaha menyentuh punggung Kou untuk menenangkan tapi tidak jadi. Ia kemudian bergeser untuk pergi. Tapi Kou menarik tangan Yui dan memeluknya. Yui terdiam menatap Kou


"Aku tidak mau.. " kata Kou lemah


"Kou-kun... " Yui jadi bingung harus apa, jadi dia membiarkan Kou memeluk lengannya

*****************************

Mr. Sadistic NightTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang