Chapter 13

210 12 0
                                    

Mulai lagi sayaa

Jimin Pov

Hari sudah mulai sore kulihat dari kaca jendela kamarku, aku teringat akan Maylisa yang masih tertidur di sofa ruang tengah. Aku berjalan perlahan berniat membangunkannya, kubuka pintu kamarku pelan terlihat dengan jelas mukanya yang kelelahan, ku berjalan perlahan karena perut ini masih terasa sakit, aku duduk disampingnya memanggil namanya dan menggoyangkan tubuhnya dengan tujuan supaya ia terbangun, tak perlu waktu lama dia bangun dan tersadar.

Tanpa basa basi aku menyuruhnya pulang, dan ku berjalan pelan pergi meninggalkannya namun belum sampai aku memasuki kamar *brak* suara tabrakan ku dengar , ku tengok perlahan memastikan apa yang terjadi, terlihat jelas oleh mata kepala ku sendiri posisi Maylisa sudah dibawah Suga hyung dengan tangan Suga hyung membopong pinggul Maylisa sedang tangan Maylisa bergantung pada leher Suga hyung, jarak mereka sungguh sangat dekat entah mengapa hatiku menjadi sangat panas saat aku melihat posisi mereka seperti itu.

"Ehemm" kataku tanpa ku sadari membuat mereka menyadari keberadaan ku dan membetulkan posisi mereka.
Ku tinggalkan mereka berdua untuk aku masuk ke dalam kamarku namun aku tidak bisa melawan perasaanku saat ini, aku menguping mereka berdua dibalik pintu kamarku, ku dengar mereka saling memperkenalkan diri mereka satu sama lain terdengar jelas sekali nada bicara Maylisa yang bahagia dapat berkenalan dengan Suga hyung.

Tanpa ku sadari aku tertunduk dan duduk di balik pintu kamarku, setetes air mata keluar dari ujung mataku, lekas ku hapus air mataku yang sempat turun itu, *yakk pabo ! Apa yang kau lakukan ! Kenapa kau menangis !* kataku dalam hati menggerutu akan sikap ku yang tiba tiba menjadi aneh begini, aku bergegas bangkit memilih kembali beristirahat.

Jimin Pov End




SheShe Pov

Sore hari yang cerah sepulang sekolah aku memutuskan untuk sekedar berjalan jalan sendiri yaa QT untuk diriku sendiri.

Aku berjalan di sekeliling taman dengan pikiran yang terus memikirkan kejadian tadi siang di sekolah saat Jungkook merubah sikapnya begitu manis padaku,

Entah apa yang terjadi padanya kenapa tiba tiba dia seperti itu.

Masih terbayang senyum manisnya, matanya yang berbinar, ahh jjinja bagaimana bisa selama ini aku tak menyadari betapa tampannya sang maknae.

Ku lanjutkan langkahku hingga dari sebrang ku lihat jelas sang maknae itu tersenyum padaku, entah mengapa ini sangat kebetulan.

"Anyeong" sapanya dengan senyum manisnya.

"Anyeong Jungkook-ah" jawabku dengan senyum.

"Kau mau kemana ?" Tanya Jungkook padaku.

"Ah hanya sekedar berjalan jalan Jungkook-ah" jawabku.

"Bolehkah aku menemanimu ?" Tawar Jungkook padaku dengan menaikan satu alisnya.

"Ne" jawabku singkat.

"Lalu mau kemana kita ?" Tanya Jungkook sembari berjalan berdampingan denganku.

"Bagaimana kalo menonton film ?" Tawar ku.

"Ne" jawabnya sembari menggandeng tanganku menuju gedung bioskop.

*ahh otoke dia menggandeng tanganku* batinku.

Setelah memberi tiket kami memasuki gedung bioskop.

"Jangan takut ya ini film paling mengerikan" katanya dengan muka berusaha menakuti ku.

"Yakk Jungkook-ah jangan menakuti ku seperti itu" kataku dengan memukul lengannya.

"Awww sakit, haha muka mu lucu juga kalau sedang marah" jawabnya malah mengejekku.

Our StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang