Only You - Shawn Mendes (Completed)

The Comment

Sumpah pertama liat foto di mulmed itu, gabisa berhenti ketawa 😂😂

07.12 AM
~
Ava's POV
Pagi ini, sinar matahari tepat masuk ke ruangan akibat tirai jendela yang terbuka lebar di dekat ku, sinar itu tidak terlalu silau karena ini masih pagi.

Mungkin Mom yang membuka tirai jendela itu.

Aku kemudian melihat ke sekelilingku dan mendapati Dad, Matt, Shawn, Nash, Hayes, dan Cam tidur di kasur pengunjung dan ada juga yang menggelar tikar kemudian menidurinya.

Aku sungguh kasihan terhadap mereka, berulang kali aku merepotkan mereka karena aku berulang kali sakit dan selalu saja mereka bersikeras menemaniku.

Sebenarnya tadi malam, Cam, Nash, dan Hayes berencana pulang ke hotel dan tidur disana. Jadi tinggal Shawn, Matt, Mom, dan Dad yang disini. Tetapi ketiga sahabat karib Shawn itu sungguh keras kepala dan akhirnya mereka semua tidur berdesak desakan karena di kamar ini sebenarnya tidak cukup untuk ditempati delapan orang.

Tok.. Tok.. Tok..

Rupanya seseorang mengetuk pintu.
"Masuk.." kataku lembut.

Kemudian gagang pintu itu berputar dan munculah seseorang berseragam putih biru pertanda orang itu adalah seorang suster.

Suster itu sangatlah cantik, ia membawa nampan berisi jatah sarapanku. Setelah ia menaruh jatah makanan ku di meja, ia menoleh kearahku dan berkata, "Silahkan..." sungguh aku terpikat oleh senyum manis tulus yang ia berikan kepadaku barusan. Pasti banyak sekali pasien laki laki yang akan menaksirnya apabila melihat suster secantik dia.

Aku membalas senyumnya dan kemudian ia bergegas untuk keluar dari kamarku dengan langkah yang dicepatkan karena ia tidak mau membangunkan semua orang yang ada di kamar ku saat ini.

Beberapa detik kemudian, Mom muncul dari kamar mandi dan menyapaku, "Morning sweetheart." Kata Mom dengan senyum nya yang tak kalah manis dengan suster yang barusan mengantarkan makanan untukku tadi.

"Morning too, Mom." Jawabku dengan senyum lebar ku juga.

"Oh, sarapan nya sudah datang ya?" Ujar Mom sambil melihat jatah sarapan ku yang ada di meja, "Mau Mom suapi??" Tawar Mom sembari mengambil nampan berisi makanan tersebut.

"Mom... Seperti anak kecil saja disuapi.. Biarkan aku makan sendiri." Timpal ku dengan tawa kecil.

"Hahaha, baiklah kalau begitu." Sahut Mom dengan tawa kencang nya.

Aku kemudian membuka plastik bening yang membungkus makananku. Omong omong jatah sarapanku pagi ini adalah nasi putih yang agak seperti bubur, udang crispy, ayam goreng, dan juga sayur bayam, dengan minum teh hangat.

Aku tahu.

Aku masih ingat makanan ini.

Masakan khas Indonesia yang aku rindukan sejak dulu akhirnya sempat kucicipi lagi.

Sebenarnya nafsu makan ku tadi agak berkurang, tetapi setelah tau kalau menu nya seperti ini, aku kemudian merasa bergairah untuk sarapan.

Aku melahap makanan ku sampai habis dan tidak ada sisa sama sekali. Mom sangat terkejut setelah tau kalau aku menghabiskan makanan ku tanpa sisa dan dengan piring yang mengkilap seperti sehabis dicuci.

"Whoa.. anak Mom pintar, pasti rindu masakan khas Indonesia ya?" Tanyanya dengan mata nya yang membulat. "Mom sengaja menjadwalkan makanan mu dengan makanan khas Indonesia nya kepada chef di rumah sakit ini, hebat kan Mom??" Tambah nya lagi dengan tangan yang dilipat di perutnya.