Mr. Sadistic Night

5. Mukami's Household

Pic: Azusa, Yuma dan Kou

***

Ruki mendekati Yui lagi dan memeluk Yui dari belakang dan menggigit leher Yui lagi. Ruki menghisap darah Yui rakus. Yui mulai kehilangan kesadarannya, pandangannya menjadi buram. Ruki melepaskan gigitannya.

"Selama keinginan pria itu, kami akan terus mengincar darahmu" kata Ruki lalu kembali menancapkan taringnya

***

Yui berada di alam bawah sadarnya lagi. Yui berjalan mendekati pohon dan hendak menggapainya, tapi Yui malah tersadar dengan tangan ke atas seperti di mimpinya. Yui memandangi tangannya yang menggantung di udara. Kemudian ia terduduk karena merasa pusing.
Yui memutuskan untuk keluar kamar. Ia berjalan menuju dapur dan terdengar riuh diruang makan

"Woi apa apaan sih? Sini balikin! " itu suara Kou

Yui membuka pintu ruang makan

"Ngapain sih? Itu Ebi Furai-ku! " omel Kou

"Salahmu mengambil Ebi Furai-nya(Azusa). Ngerti ga arti berbagi? " Yuma balik mengomel

"Hih masalah kayak gini, siapa cepat dia dapat! " Kou masih tidak menyerah dan berusaha meraih Ebi Furai-nya

"Ga boleh! " omel Yuma sambil meninggikan tangannya. Kebetulan Yuma lebih tinggi jadi Kou mengeluh kesal

"Yaaahh" Kou kecewa

"Hei Azusa! Kau tidak keberatan? Kau belum makan apa pun" tanya Yuma

"Hmm... kalau kau      berikan      padaku      akan kuterima" jawab Azusa pasrah. Lama banget nungguin Azusa nyelesain kalimatnya-_-

Kou kembali duduk dengan manyun

"Seharusnya bukan 'kalau kau berikan padaku'. Katakan padaku, mau atau tidak? " kata Yuma. Ahhh Yuma ini ternyata perhatian

"Kalau begitu     aku       mau" jawab Azusa

"Ini" Yuma menaruh Ebi Furai itu ke piring Azusa

"Aku selalu mengingatkan kalian. Jangan bertengkar saat makan" tiba tiba Ruki datang membawa banyak Ebi Furai dan meletakkannya di meja

"Iya iya" jawab Yuma malas

"Wahhh masih banyak nih" teriak Kou lalu menusukkan garpunya ke salah satu Ebi Furai dan menyuapkannya ke mulut dengan lahap

"Woi kampret! Jangan kau ambil lagi! " omel Yuma pada Kou, "Azusa juga jangan diam saja, cepat habiskan makananmu. Nanti Kou akan menghabiskan semuanya" omel Yuma pada Azusa

"Kau juga lekas sarapan" kata Ruki pada Yui

"Ah ya" jawab Yui cepat

Yui mengambil duduk di samping Kou dan berhadapan dengan Azusa. Sementara Ruki duduk di kursi ujung yang menghadap ke semuanya.

Yui memandangi makananya, "ini semua.. Ruki-kun yang masak? " tanya Yui

"Kalau iya kenapa? " tanya Ruki dingin

"Eh? Bukan apa apa" jawab Yui gugup, "hanya saja, menurutku kau hebat bisa masak. Lalu... " lanjut Yui lalu menatap ketiga Mukami lainnya

"Hei, tunggu! Punyaku cuma sedikit nih! " protes Kou

"Kau baru saja mengabiskan seporsi besar, kan? " tanya Yuma sekaligus ngomel

"... kalian semua akrab, ya. Rasanya aku jadi tenang" lanjut Yui masih menatap kedua Mukami yang sibuk rebutan makanan

"Cepat makan. Waktu kita sedikit" kata Ruki pada semuanya

"Waktu? " tanya Yui bingung

"Yaa kita harus berangkat sekolah" jawab Kou sudah ada di belakang Yui

Yui menoleh, "ohh aku juga" Yui bangkit dari duduknya

"Bo--doh" kata Yuma sudah ada di hadapan Yui, "kau diam saja di sini, Slut" lanjut Yuma

"Di sekolah nanti ada pasukan Sakamaki, kan? " tanya Ruki dingin

"Tapi--" Yui menahan kalimatnya

"Hari ini yang akan menjaga M Neko-chan adalah Azusa-kun, kan? " timpal Kou

Suara tawa singkat Azusa membuat Yui menoleh ke belakang, Azusa masih duduk manis di kursinya

"Hanya berdua       dengan Eve       membuat      ku sangat        bahagia" kata Azusa dengan ekspresi tertekan(?)

Azusa dan Yui mengantar ketiga Mukami ke depan pintu utama mansion

"Jaga dia, Azusa-kun" kata Ruki

"Hmm" jawab Azusa

"Sampai nanti, Slut! Jaga dirimu" kata Yuma pada Yui

"M Neko-chan. Azusa-kun bisa jadi sedikit berbahaya, jadi hati hati, ya" kata kata Kou membuat Yui sedikit waspada

***

Yui sedang memandangi dirinya dicermin, ia menggenggam rosario nya dan menatapnya sendu. Yui meletakkan rosarionya di meja hias, lalu berjalan menatap jendela

"Eve" tiba tiba suara dari belakang, Yui menoleh dan mendapati Azusa, "ayo    kita      ke kamar    ku" lanjut Azusa

"Eh? Kenapa? " tanya Yui panik

"Ada    yang ingin      kuperlihatkan      padamu" jawab Azusa

Yui menghela nafas tenang sambil memejamkan matanya sekilas tapi Azusa sudah menghilang. Yui berjalan menuju kamar Azusa. Yui berdiri di depan pintu, sebenarnya Yui tidak yakin itu kamar Azusa atau bukan. Tapi tiba tiba pintu terbuka membuat Yui waspada.

*************************