Chapter 45

35 5 2
                                    

Anyeong
Author comeback
Mianhae banyak typo, cerita absurd dan pendek hehe
Happy reading





"Hyung !" Teriak Jimin pada Hope.

"Aishhh, wae ?" Ucap Hope bangun dari tidurnya.

"Kemana jaket ku hyung ?" Tanya Jimin.

"Jaket yang mana ? Yang merah itu ? Bukannya kau gantung dibalik pintu ?" Ucap Hope menunjuk jaket merah di depannya tergantung dibalik pintu.

"Ani ani hyung bukan yang itu, jaket biru yang Maylisa berikan saat ulangtahun ku" jelas Jimin.

"Ouhhh itu, ani aku tak tau kalo itu, sudahh sudahhh jangan mengganggu tidur libur ku ini pabo" ucap Hope kemudian kembali tidur.

"Ahhh hyung, bantu aku mencari nya" rengek Jimin kemudian menindih tubuh Hope yang terbalut selimut tebalnya.

"Aihhhh pergi sana suhh suhhh, pakailah jaket yang lain" usir Hope.

"Ani aku tak ingin jaket lainnya hyung, gatjja bantu aku" rengek Jimin menjadi.

Hingga ponsel Jimin berdering menandakan pesan masuk.

"Ah nuguseyo ? Siapa yang mengirim pesan ?" Ucap Jimin meraih ponselnya.

"Ooogh ? Taehyung ?" Ucapnya kaget saat Taehyung lah yang mengirim pesan padanya.

"Yaakkk ! Taehyung ! Kenapa kau memakai jaket itu !!" Teriak Jimin tak jelas saat membuka isi pesan Taehyung yang tersemat foto Taehyung sedang memakai jaket kesayangannya.

"Serangan balasan untuk apa yang telah kau lakukan pada kaos kaki ku, Chu~" isi pesan Taehyung pada Jimin.

"Ouhh jadi kau ingin bermain, hemm baiklah" ucap Jimin saat mengetahui maksud Taehyung.

"Hyung, Taehyung membalasku, dia memakai jaketku karena aku telah memakai kaos kakinya" rengek Jimin pada Hope.

"Jadi kalian impas, masalah selesai, segeralah berangkat kau akan terlambat masuk kelas" ucap Hope masih malas malasan.

"Ne aku berangkat" ucap Jimin mengenakan jaketnya kemudian berangkat untuk kuliah.

Siang hari menyapa kota Seoul, Taehyung ? Sedang melamun di taman dekat kantin.

"Taehyung-ahh" suara Ahrin membuyarkan lamuan Tae.

"Ough Ahrin ? Waeyo ?" Ucap Tae pada Ahrin yang sudah berdiri di depannya.

"Setiap kali aku bertemu denganmu kau selalu saja melamun, ada apa hemm ? Ada masalah ?" Ucapnya sekarang duduk pada samping Tae.

"Ani, aku hanya merindukan youjachingu ku" ucap Tae parau.

"Ohh kau sudah punya youjachingu ? Tanya Ahrin kaget.

"Eemmm ne, dia di Indonesia sekarang" jelasnya.

"Kenapa kau tak menyusulnya ?" Tanya Ahrin.

"Menyusul ? Bagaimana dengan BTS kalau aku menyusulnya, kita punya kepentingan masing masing, dia tidak bisa meninggalkan Indonesia dan aku tak bisa meninggalkan Korea" ucap Tae sedih.

"Ani gwenchana​ kau harus kuat untuk orang yang kau cintai" ucap Ahrin menepuk pundak Tae.

"Ne kamsahamnida Ahrin-ahh, dan lebih sedihnya lagi, besuk adalah hari pernikahan hyungku dan dia tidak bisa kesini untuk sehari saja" ucap Tae menopang dagunya sedih.

"Jjinjja ? Jadi kau akan menghadiri pernikahan hyungmu sendiri ?" Tanya Ahrin.

"Emmm ne, sendiri seperti biasanya" ucap Tae.

Our StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang