Four

3.1K 223 9
                                    

Ava's POV
Aku membuka mata dan menggulingkan pandangan kearah jam dinding persegi yang bertengger tepat di atas televisi kamarku,

Pukul setengah 6 pagi.

Kemudian, aku mengecek iphone ku, setelah kucermati, terdapat 2 iMessage dari Shawn, tanpa basa basi, langsung ku baca pesan itu.

From Shawn : Good Morning, Avaaaaaa. HAVE A NICE DAY

Aku terkekeh pelan saat membaca tulisan 'have a nice day' yang ia capslock.

To Shawn : Hey hey, chill out buddy, Good morning too

2 menit kemudian Shawn membalas pesanku.

From Shawn : Baru bangun tidur ya? Sama dong :")

To Shawn : Dat's tru shawn, aku mandi dulu ya

From Shawn : Okay, jangan lupa sekolah :)

To Shawn : Bagaimana aku dapat melupakan sekolah? Tentu aku tak akan lupa muffinman

From Shawn : Wkwk, oke oke, gutbai

Selesai mandi, aku turun dan mendapati kak Matt dan Jack yang sudah siap di meja makan, rupanya pagi ini yang memasak adalah kak Matt. Untung saja bukan johnson yang memasak, kalau dia yang memasak, mungkin beberapa pemadam kebakaran akan mendatangi rumah kami.

"Good morning, brothers!!" Sapaku dengan penuh semangat.

"Good morning too, lil' sister!"

Aku duduk dan langsung menyantap pancake yang dibuatkan kak Matt.

"Tumben kakak yang masak?" Tanyaku memecah keheningan. Karena sedari tadi yang kudengar adalah suara garpu dan pisau.

"Mood ku sedang bagus nih."

Johnson yang kekenyangan, hanya diam saja karena bila perutnya sudah kenyang, dia akan menjadi lebih kalem.

Aku dan Jack kemudian di antar kak Matt ke sekolah, ya memang, sekolahku dengan Jack sama, kalian semua pasti tau akan hal itu.

Sesampainya di sekolah, kami turun dan berpamitan ke kak Matt, dan untuk kesekian kalinya, kak Matt berpesan agar kami berdua tidak nakal saat di sekolah. (a/n : Matt udah kuliah di ff ini)

Kemudian ia melajukan mobilnya dan meninggalkan kami berdua.

***

Ava's POV
Krrringgg.... kringggg... kriinnggg

Akhirnya, setelah menunggu sekian lama, bel istirahat pun berbunyi.

Tetapi sayang sekali, sekarang aku sedang tidak mood untuk makan ataupun sekedar menemani teman temanku ke kantin atau keluar kelas menghirup udara segar saja.

Mood ku berubah 180 derajat setelah kelas Bahasa yang baru saja kuikuti, gurunya, Miss Elli, membuatku bosan dan mengantuk.

"Va, nggak ke kantin?" Tanya Myra yang sedang berdiri tepat di depan mejaku.

"Enggak Myr, lagi badmood, sorry ya..."

"Ooh, pasti gara gara Miss Elli ya? Untung jadwal kita beda, hehe."

Aku menghembuskan nafas jengah, "Yea, you know it."

Aku akhirnya hanya memilih berdiam diri di kelas, sampai aku merasa ada seseorang sedang berdiri di depan meja ku.

"Aliava.." panggilnya pelan. Suara beratnya yang khas sangat familiar di telingaku.

"Ummm." Aku mendongakkan kepalaku dan mendapati Shawn sedang tersenyum. "Oh, hei Shawn."

Only You - Shawn Mendes (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang