Chapter 15

191 10 6
                                    

Jimin pov

Aku terbangun sudah terlihat jelas terlihat Hope hyung dan Tae menatapku khawatir.
"Jimin-ahh gwenchana ?" tanya Tae padaku.
"Ne" jawabku berusaha duduk dibantu Hope hyung.
"Kau benar benar mencintainya Jimin-ahh kau tak bisa diam saja dengan menahan sakit hatimu itu" kata Hope hyung yang membuatku teringat akan hall yang membuatku tak sadarkan diri tadi.
"Tapi aku tak mau menyakiti Yoongi hyung, dia sungguh terlihat bahagia bersamanya" kataku dengan tatapan kosong.
"Sebaiknya kamu melupakannya" kata Hope hyung membuatku menatapnya dengan mata bebinar ku.
"Ne, akan kucoba" kataku dengan tetesan air mata mulai mengalir.
"Kau pasti bisa Jimin-ahh" kata Tae dengan memelukku.
"Yakk alien apa kau lupa aku sedang sakit" kataku dengan meringis.
"Mianhe" katanya dengan senyum pabonya.
"Tapi Hope hyung untuk terakhir kalinya aku ingin ke dokter ditemaninya" kataku pada Hope hyung.
"Yasudah jika itu mau mu" jawab Hope hyung dengan senyumnya.
"Dan aku mau biar hanya kita bertiga yang tau masalah ini" kataku dengan memohon.
"Ne pasti Jimin-ahh" kata Tae dengan cengirannya dan Hope hyung hanya mengangguk.

Jimin pov end






Author pov

Malam itu juga disaat Jimin mendapat kabar buruk itu di apartment sudah gaduh karena Yoongi, Jungkook dan Jin datang berkunjung di apartment Diva, SheShe dan Maylisa.
"Jadi Yoongi oppa bagaimana kau menyatakan cinta pada Maylisa ?" tanya Diva dengan mengerlingkan matanya.
"Hahaha lucu ceritanya saat itu Maylisa sedang mencuci piring dan disaat itulah aku menyatakan cintaku" kata Yoongi dengan menatap Maylisa.
"Ahh hyung kau tak romantis, kau harusnya mencotohku hyung, aku menyatakan cintaku pada SheShe ketika hari mendung dan di saat ia menerimanya disaat itulah hujan datang dan kita bermain dibawahnya, romantis kan jjagiya" kata Jungkook menatap SheShe namun dibalas jiwitan kecil dipinggang Jungkook.
"Yak Jungkook-ahh kau masih kurang romantis dibanding aku, aku mengajak Diva ditaman bunga dengan disaksikan beribu ribu tangkai bunga aku menyatakan cintaku padanya" kata Jin menatap Diva dan di balas senyuman oleh Diva.
Mereka tenggelam dalam candaan dan obrolan yang mengarah ke mana mana.




Keesokannya kembali lagi akan aktifitas mereka.
"Diva cepat Jin dan Jungkook sudah menunggu di depan" teriak SheShe kencang membuat Diva semakin tergesa gesa.
"Iyaa iyaa aku datang" teriak Diva keluar dari kamarnya.
"Maylisa kita berangkat" teriak Diva dan SheShe bebarengan.
"Ne oenni" teriak Maylisa dari kamarnya.
Tak selang lama saat SheShe dan Diva berangkat sekolah, Maylisa keluar dari kamarnya untuk berangkat ke dorm Jimin seperti biasa.

Sesampai di dorm Jimin, Maylisa menaruh tas nya dan memulai pekerjaannya.
Jimin keluar dari kamarnya.
"Maylisa-ahh" kata Jimin pelan namun dapat di dengar Maylisa.
"Ne Jimin-ahh" kata Maylisa tersenyum pada Jimin.
"Besuk temani aku ke dokter" kata Jimin belum sempat dijawab Maylisa dia sudah pergi meninggalkan Maylisa.
*cihh anak itu kenapa slalu saja menunjukan wajah dinginnya itu* gerutu Maylisa dalam hati.



Maaf nyak yang ini part nya ceritanya cuman segini hihihi

Our StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang