11. Sekolah

3.2K 212 12
                                    

Pic: Yui dikawal keempat Mukami

****

Di alam bawah sadar Yui. Yui sedang menatap kagum pada pohon yang ada dihadapannya. Helaian bunga dan daun berjatuhan, membuat senyum Yui semakin merekah. Yui menengadahkan tangannya agar bunga bunga jatuh ke telapak tangannya. Kemdian Yui tersadar dari lamunannya.

Yui termenung di kamarnya, memandangi halaman mansion lewat jendela dengan tatapan kosong.

"Sepertinya sebentar lagi mereka akan pulang" kata Yui

Tok tok

Yui menoleh ke pintu kamarnya, "ya? "


Ruki masuk dengan cepat

"Ruki-kun? " sapa Yui


"Gantilah" kata Ruki datar sambil melempar beberapa pakaian ke sofa


"Seragam sekolah? " tanya Yui, "apa aku boleh pergi ke sekolah? " tanya Yui lagi


Ruki tidak menjawab pertanyaan Yui dan langsung berjalan menuju pintu


"Anu--" kalimat Yui tertahan


Ruki menoleh dengan datarnya berkata, "cepatlah"


Yui hanya diam termangu menatap kepergian Ruki. Yui berjalan mendekati seragam yang diberikan Ruki dan menatapnya sendu


"Aku boleh pergi ke sekolah, tidak, ya? " tanya Yui ragu


Akhirnya Yui tetap mengganti pakaiannya dengan seragam sekolah pemberian Ruki. Ia merias diri di depan cermin. Setelah terasa rapi Yui menarik nafas dalam, lalu menatap kalung rosario nya dengan sendu.

***

Yui dan keempat Mukami sampai di sekolah malam, sekolah yang sama dengan keenam Sakamaki. Yui dikawal ketat oleh keempat Mukami, bahkan Ruki memperhatikan tajam setiap gerak gerik Yui. Mereka sampai di depan koridor kelas Yui


"Dadah M Neko-chan! " teriak Kou


"Y-ya" jawab Yui

Yui berjalan menuju ke kelasnya dengan lamban. Tiba tiba seseorang berdiri di hadapannya. Sontak Yui kaget dan mundur selangkah

"Reiji-san! " sapa Yui


"Kau pergi kemana saja? " tanya Reiji dingin dan melirik Yui tajam, "oh rupanya begitu, ya" lanjut Ruki sebelum Yui menjawabnya


"A-anu, maaf karena aku tidak menghubungi dulu" kemudian Yui menoleh ke kiri dan ke kanan memastikan tidak ada orang lain disekitar, "aku dibawa orang orang Mukami--"


"Aku tidak peduli kemana dan dengan siapa kau pergi! " potong Ruki cepat

Yui hanya menatap Ruki heran


"Little Bitch, kamu jahat banget deh" tiba tiba seseorang berbisik di telinga kiri Yui membuat Yui maju selangkah dan berbalik

"Raito-kun... "


"Habis meninggalkan kami, kamu langsung senang senang dengan mereka, ya? " tanya Raito dengan senyuman menggoda


"Eh? " Yui bingung harus jawab apa


"Selain itu.... " suara seseorang di belakang Yui membuat Yui refleks berbalik

"... kau bersama orang orang yang kuragukan vampire atau bukan. Sulit dipercaya" lanjut orang itu


"Kanato-kun--"


"Tidak sopan" potong Kanato dingin dengan tatapan menakutkan miliknya


"Ma-maaf" kata Yui merasa tidak enak


"Yah, ada yang selalu mencari cari Little Bitch, lho" kata Raito memecah suasana tidak enak itu, Yui menoleh ke Raito


"Ayato, kah? " tanya Kanato, Yui menatap Kanato sendu


"Yap! " jawab Raito, Yui menunduk


"Bahkan Ayato absen hari ini" tambah Ruki, Yui semakin tidak enak


"Aah Ayato bolos. Syukurlah ya, Little Bitch" sahut Raito


"Ayato tidak ikut kemari, ya--? " kata Yui sambil merendahkan nada bicaranya dan menatap sekeliling karena ia hanya sendiri sekarang

***

Di lain tempat di sekolah, Shu sedang tidur di anak tangga menuju lantai atas sekolah. Seperti biasa, Shu memang selalu tidur dimana pun dan kapan pun ia mau. Yuma berjalan menuju tangga itu, sebelum melangkahkan kakinya ke anak tangga pertama, Yuma melihat Shu dan merasa kesal, kemudian Yuma naik mendekati Shu.


"Kau menghalangi jalan, woi NEET" kata Yuma tepat di depan muka Shu


Tidak ada jawaban dari Shu


"Oi minggir! " nada suara Yuma meninggi


Shu gerah dengan tingkah orang yang tidak ia kenal ini, Shu membuka matanya perlahan dan berkata, "ya terserah aku mau duduk dimana"


"Hah? " tanya Yuma tidak percaya


Shu menatap orang yang ada dihadapannya, Yuma juga membalas tatapan Shu. Shu semakin memperhatikan Yuma, tapi kemudian ia memejamkan matanya lagi

"Kalau mau lewat, ya lewat saja" kata Shu santai


Yuma geram dengan balasan yang Shu berikan dengan santai

"Cih! " decakan kesal dari Yuma, tapi kemudian ia berjalan melewati Shu


Shu membuka matanya pelan dan melirik punggung Yuma

**************************

Gais follow instagram baru author yaa @xweetgrunge
Promot dikit:p

Mr. Sadistic NightTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang