Ava's POV
Jadi tiga hari lagi adalah hari libur spesial bagi murid dan guru guru di FIS, dikarenakan FIS sedang merayakan ulang tahunnya yang ke 79, aku, yang termasuk salah satu muridnya, sangat bingung ingin menghabiskan liburan satu minggu ku ini kemana.Magcon boys katanya ingin menghabiskannya di rumah, bermalas malasan, kak Matthew, masih sibuk dengan urusan kuliahnya. Nah, si Johnson juga memilih bermalas malasan di rumah.
Kalau aku ikut ikutan mereka untuk bermalas malasan, bisa bisa saat aku pertama masuk sekolah hal buruk akan terjadi, salah satunya adalah amnesia akan pelajaran, jadi kuputuskan untuk mengajak Mom dan Dad ke suatu tempat, kusuruh mereka untuk cuti selama beberapa hari untuk family vacation. Sayangnya Mom dan Dad menolakku, mereka sedang sibuk sibuknya bekerja.
Hufftt, i'm bored.
Baiklah, bagaimana kalau jalan jalan bersama Shawn?? Ide menarik, but, dia kan penyanyi terkenal yang sudah mendapat beberapa penghargaan dan sudah pernah konser ke beberapa negara, pasti dia tidak akan menyianyiakan liburan seminggu nya ini dengan hanya bermalas malasan di rumahnya, apalagi jalan jalan bersamaku, tentunya dia pasti akan manggung, menghadiri beberapa ajang penghargaan, wawancara dimana mana, rekaman lagu baru, dan masih banyak pekerjaan yang bisa ia lakukan selama seminggu itu.
Lah terus aku harus apa?
Sudah 30 menit aku merenungi diri sendiri di kamar, sampai sampai,
Ddrrtt drrtt
Iphone ku bergetar pelan, kuraih benda kecil canggih itu diatas meja belajarku, ternyata ada 1 sms dari Shawn, dengan wajah berbinar binar, kubuka pesan itu dan isinya
From Shawn : Hey Ava! Watchu doin'? Liburan mau kemana?
Kubalas pesan Shawn, aku meneliti setiap kata yang akan kukirim padanya, kemudian aku menekan tombol send
To Shawn : Hey too Shawn, i'm doin' nothing, keliatannya liburan aku bakal ngiler di bantal rumah doang :")
18 detik kemudian, Shawn membalas pesanku, cepat sekali dia mengetiknya,
From Shawn : Yahh, masa cantik cantik ngiler, wkwkwk, yaudah, mending kamu buka pintu rumahmu, aku ada di depan situ.
Whatt?!?! Jadi Shawn ada di depan rumah ku? Kenapa ga tanya dulu kalo dia mau dateng?? Atau dia kan bisa pencet bel.
Aku berlari kecil dari kamarku, menuruni tangga dengan hati hati, dan menuju ke ruang tamu, membukakan pintu untuk Shawn Mendes yang sudah menunggu beberapa menit disana, btw, aku lagi di rumah sendirian sekarang, and ofc, i need a friend, so kedatangan Shawn membuatku senang, aku merapikan pakaian ku sebentar, dan kemudian aku menarik gagang pintu dan kudapati Shawn sedang menyengir lebar gajelas.
Aku hanya terkekeh dan mempersilahkan Shawn untuk masuk, "Avaaa!!!" Teriaknya tiba tiba, "Sshhhh, apaan sih Shawn." Gerutuku kesal.
"Yaelah selow aja kali, aku mau ngambil gitar di mobil dulu ya? Bosen nih ga ngapa ngapain." Sahutnya sambil berlari kecil keluar dari rumahku dan menuju ke mobil nya.
Shawn datang lagi dan langsung duduk tepat di hadapanku, tangan kirinya menenteng gitar coklat yang ia bawa.
"Nihh." Dia menyodorkan gitarnya ke arahku, "Coba kamu yang main sama nyanyi, aku pingin tau suara kamu, dan anggep aja aku juri x-factor, hahah." Sambungnya sembari berlagak bak juri di depanku.
"Buat apa?!? Aku kan ngga bisa main gitar Shawn, dan suaraku, kalau kamu dengerin suara ku aku pastikan telinga kamu tuli." Jawabku sarkastik sambil memutar bola mataku.
KAMU SEDANG MEMBACA
Only You - Shawn Mendes (Completed)
FanfictionAva. Seorang gadis polos yang lahir di Indonesia, dan tinggal di New York bersama kedua kakak kandungnya dan kedua orang tuanya. Ava adalah gadis yang sangat beruntung memiliki kedua kakak yang terkenal dan berbakat. Apalagi teman dekat nya. Ya, Sha...