First Day

1.6K 108 26
                                    

Tak terasa..

Murid murid FIS sudah melewati masa berlatihnya selama sebulan untuk menyiapkan diri di Competition Of The Year agar mereka menampilkan yang terbaik.

Begitu pula Ava.

Begitu pula Shawn.

Apalagi Cameron, Nash, Hayes, Taylor, Carter, dan Aaron.

Mereka semua terlihat sudah siap untuk menampilkan yang terbaik di lomba yang akan mereka ikuti masing masing.

Pengguna nomor misterius itu, atau bisa kalian panggil Elliot, sudah tidak pernah lagi meneror Shawn.

Mungkin pesan terakhir nya adalah sewaktu Cameron diserang oleh keempat anak buahnya beberapa hari yang lalu.

Ia menyuruh Shawn dan teman temannya untuk pergi ke Indonesia.

07.30 AM
~
Shawn's POV
Hari ini adalah hari pertama lomba dilaksanakan.

Aku cukup bahagia hari ini.

Walaupun masih banyak sekali masalah yang harus aku selesaikan secepatnya.

Seperti Jacks yang sudah menghilang hampir tiga bulan.

Aku rindu canda tawa yang biasa keluar dari mulut mereka.

Celotehan celotehan tidak penting yang biasa mereka bicarakan.

Semuanya.

Aku membuyarkan lamunanku saat para anggota osis sudah memasuki kawasan lapangan di stadion mini FIS yang sudah diubah menjadi tempat konser kecil kecilan dengan banyak balon dan pita pita di sekeliling stadion dan tentunya panggung megah yang berada di tengah lapangan yang mirip lapangan basket itu.

"Itu dia! Mereka datang!!" Teriak seseorang yang berada tak jauh dariku.

Di sebelah kananku terdapat teman teman ku atau kalian bisa sebut Magcon tanpa Jack and Jack. Di sebelah kiriku terdapat Ava dan ketiga sahabat dekatnya.

Semua murid FIS tentu nya hadir di stadion mini ini untuk menyaksikan beberapa acara yang memang akan diadakan disini.

Para anggota osis mulai menari sesuai koreografi yang pastinya sudah mereka rancang sejak lama. Mereka membuka Competition Of The Year dengan lagu Better When I'm Dancing milik Meghan Trainor.

Teman teman ku dan Ava ikut bergoyang dan menyoraki ke arah lapangan guna memberi semangat pada anggota anggota osis yang membuat senyum ceria, senyum itu terpampang jelas di setiap bibir anggota nya.

Sesi pembukaan pun selesai, digantikan dengan singing competition yang akan diadakan sebentar lagi.

Aku menoleh ke Ava dan mendapati nomor peserta sudah ia pasang di pakaiannya, "Kau sudah mengambil nomor peserta, Va?" Aku bertanya lagi untuk memastikan. Ia menoleh ke arahku, "Ya, aku dapat nomor duapuluh satu." Aku mengangguk dan tersenyum.

Bisa kubaca dari raut muka nya kalau ia sangat gugup saat ini, walaupun ia hampir berhasil menyembunyikan rasa gugup nya itu, aku tetap saja bisa membacanya. Jangan kalian pikir aku paranormal atau apapun itu dan berhubungan dengan sesuatu yang berbau mistis, aku hanya menebak dan tebakan itu selalu benar kalau sudah tertuju pada Ava.

"Hei, kau terlihat gugup." Aku kembali berbicara pada Ava, mencoba membantu melawan rasa gugupnya, "Hhmm.. Ya, sedikit Shawn." Aku tersenyum simpul, "Yakinkanlah dirimu, Av. Aku sendiri yakin kalau kau bisa menampilkan yang terbaik." Ava tersenyum juga, akhirnya, aku lalu menggengggam tangannya dan ikut tersenyum, sampai sampai seseorang menepuk pundakku dari belakang, "Hei kalian berdua!" Rupanya Cameron.

Only You - Shawn Mendes (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang