Anyeong
Vote dulu nyakk
Hehe
Maaf bila typo bertebaran
Happy reading2 tahun kemudian..
Langit cerah melingkupi langit Indonesia yaa beberapa hari setelah kepulangan Jimin Maylisa, Diva dan SheShe kembali ke Indonesia untuk melanjutkan study nya.
"Ahh aku sudah gak sabar ketemu Jimin" kata Maylisa merapikan pakaiannya karena ia, Diva dan SheShe berniat untuk kuliah dan bekerja di korea.
"Hahaha kau pikir kau saja yang merindukan namjachingu mu" kata SheShe merapikan barangnya juga.
"Sudah sudah cepat nanti kita ketinggalan pesawat" ucap Diva selesai merapikan barangnya dan mengenakan sepatu bersiap berangkat.Siang mulai menjelang di Korea,
Terlihat di roof top dorm BTS seorang namja sedang melamun.
"Melamunkan apa Hope-ahh ?" ucap Rapmon saat tiba di roof top berniat mengambil bukunya yang dipinjam Jin.
"Ah ani hyung, tidak apa apa" ucap Hope menatap Rapmon yang sekarang ada di sampingnya sedang mencari buku di antara tumpukan buku.
"Kau tidak bisa menutupinya dari ku, katakanlah" ucap Rapmon sekarang tidak peduli dengan bukunya dan menatap Hope, yaa walau Hope terkenal ceria dia pintar menyembunyikan kesedihannya dengan candaan dan kekonyolannya tapi ia tak bisa menyembunyikannya dari Rapmon yaa karena memang hanya Rapmon yang mengerti Hope di saat ia sedang jatuh seperti ini.
"Aku merindukannya hyung" ucap Hope mengacak rambutnya kasar.
"Kau harus melupakannya Hope-ahh dia tidak baik untukmu" ucap Rapmon mengelus punggung Hope.
"Lihat kenyataannya hyung ini sudah lewat 6 tahun dan aku masih belum bisa melupakannya, aku payah" ucap Hope sendu tertunduk.
"Carilah youja lain yang bisa menggantikannya, belajarlah membuka hati Hope-ahh" ucap Rapmon meyakinkan Hope.
"Hahhh Ne hyung akan kucoba" ucap Hope menatap kosong ke depan.
"Ayo kita turun jangan suka melamun di sini akan membuatmu lebih susah melupakannya" ajak Rapmon menepuk pundak Hope.
"Ne hyung" jawab Hope mengikuti Rapmon."Di mana Jimin, Jungkook dan Jin ? Katanya mereka akan menjemput kita ?" ucap Diva sesampainya mereka di korea.
"Wait, aku akan menelphone mereka" ucap SheShe kemudian mengambil ponselnya.
"Anyeong jjagiya, kau di mana ?"
"...."
"Ne, cepatlah aku sudah lelah"
"...."
Sambungan terputus"Mereka sedang di jalan, kita tunggu saja sebentar lagi juga sampai" ucap SheShe memasukan ponselnya ke dalam tas nya.
Baru saja 5 menit berlalu.
"Ah itu mereka" tunjuk Maylisa pada 3 namja yang sedari tadi melambaikan tangannya pada Diva, Maylisa dan SheShe."Anyeong, maaf membuat kalian menunggu lama" ucap Jungkook sesampainya di hadapan Diva, Maylisa dan SheShe.
"Ne, tak apa" ucap Diva tersenyum.
"Gatjja kita pulang, aku tau kalian pasti sangat lelah" ucap Jin menggandeng tangan Diva diikuti yang lainnya."Emm kita mau ke mana ? Ini kan bukan jalan ke apartment kita ?" ucap Maylisa yang duduk di bangku depan samping Jimin yang sedang mengemudi.
"Nanti kau akan tau jjagiya" ucap Jimin mencubit pipi Maylisa manja."Mengapa kita malah ke dorm kalian ?" tanya SheShe heran.
"Karena memang di sinilah kalian tinggal" ucap Jungkook memeluk SheShe namun SheShe tetap setia dengan wajah terkejutnya.
"Ma..maa...maksudnya ?" kata Diva terbata bata karena kaget sekaligus senang karena setiap hari ia bisa bertemu namjachingu nya.
"Yaa karena kita khawatir bila kalian tinggal di apartment sendiri apalagi tanpa ada namja yang menemani kalian, lebih baik kalian tinggal di sini kalau ada apa apa kan ada kita apalagi kamar di dorm ini juga sisa satu tak pernah ditempati jadi sayang bila terus kosong sayang" ucap Jin mencubit hidung Diva pelan.
"Yak betul apa kata Jin hyung, apalagi aku tak mau jauh jauh darimu sayang" ucap Jimin tersenyum genit pada Maylisa membuat Maylisa bergidik.
"Gatjja kita turun dan masuk, aku yakin kalian semua pasti lelah" ucap Jungkook keluar dari mobil dan diikuti yang lain kemudian menggandeng tangan SheShe masuk ke dorm.
KAMU SEDANG MEMBACA
Our Story
FanfictionIni bercerita tentang para members BTS bertemu dengan miss right mereka masing masing. Mendapatkan dan menjalani kisah cinta yang cukup rumit, perjuangan, kebersamaan, suka, duka. Happy reading -OUR STORY- By : Sherly Sianturi Nb: maaf author pemula...