Last Day at School

74 2 0
                                    

(Rekomendasi lagu untuk di dengarkan : Where were you in the morning, Patience, dan When you're ready)

(Kalo kalian udah agak lupa cerita ini gimana, bisa baca beberapa chapter sebelumnya)

Elva's POV

Pagi pagi sekali Shawn bangun, ia terbangun sendiri, tidak seperti biasanya yang dibangunkan alarm.

Entah sudah terlalu lama tidur atau apa, Shawn merasa dirinya sudah segar dan fit kembali, ia akhirnya segera bersiap siap untuk ke sekolah, ia sudah sangat merindukan Ava.

Shawn memutuskan untuk membuat mi instan dengan telur setengah matang untuk sarapan.

Setelah sarapan dengan santai, ia langsung bergegas ke sekolah, Shawn tidak terlalu terburu buru karena sepertinya sekolah kali ini tidak ada batas terlambat.

Ava's POV

Entah mengapa aku sangat merindukan lelaki tinggi bermata hazel itu, sudah sekitar seminggu lebih aku jarang berkontak dengannya, mungkin dia ikut tur bersama Jack & Jack, ataupun dia terlalu asyik bermain bersama Magcon Boys lain sampai bisa lupa padaku. Walau kadang ia mengabariku sedang apa, namun itu tidak cukup bagiku.

Terkadang aku berfikir sebenernya aku dan Shawn ini apa, tetapi sepertinya hal itu terlalu tergesa gesa, aku nyaman dengan hubungan tanpa status kita ini.

Sekarang sudah pukul 9 dan aku belum melihat tanda tanda seorang Shawn Mendes, sudah kucari kemana mana sampai ruang rahasia di kelas musik itu juga, tetapi ia tidak disana.

Di kantin pun tidak ada.

"Cam!" akhirnya aku menemukan teman dekatnya, walaupun bukan Shawn sendiri, "apa kau lihat Shawn?" waktu itu Cam sedang berbincang bincang dengan teman temannya, aku sedikit sungkan mengganggunya.

"Oh ya, Shawn, dia juga tadi mencarimu, tetapi entah dimana dia sekarang, yang pasti aku tadi disuruh memberitahumu sesuatu ketika bertemu denganmu," jawab Cam mulai sedikit mengecilkan suaranya.

"Kata Shawn, kau harus menemuinya di studio sekolah ini nanti pukul 10, jangan terlalu cepat dan jangan terlalu terlambat ya. Oh ya, studio itu baru di FIS, kupikir kau sudah tahu?" Cam mengangkat kedua alisnya, "ya, aku tahu, terima kasih banyak atas infonya Cam, see u,"

Aku pun langsung bergegas ke studio sekolah yang dengar dengar baru dibangun saat liburan kemarin, cepat juga jadinya studio itu.

Tapi aku sadar waktu itu belum tepat pukul 10, jadi aku memutuskan untuk kembali ke tempat Anne, Myra, dan Kristy berkumpul tadi, kami masih ingin membicarakan sesuatu.

*

Elva's POV

Saat itu Ava tak sadar bahwa waktu sudah menunjukkan pukul 10 lewat lima menit, ia kaget bahwa ia harus menemui Shawn pukul 10 tadi, sekarang ia terlambat 5 menit.

Ava berlari kencang menuju studio sekolah, letaknya sedikit jauh dari kelas tempat ia bercengkrama bersama sahabat sahabatnya tadi.

Ava mengatur nafasnya ketika pintu bertuliskan 'FIS's Studio' itu ada di depannya, ia mengatur nafasnya karena kelelahan setelah berlari melewati kerumunan murid FIS.

Perlahan tapi pasti, Ava membuka pintu berwarna krem itu.

Ia melihat ke sekeliling dan tidak menemukan siapapun disana, dan itu pertama kali ia masuk ke studio milik sekolahnya, betapa terkejutnya ia, tempat itu sama sekali diluar dugaannnya.

Yang ada di pikirannya adalah studio seperti studio rekaman, namun yang ada di depan matanya saat ini adalah seperti sebuah ruang bioskop, dengan kursi kursi berjejer yang diatur dari rendah ke tinggi, plus panggung lebar di depannya yang mungkin digunakan untuk pentas seni, sepertinya memang ini adalah studio konser.

Only You - Shawn Mendes (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang