Our Story

Chapter 28

Anyeong
Happy reading
Maaf bila typo bertebaran
Vote dulu nyak
Makasih

Maylisa pov

*kringgggggg*
Ponsel ku berdering membuatku terbangun dari tidur ku,
Kuraih ponselku malas.
"Anyeong"
"...."
"Jjinjja ? Ya aku tidur di dorm BTS karena aku takut di apartment sendirian dan sekarang aku masih di rumah sakit"
"...."
"Ne baiklah"
*sambungan telephone terputus*
Kuletakan ponsel ku sembarang.
"Ternyata semalaman aku tidur di pelukanmu" kataku lirih takut membangunkannya masih dengan posisi tertidur di samping Jimin dalam pelukannya, kupandangi wajahnya dalam dan lekat ku pandang setiap inci wajahnya menikmati keindahannya.
"Sudah bangun sayang ?" kata Jimin namun dengan mata yang masih tertutup.
"Yakk pabo-ahh dasar" kataku memukul lengannya yang masih merangkulku pelan namun ia malah terkekeh.

Maylisa pov end

Author pov

"Kau tidak pulang ?" kata Jimin masih dengan posisi tidur diranjangnya.
"Ne aku akan pulang setelah memandikanmu" kata Maylisa namun tetap berdiri di depan kaca dengan menyisir rambutnya.
"Mee...mee...memandikanku ?" ucap Jimin terbata bata.
"Hahahaha dasar mesum, hanya membasuh tubuhmu menggunakan handuk" kekeh Maylisa mengambil baskom dan handuk untuk Jimin.
Namun Jimin hanya diam memperhatikan gerak Maylisa dan memasang wajah kecewanya.
"Hahaha jangan harap aku mau memandikanmu sebelum kita menikah Park Jimin" kata Maylisa dengan penekanan pada nama lengkap namjachingunya yang bermarga Park itu dengan baskom lengkap dengan air hangat dan handuk bersih.
"Lalu mari kita menikah" kata Jimin berusaha duduk dari tidurnya.
"Kau punya apa menikahi ku ?" kata Maylisa membantu Jimin duduk.
"Sarang" kata Jimin dengan cengirnya mencopot setiap kancing bajunya.
"Apa aku hidup hanya memakan cinta ?" kata Maylisa dengan kekehnya membantu Jimin melepas bajunya.
"Ne, baiklah awas kau Maylisa Cahya Paramitha akan ku nikahi kau setelah aku sukses nantinya" kata Jimin dengan senyum kemenangannya.
"Hahaha kita lihat saja nanti" kekeh Maylisa mulai membasuh tubuh Jimin.

*tunkling* ponsel Maylisa berbunyi, segera Maylisa mengambil ponselnya yang berada tepat di sebelah ranjang Jimin.
"Di rumah sakit mana dan di kamar apa Jimin di rawat ?" isi pesan dari Diva.
Segera Maylisa membalas pesan tersebut dan meletakan kembali ponselnya.
"Mwo ? Siapa jjagiya ?" tanya Jimin yang terbaring pada ranjangnya.
"Diva" jawab Maylisa singkat kembali berkutat dengan obat yang harus diminum Jimin yang sempat tertunda karena adanya pesan masuk dari Diva.
"Ada apa ?" tanya Jimin lagi.
"Menanyakanmu" jawab Maylisa menghampiri Jimin dengan obat yang harus diminum Jimin.
Maylisa membantu Jimin untuk meminum satu persatu obatnya yaa karena obat yang harus diminum Jimin tidak hanya satu jenis obat saja.
"Kau tak jadi pulang ?" tanya Jimin selesai meminum obatnya dan kembali terbaring.
"Ania" kata Maylisa singkat membenarkan selimut Jimin.
"We ?" tanya Jimin lagi.
"Karena aku ingin bersamamu" kata Maylisa tersenyum pada Jimin.

Suara langkah yang pelan namun pasti membuat Maylisa bangkit dari duduknya di sofa pada kamar Jimin, buru buru ia membuka pintu sebelum orang dari luar itu lebih dulu membuka pintu.
Dan benar sudah terlihat Diva dan SheShe yang sedari tadi Maylisa tunggu, untung saja Jimin sedang tidur jadi Maylisa bisa meninggalkan Jimin sebentar dan mengajak SheShe dan Diva ke taman rumah sakit.

"Jadi ada apa ?" tanya Diva buru buru sesampainya di taman.
"Ini tentang Jungkook, Jin dan Hope entah mengapa semenjak Jimin mengalami kecelakaan hubungan mereka memburuk, sungguh sangat dingin antara satu sama lain" kata Maylisa.
"Bagaimana bisa kau tau ?" tanya SheShe kemudian.
"Yaa Yoongi hyung yang memberi taunya dan aku juga sudah melihat sendiri secara langsung bagaimana memburuknya hubungan mereka jadi tolong hilangkan ego kalian lupakan yang telah lalu dan bantu mereka menyelesaikan semua ini karena aku sudah tak bisa dan aku yakin hanya kalian yang bisa membuat hubungan mereka membaik" jelas Maylisa panjang lebar.
"Ne baiklah kita akan berusaha" ucap Diva dengan tersenyum.

Sedang asiknya mereka mengobrol terlihat dari jauh Hope berjalan dekat taman.
"Hope-ahh" teriak Maylisa dan membuat Hope menoleh ke arah mereka menghampiri mereka.
"Ah ada Diva dan SheShe juga, anyeong" kata Hope sesampainya di tempat di mana SheShe, Diva dan Maylisa berbincang.
"Anyeong" jawab SheShe dan Diva bebarengan.
"Jadi ada apa ?" tanya Hope mengingat Maylisa memanggilnya tadi.
"Tolong Hope-ahh jawab dengan jujur ada apa sebenarnya antara Jin dan Jungkook ? Apa kau mau terus mendingin seperti ini ?" tanya Maylisa memohon.
"Hemm baiklahh, ini semua berawal saat Jimin mengetahui karena kita berbohong padanya berbohong tentang alasan kalian kembali ke Indonesia dan saat itu Jimin sangat marah pada kami hingga ia pergi meninggalkan dorm dan Jungkook ingin mengejar Jimin namun Jungkook ditahan oleh Jin karena mungkin Jimin butuh waktu sendiri pikir Jin namun kita malah mendapat kabar bahwa Jimin mengalami kecelakaan dan semenjak itu Jungkook terus menyalahkan Jin atas semua kejadian ini hingga ia melontarkan kata yang sangat menyakiti hati Jin sebenarnya Jin sudah berusaha memperbaiki hubungannya dengan Jungkook namun Jungkook malah melontarkan kata yang membuat Jin sakit itu hingga membuat Jin menyimpan dendam pada Jungkook dan kalo aku saat setelah Jin menceritakan semuanya aku pergi menemui Jungkook untuk menegornya tapi perlakuannya sendiri padaku membuatku sakit semenjak Jimin mengalami kecelakaan Jungkook yang sekarang bukanlah Jungkook yang sebenarnya sungguh berbeda" cerita Hope panjang lebar.
"Haa otouke, ternyata serumit itu masalahnya" kata SheShe.
"Hope-ahh tolong jangan bersikap dingin lagi dengan Jungkook, tolong maafkan dia, aku akan menemuinya supaya meminta maaf atas kelakuannya, biarlah masalah ini selesai" kata SheShe memohon pada Hope.
"Ne akan kucoba" jawab Hope tersenyum pada SheShe.
"Ahh gumawo" jawab SheShe berterimakasih pada Hope.
"Emm kalau begitu aku akan ke kamar Jimin untuk menjaganya" kata Hope.
"Ne baiklah" kata Maylisa.
Dan Hope mulai melangkah pergi meninggalkan mereka.

"Jadi kita akan memulai dengan pasangan kita masing masing" kata Diva.
"Ne, biar aku yang menelphone mereka datanglah untuk menjadi surprise untuk mereka" kata Maylisa mengeluarkan ponselnya.
"Ne" jawab Diva.

"Baiklah, Jungkook ada di taman kota dan Jin hyung ada di roof top dorm bts" kata Maylisa setelah menelphone Jungkook dan Jin menanyakan keberadaan mereka.
"Arraeso" kata SheShe dan Diva bebarengan.
"Gatjja gatjaa, aku akan tetap di sini menemani Jimin" kata Maylisa.
"Baiklah kita berangkat" kata Diva melangkah pergi dari Maylisa diikuti SheShe.
"Anyeong" kata SheShe sembari melambaikan tangannya pada Maylisa yang masih duduk di tempat duduk yang ada di taman.
"Anyeong" balas Maylisa juga melambaikan tangannya dan melangkah menuju kamar Jimin.

Done
Don't forget to vote and comment
Saranghae readers
Gbu~