25. Tamat Season 1

3.9K 234 7
                                    

"Nah, selamat tinggal! Selamat menikmati hidupmu di Neraka" kata Raito kemudian berjalan pergi


Richter membiarkan tubuhnya dilahap api. Raito menutup pintu

***

Kembali ke Yui.

Ayato segera meminum ramuan buatan Reiji itu dan mengirimkan ramuan itu ke mulut Yui lewat mulutnya. Awww so cute. Yui terlihat menelan larutan itu

Ayato mendekatkan lagi wajahnya pada Yui, "Yui! " panggil Ayato lembut


Yui mengerjapkan matanya pelan dan menatap lurus, "Ayato... -kun? "


"Hai" sapa Ayato


"Aku... masih hidup... " Yui memandangi tangannya tidak percaya, "kenapa aku ada disini? " Yui menatap Ayato lagi


Ayato menggeser tubuhnya, "kau tidak perlu memikirkan soal itu" jawab Ayato lembut


Yui menoleh dan mendapati keenam Sakamaki di sekelilingnya, "kalian semua... "


Kanato tersenyum, Reiji menatap angkuh, Raito dengan senyum memesonanya, Shu dengan datarnya, Subaru sedikit melengkungkan senyum di bibirnya, ini tidak seperti Subaru biasanya yang pemarah, sementara Ayato dengan senyum manisnya.


Yui bangun dan duduk menatap Ayato, "rasanya aku... sangat haus" kata Yui sambil tersenyum aneh

-Tamat-


Cuplikan terakhir season 1

Kanato-kun dengan senyum psikopatnya berkata: kamu sudah sadar? Syukurlah, aku ikut senang. Sekarang aku bisa melihat ekspresi ketakutan di wajahmu lagi. Ekspresi derita yang menawan, dipenuhi teror dan diselimuti kegelisahaan, sambil berusaha keras untuk lari. Aku sangat suka melihat ekspresimu itu. Makanya, tolong perlihatkan lagi padaku!


Raito-kun dengan tawa menggodanya berkata: Little Bitch, kamu sudah lupa padaku? Padahal kamu sendiri yang datang mendekatiku. Kita mau bersenang senang seperti apa hari ini? Membayangkannya saja sudah membuatku bergairah. Aku akan mencumbumu, dari atas sampai bawah. Mari kita melayang ke bulan, di mana kita bisa memadu cinta di antara bintang bintang!


Shu-san dengan santainya berkata: apa kamu sudah siap untuk ini? Apa kamu sudah siap menyerahkan semua hal milikmu, pada vampir seperti kami? Apa kamu sudah siap mengadapi semua perubahan itu? Haha aku tidak yakin, tapi itu lebih cocok untukmu. Tidak usah terlalu dipikirnyan. Kamu hanya perlu menyediakan darahmu untukku.


Reiji-san dengan angkuhnya berkata: dasar, kamu benar benar pelayan yang sulit di urus. Aku berharap supaya kamu tidak lagi menambah pekerjaanku. Aku tidak punya banyak waktu luang seperti yang lain. Tapi, dibanding menghirup teh hitam, aku lebih suka menyeruput darahmu. Lagi pula memang hanya iru kelebihan yang kamu punya. Tidak ada yang lainnya. Aku akan mengajarimu dengan latihan yang keras.


Subaru-kun dengan datarnya berkata: apa kamu siap menerima takdirmu, dan memberikan segalanya pada kami? Kalau kamu bersedia, aku akan membawamu ke dalam mimpi yang abadi. Apa mimpi itu terasa seperti Surga atau Neraka nantinya, tergantung padamu. Aku tidak akan berhenti. Apa pun yang kamu rasakan, tidak ada hubungannya. Aku bebas melakukan apa pun, jadi bersiaplah.

Ayato-kun dengan senyum dinginnya berkata: kenapa kamu gemetar begitu? Kamu itu hanya perlu mencari dan minta bantuan padaku. Aku akan terus mengajarimu sampai kamu mengenalku luar dalam. Rasakan aku dari ujung rambut sampai ujung kaki. Raihlah aku, baik hati mau pun jiwaku. Kau adalah milikku!

***
Yui sedang memandangi halaman belakang mansion sambil memegangi bunga mawar merah

"Jadi kamu disini ya? " tanya Ayato mendekat ke Yui


"Ayato-kun" sapa Yui


Ayato mengeluarkan tangannya dari saku celana dan mengulurkan tangannya ke Yui, Yui terbengong memandangi kalung rosario nya


"Terimakasih! " kata Yui mengambil kalung itu dan menggenggamnya erat


Sementara Reiji merantai dan menggembok kembali kamar Cordelia.


Kali ini beneran tamat nih season 1 :D

Kita lanjut season 2! See you....

Mr. Sadistic NightTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang