06.00 Am
~
Author's POV
Pada pagi hari nya setelah semalaman mereka begadang, Ava bangun dan meregangkan otot otot tubuhnya sekaligus mengumpulkan nyawa untuk berjalan ke toilet di kamar hotel nya.Setelah ia mencuci muka dan buang air kecil, ia membangunkan Mr. Geraldine dan Mrs. Diana untuk segera melakukan hal yang sama seperti yang ia lakukan, selanjutnya ia baru akan membangunkan kakaknya, yaitu Johnson dan Matt.
"Av, sekarang masih pukul 6 pagi! mengapa kau sudah membangunkan ku? Aku masih mengantuk tahu!" Seru Johnson dengan nada bicara yang di tinggi kan.
Tanpa menjawab perkataan Johnson, Ava mengambil sebotol air mineral di meja sebelah kasur Johnson dan langsung menumpahkan setengah dari isi botol tersebut tepat ke wajah Johnson.
Sesaat setelah menyadari ada air yang mengguyur wajahnya, dengan spontan, Johnson langsung barjingkat dari kasur, "Avaa!! Iyaa adekku yang maniissss, baikkk dan cantiiikkkk, kakak mu bangunnnn dehhh, uhuk uhuk."
Ava yang merasa puas dengan perbuatannya kemudian tertawa bak iblis di depan Johnson.
Salah Johnson sendiri, Mr. Geraldine, Mrs. Diana, Ava, dan Matt sudah bangun dan bersiap siap untuk sarapan di sbux pagi ini, sedangkan Johnson masih tertidur pulas di kasur nya dengan mulut yang menganga.
"Hey Ava, tidak baik memperlakukan kakak mu seperti itu." Sergah Mrs. Diana selaku Mom yang baik.
"Biarkan saja Mom, salahnya sendiri dia tidak bangun bangun, jadi aku tidak ambil resiko, heheheh." Jawab Ava disusul tawa nya lagi.
"Baiklah, apakah semua sudah siap?" Tanya Matt sembari memakai sepatu vans nya.
"Tentu sudah, tetapi hanya Johnson yang belum." Sahut Ava menahan tawa nya.
"Jangan tertawa seperti itu lagi Ava, kau seperti orang gila." Umpat Johnson tak mau kalah, karena sekarang ia sedang bersiap siap dengan tergesa gesa, sampai sampai lengan bajunya hampir terjerat gagang pintu kamar mandi tadi.
"Iya lah terserah kau saja." Jawab Ava dengan muka sinis.
Sementara di luar kamar alias di kamar milik grup B yang berisi Shawn, Cam, Hayes, Nash, dan Gilinsky, tidak terjadi perdebatan apapun seperti di kamar grup A, mereka malah sudah siap dari tadi, dan sekarang mereka tinggal menunggu grup A untuk segera keluar dari kamar.
07.00 Am
~
"Akhirnya aku bebaaasssss." Kata Ava sambil merentangkan tangannya ke kanan dan ke kiri sesaat setelah ia keluar dari kamar hotel nya."Bebas kenapa Va?" Tanya Matt kakaknya.
"Bebas dari jeratan hukum hahaha, maksudku dari perdebatan antara kakak dan adik." Jelas Ava sambil menatap Johnson yang berada di sebelahnya, Johnson hanya bergeming.
Di tengah perjalanan menuju lobby, grup A bertemu grup B di lift saat di lantai 2.
***
Sesampai nya di sbux dekat hotel tempat mereka menginap, mereka langsung memilih tempat yang cukup untuk 10 orang, di samping itu, mereka semua juga memesan minuman dan makanan kecil untuk dimakan masing masing.
"Menurutmu setelah ini kita akan kemana??" Tanya Mr. Geraldine sambil berpikir.
"Ke TMII juga boleh." Usul Ava.
"Ke dufan aja, lebih asik." Gumam Johnson.
"Kalau ke Mall kalian mau tidak?" Sergah Mrs. Diana.
"Jangan, sebaiknya kita ke tempat karaoke." Kata Shawn dengan pede nya.
"Iyaa sebaiknya kita kesana." Seru Hayes, adik Nash.
"Disana terlalu membosankan. Kalau kita ke tempat beli oleh oleh saja kan lebih menyenangkan." Usul Nash.
Cam yang tidak mengajukan usulan hanya termenung dan terdiam melihat orang orang didepan nya sedang berdebat tanpa henti henti.
Ia memilih untuk berdiam karena memang ia tidak memiliki ide untuk pergi ke tempat manapun.
KAMU SEDANG MEMBACA
Only You - Shawn Mendes (Completed)
Fiksi PenggemarAva. Seorang gadis polos yang lahir di Indonesia, dan tinggal di New York bersama kedua kakak kandungnya dan kedua orang tuanya. Ava adalah gadis yang sangat beruntung memiliki kedua kakak yang terkenal dan berbakat. Apalagi teman dekat nya. Ya, Sha...