Pic: Shu berbaring, Reiji sedang introgasi Yui
****
Yui membuka matanya pelan, ia menatap sekeliling dan menyadari kalau ia sudah berada di kamar lamanya, di mansion Sakamaki. Yui memandangi cermin yang tepat berada di depan ranjang, ia menatap sendu bayangan cermin itu.
"Aku.... " Yui menatap sekeliling lagi, "ini.... " Yui menarik nafas dalam lalu tertunduk lesu
"Selamat datang kembali, Little Bitch! " sapa seseorang
Yui segera mengangkat kepalanya dan seseorang sudah berbaring manis dihadapannya, tentu saja Yui kaget karena tidak merasakan seseorang datang sebelumnya.
"Eh? "
"Sepertinya kamu sangat kelelahan lantaran kemarin Ayato menghisap banyak darahmu, ya" kata orang itu dengan tatapan khasnya, menggoda
"Raito-kun... " Yui bersuara pelan
"Dikala dirimu tak ada, aku sangat kesepian, lho" lanjut Raito
Yui menatap Raito dalam
"Apa yang sudah mereka lakukan sampai sampai kau berani berpaling dariku begitu? " tanya Raito dengan pipi memerah
Yui jadi teringat setiap perlakuan yang keempat Mukami berikan padanya. Tanpa sadar mata Yui sudah berlinang air mata.
"Ehhh kau jadi teringat sesuatu? " selidik Raito sambil membuka selimut yang menyelimuti kaki Yui
"Hentikan...! " teriak Yui sambil memundurkan tubuhnya
"Tentanglah terus, Little Bitch" goda Raito terus maju mendekati Yui
"Ja-jangan! " teriak Yui sekali lagi tapi tak diindahkan oleh Raito
Raito melepas topinya dan mulai mengelus paha mulus Yui. Seketika Raito menancapkan taringnya di paha Yui, membuat Yui melenguh menahan sakit.
"Duh, duh, duh.. Little Bitch, kayaknya kamu agak berubah, ya" goda Raito
Raito kembali menancapkan taringnya. Yui menggigit bibirnya menahan sakit.
"Bagus sekali... ekspresimu itu, bikin ga tahan" Raito terus menggoda, "lepaskanlah dahagaku, akan kubuat kau merasa nikmat, sampai sampai kau melupakan segalanya"
Raito baru akan menancapkan kembali taringnya yang lapar, sebelum seseorang mengintrupsinya
"Bisa kau berhenti melakukan hal itu? " kata seseorang tegas
Raito menoleh dengan kesal, "walaah, Reiji toh. Mau ikutan? " tawar Raito santai
"Ada yang mau kutanyakan padanya" kata Reiji tegas sambil menatap Yui yang terbaring lemas
"Gantilah pakaianmu, dan segeralah ke ruang tamu" kata Reiji pada Yui
***
Reiji sudah menunggu Yui ditempat yang ditentukan. Yui pun datang dan berdiri agak jauh dari Reiji.
"Anu... Reiji-san, apa yang mau kamu tanyakan? " tanya Yui sopan
"Bisakah kau ceritakan padaku, apa yang kau tahu soal mereka? " pinta Reiji to the point
"Yang kutahu soal mereka? " tanya Yui polos
"Tidak ada yang kau ketahui? " tanya Reiji dengan nada agak tinggi
"Engggg... " Yui terlihat berfikir
"Seperti biasanya, kau memang tak berguna" kata Reiji dingin
Yui teringat seseuatu, "Anu... Entah mengapa, mereka selalu memanggilku Eve"
Reiji membuka matanya, terlihat sedikit raut terkejut tapi berhasil ia tutupi dengan sikap angkuhnya, "Eve? Jadi begitu" katanya dengan tersenyum remeh
Reiji menoleh dan melirik Yui, "Mereka juga pernah bilang soal 'Adam', kah? " tanya Reiji
Yui jadi teringat perkataan Ruki saat ia pertama kali sadar sudah berada di tempat lain selain mansion Sakamaki.
"Sebegai pemilik darah Eve, seharusnya kau dapat menemukan Adam" kata Ruki tajam
"Ya" jawab Yui pelan sambil menerawang
Reiji menoleh, "sudah kuduga"
"Anu... Reiji-san, apa kamu tahu sesuatu? " tanya Yui terlihat ragu
"Dasar, apa yang akan direncanakan oleh mantan manusia itu? " Reiji bicara sendiri tanpa peduli pertanyaan Yui
"Kamu juga tahu kalau mereka itu mantan manusia? " tanya Yui polos
"Tentu saja. Tidak sulit untuk mengetahuinya. Ada lagi? " tanya Reiji
"Engggg... " Yui terlihat bingung
"Parah. Cuma itu saja? Kau ngapain saja selama disana? Kau cuma diam dan membiarkan mereka menyantap darahmu? Dasar bodoh " ejek Reiji
"Oh iya, katanya mereka memerlukan darahku ini untuk sebuah rencana. Demi 'dirinya' atau apalah" kata Yui setelah lama mengingat
"Jadi begitu rupanya" suara lain membuat Yui kaget
"Tadi kau sudah dengar sendiri, kan... Shu? " tanya Reiji
Yui kaget sekali saat sadar kalau Shu sedang berbaring di sofa pojok ruangan.
"Kau dengar sesuatu dari Ayah? " tanya Reiji lagi
Shu membuka matanya menatap langit langit,
"Entahlah, tak ada. Tapi, sepertinya ada yang ia rencanakan" kata Shu terlihat berfikir"Sepertinya, ya" sahut Reiji
"Anu.. Reiji-san, kenapa orang orang Mukami memanggilku Eve? " tanya Yui penasaran
Suara langkah kaki memalingkan tatapan Yui dari Reiji, Yui menoleh ke kiri dan mendapati seseorang dengan wajah emosi.
***************************
Digantung dulu biar kamu kepo:p
Episode 12 sudah keluar, tapi gantung gitu;( author berharap ada season 3 atau mungkin season 2 ini ada episode 13 dan seterusnya. Dan lagi season 2 yang author tulis ini sudah masuk episode 9, jadi sedih bentar lagi pisah sama readers:'D
Jangan lupa di vote biar update cepet>.<
KAMU SEDANG MEMBACA
Mr. Sadistic Night
VampireCerita ini dari anime Diabolik Lovers. MAAF JIKA NAMA TOKOH BERUBAH UBAH. ADA ALASAN TERSENDIRI, KALIAN COBALAH MENGERTI AUTHOR JUGA MANUSIA. :)