Anyeong
Vote dulu nyak
Happy reading
Maaf bila typo bertebaranMalam hari yang sunyi di kamar bertuliskan ICU yang dingin dan hanya suara pengukur detak jantung yang setia berbunyi.
Amma Yoongi masih setia di luar ruangan dengan tetesan air matanya sedang para members yang lain ikut berdiri setia tepat di belakang amma Yoongi.
"Kalian ? Kenapa kalian masih di sini ?" Ucap amma Yoongi dengan isaknya.
"Yaa kami hanya ingin menjaga Yoongi, ahjumma" ucap Rapmon selaku leader.
"Menjaganya ? Untuk apa ?" Jawab amma Yoongi.
"Karena kami sayang dan kami keluarga Yoongi" ucap Rapmon mulai berkaca kaca.
"Keluarga ?" Ucap amma Yoongi yang semakin deras air matanya.
"Ne" ucap Rapmon menunduk.
Seketika kaki amma Yoongi tak sanggup lagi berdiri, ia bersujud menahan kesedihan dan rasa bersalah yang mendalam.
Dengan sigap pula para members menghampiri amma Yoongi memeluknya hangat dan membawanya duduk.
"Yaa aku salah selama ini, aku kira kalian akan membawanya terjerumus dalam hal dan masalah yang besar karena latar belakang kalian sebagai public figur, ternyata aku salah, aku sudah melenyapkan kepercayaanku padanya hanya karna ego dan rasa sakit ku yang telah lalu" ucap amma Yoongi masih dengan isaknya.
"Ani ahjumma, yang sudah biarlah sudah, jangan lagi saling menyalahkan atau menyalahkan diri, lebih baik kita fokus pada kesembuhan dan masa depan Yoongi, dan Rapmonie harap ahjumma akan berlapang dada mengijinkan jalan yang sudah dipilih dan ditempuh Yoongi, ahjumma harus kuat" ucap Rapmon mengelus punggung amma Yoongi memberikannya ketenangan.
"Ne, aku akan mengijinkannya dan aku sangat menyesal untuk tidak mempercayainya, dia sangat berharga bagiku hingga egoku untuk melindunginya menutup kepercayaanku padanya, mianhe Yoongi" ucap amma Yoongi semakin terisak.
Sedang larutnya mereka dalam kesedihan sang amma, suara derap langkah mengganggu suasana mereka hingga dengan seksama mereka melihat pada arah langkah tersebut menampilkan Inari yang sudah banjir akan air mata.
Inari berlari menujur kamar Yoongi, menatap Yoongi dari balik kaca kamar, air matanya semakin deras membanjiri.
"Yoongi, jjagi, wake up, wake up" ucap Inari lirih dengan serak akibat tangisnya.
Amma menghampiri Inari, mengusap punggung Inari yang membuat Inari menoleh pada amma.
"Amma, Yoongi, wae ? Ada apa amma ?" Ucap Inari memeluk amma dan menangis sejadi jadinya.
"Tenanglah Inari, dia akan baik baik saja" ucap amma Yoongi mengelus punggung Inari lembut.
Yahh walau Yoongi belum sempat mengenalkan Inari pada ammanya namun semenjak kedatangan Inari barusan dengan air matanya membuat para members menjelaskan pada amma Yoongi siapa Inari dalam hidup Yoongi.
"Kamsahamnida Inari, kau sudah merawat Yoongi dengan baik, sekarang kau tenang sebentar lagi dia pasti akan sadar" ucap amma Yoongi menangkupkan tangannya pada pipi Inari, tersenyum hangat pada Inari walau matanya tak bisa berbohong, menghapus air mata Inari.
"Ne amma" ucap Inari membalas senyuman amma Yoongi.
"Gatjja duduklah, kita berdoa bersama untuk kesadaran Yoongi" ucap amma menggandeng Inari pada bangku ruang tunggu yang sudah lengkap para members di sana.
"Kamsahamnida kalian semua sudah merawat Yoongi, membuatnya selalu tersenyum dan tetap tegar menghadapi sikapku yang sangat keras kepala ini" ucap amma tersenyum pada semua members BTS juga Inari.
KAMU SEDANG MEMBACA
Our Story
FanfictionIni bercerita tentang para members BTS bertemu dengan miss right mereka masing masing. Mendapatkan dan menjalani kisah cinta yang cukup rumit, perjuangan, kebersamaan, suka, duka. Happy reading -OUR STORY- By : Sherly Sianturi Nb: maaf author pemula...