Competition Of The Year

1K 70 0
                                    

07.00 AM
~
Author's POV
Drrttt.. Drrttt..
Suara itu berasal dari iphone Ava. Rupanya ada pesan masuk dari seseorang, Ava yang barusan bangun pun membuka pesan tersebut.

From Shawn : Hei kamu, bangun dong, jangan ngiler terus :p

Ternyata itu pesan dari Shawn.
Dengan sigap, Ava membalas pesan menjengkelkan itu dengan senyum yang terukir di wajah ngantuknya.

To Shawn : Aku udah bangun dari tadi, Shawn--"

Sepersekian detik kemudian, Shawn membalas pesan Ava

From Shawn : Yasudah, siap siap sana! Jangan lupa sekolah

Ava tertawa kecil karena Shawn mengingatkannya untuk sekolah. Padahal Shawn tahu, Ava tak akan pernah lupa untuk pergi sekolah.

To Shawn : Bagaimana aku bisa melupakan sekolah Shawn, duh. Aku siap siap dulu ya, Bye Shaun the Sheep

From Shawn : Shaun the Sheep? Hmm--" btw bye too-_-

Dengan sembarangan, Ava melempar iphone nya ke ke kasur, lalu ia menuju ke kamar mandi untuk mandi, setelah mandi, ia turun untuk sarapan, dan berangkat sekolah diantar kakaknya, Matt.

Sesampainya di sekolah..

"Aaavvvaaaaa!!!!! I miss you so damn much!!" Teriak seseorang kegirangan.

Ava yang tadinya berjalan dengan santai, akhirnya berjingkat juga mendengar suara membahana nan cempreng itu.

Siapa lagi kalau bukan teman temannya, Anne, Myra, dan Kristy, mereka bertiga selalu melakukan hal gila itu disaat sudah lama tidak bertemu. Sebenarnya satu minggu tidaklah lama.

"Heyy teman teman!!" Seru Ava sambil sedikit berlari mengejar ketiga sahabatnya.

Mereka berempat akhirnya berpelukan dan sedikit berbincang bincang sebelum akhirnya bel masuk berbunyi dan kesemua murid FIS masuk ke kelasnya masing masing.

Di kelas..

Ava's POV
Aku duduk di bangkuku sambil melamunkan banyak hal, yang pertama yaitu, pagi ini aku tidak bertemu Shawn sama sekali, kedua, belum ada kabar apapun mengenai hilangnya Jack and Jack dari polisi, dan yang ketiga, mengapa guru bahasa inggris ku tidak segera datang ke kelas.

Aku lalu dikagetkan oleh seseorang dari belakang, spontan, aku menoleh kearahnya.

Apa?

Apa aku sedang tidak bermimpi?

Bukannya

Dia

Benci

Denganku?

Atau dia sedang kesambet atau apa.

Tahlia?

Ia tersenyum girang kearahku, seolah olah tidak pernah terjadi apapun diantara kita.

"Ava."

"Ya?"

"Aku ingin mengatakan sesuatu padamu."

"Silahkan, katakan saja."

"Aku ingin meminta maaf padamu."

Hening seketika, aku diam dan tidak seberapa menghiraukannya.

Apakah semudah itu ia meminta maaf?

Setelah semua yang telah ia lakukan?

"Setelah semua yang pernah aku lakukan padamu. Mulai dari menyakitimu, aku yang berusaha merebut Shawn darimu, dan masih banyak hal lagi yang telah aku lakukan untuk mencelakaimu tanpa sepengetahuanmu."

Only You - Shawn Mendes (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang