Ten

2.2K 179 18
                                    

Author's POV
"Terima kasih, Shawn." Kata Ava yang masih terbaring lemah di ranjang rumah sakit.

"Oh ayolah, bernyanyi adalah hobiku, akulah yang harusnya berterima kasih padamu, karena kau sudah memintaku untuk bernyanyi." Jawab Shawn sambil mengelus rambut coklat bergelombang milik Ava.

Ava hanya tersenyum, walau ia sedang sakit, pipinya tetap saja bisa blushing. Keheningan pun melanda ruangan, bukan karena canggung atau apa, tetapi penghuni seisi ruangan itu terlihat sedang melamun memikirkan sesuatu.

"Tante, boleh Shawn jaga Ava sehari saja, Shawn gak ada kegiatan loh, tan." Pinta Shawn kepada Mrs. Diana dengan puppy face nya.

"Tentu Shawn, boleh boleh saja. Kalau begitu, Mom kembali ke kantor dulu ya?" Ujar Mrs Diana seraya mengambil tas kerjanya.

"Oke mom." Ava mengacungkan jempolnya.

"Ehhmmm.... Aku beli minum dulu deh." Gilinsky menopang dagunya, lalu berjalan keluar kamar dengan gerakan cepat.

"Oiya, aku mau pesan pizza." Celoteh Nash dan Hayes, adiknya.

"Dan aku akan membantu Nash dan Hayes untuk membawa pizza nya." Umpat Taylor dan Cam.

"Kelihatannya diluar udaranya segar, sebaiknya aku keluar sebentar." Gumam Aaron melangkahkan kakinya ke depan pintu.

"Aku ikut ron!!" Seru Taylor mengikuti Aaron.

"Hei, kita kehabisan makanan kecil, aku beli di supermarket sebelah dulu ya." Celetuk Carter berlari dan membuka pintu kamar.

"Oiya Va, kakak ada urusan bentar, nanti kakak kembali ke sini lagi kok." Ucap Matt ke adiknya, Ava.

Kemudian Matt memberi tatapan yang seakan akan berkata--watch my little sister and Jack--kepada Shawn yang sedari tadi melongo melihat teman temannya yang satu persatu menghilang meninggalkan Shawn, Ava, Johnson, dan Matt di kamar, Matt pun setelah ini juga keluar.

Matt kemudian berdiri dari tempat duduknya dan membuka pintu kamar kemudian keluar dengan siulannya.

"Ehm, Shawn, Jack, kelihatannya tinggal kita bertiga deh disini." Kata Ava menoleh ke kanan dan kiri.

"Umm.. Ya, kelihatannya tinggal kita bertiga." Balas Shawn yang mengikuti gerakan Ava yaitu menoleh ke kanan dan ke kiri.

"Yahh, aku jadi orang ketiga dong." Johnson mengerucutkan bibirnya. Shawn dan Ava terkekeh.

"Shawn, bagaiman kalau kau menyanyikan lagumu lagi? Sepi loh." Ava mengangkat alis kanannya.

Shawn yang tengah duduk di kursi antara kasur Ava dan kasur Johnson tersenyum lebar.

"Tentu Ava, dengan senang hati!" Seru Shawn bersiap siap memetik senar gitarnya, dengan lihai, ia kemudian menyanyikan lagu Never Be Alone.

I promise that one day
I'll be around
I'll keep you safe I'll keep you sound

Right now it's pretty crazy
And I don't know how to stop or slow it down
Hey, I know there are some things
We need to talk about
And I can't stay, just let me hold you for a little longer now

And take a piece of my heart
And make it all your own
So when we are apart
You'll never be alone
You'll never be alone

You'll never be alone
When you miss me close your eyes
I maybe far but never gone

When you fall asleep tonight
Just remember that we lay under the same stars

Only You - Shawn Mendes (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang