Chapter 36

61 2 0
                                    

Anyeong
Vote dulu nyakk
Hehe
Maaf agak lama updatenya
Happy reading





Pagi pagi benar Rapmon sudah sibuk dengan kegiatannya mempersiapkan olimpiade matematika yang selama ini sudah ia persiapkan.

"Yakk Rapmon-ahh, kau sedang apa berisik sekali sepagi ini" tanya Jin terbangun karena Rapmon yang berisik sekali.

"Hehe mianhaee, hari ini adalah hari yang istimewa bagiku" ucap Rapmon menata bukunya ke dalam tas.

"Memang ini hari apa ?" Tanya Jin tak ingat.

"Yakk, kau lupa ? Ini hari olimpiade matematika ku" jelas Rapmon.

"Ahh jjinjja, mianhaee Rapmon-ah aku lupa, kalau begitu fighting, aku dan yang lain pasti akan ke sana mendukungmu" ucap Jin bangkit dari ranjangnya dan merapikannya.

"Arraeso, aku akan menunggu kalian" ucap Rapmon mengenakan sepatunya.

"...."
"Anyeong, Jin imnida"
"...."
"Hari ini Rapmon ada olimpiade matematika, datanglah bersama Inari, kami juga akan ke sana"
"..."
"Ne"
*sambungan terputus*

"Kau menelphone Yoongi ?" Tanya Rapmon mengenakan topinya.

"Ne, aku menyuruhnya datang" ucap Jin meletakan ponselnya kembali.

"Ne, aku harus berangkat sekarang" ucap Rapmon keluar dari kamarnya.

"Ne, fighting Rapmon-ahh" ucap Jin menuju kamar mandi berniat mencuci muka.

"Hope-ahh, bangun" ucap Jin membangunkan Hope yang masih terlelap.

"Ah ada apa hyung ?" Tanya Hope masih setengah sadar.

"Gatjja bangunkan yang lain kita akan pergi untuk mendukung Rapmon di olimpiade matematikanya" ucap Jin duduk pada samping ranjang Hope.

"Ne" ucap Hope bangkit dari tidurnya.

"Ne aku akan membangunkan Jungkook" ucap Jin meninggalkan kamar Hope.

"Jungkookie gatja bangun" ucap Jin berteriak menuju kamar Jungkook.

"We ? Ada apa hyung ?" Tanya Jungkook masih dalam tidurnya.

"Gatjja bersiaplah kita akan pergi mendukung Rapmon di olimpiade matematikanya" ucap Jin menggoyangkan tubuh Jungkook yang masih terlelap.

"Ne" ucap Jungkook bangkit dari ranjangnya perlahan.

Jin melangkahkan kakinya meninggalkan Jungkook yang masih setengah sadar.

*gubrak* suara benda jatuh terdengar jelas dari arah belakang Jin segera Jin membalikan tubuhnya memastikan apa yang terjadi.

"Huahahahaha Jungkook-ah mengapa kau tidur di lantai" tawa Jin melihat ternyata Jungkook terjatuh dari ranjangnya.

"Yakk hyung sakit, mengapa kau malah menertawaiku" ucap Jungkook kesakitan.

"Hahaha mian, makanya kalo bangun tidur nyawanya dikumpulin dulu" ucap Jin membantu Jungkook berdiri.

"Sakittt" ucap Jungkook mempoutkan bibirnya mengusap pinggangnya.

"Hahaha sudah gatja bersiaplah" ucap Jin mengacak rambut Jungkook meninggalkannya yang masih kesakitan.

"Jjagiya, wake up" teriak Jin mengetuk pintu kamar youjachingunya.

"Ne, ada apa ?" Tanya Diva membuka pintu masih setengah sadar.

"Berisiaplah sayang kita akan mendukung Rapmon di olimpiade matematikanya" ucap Jin menata rambut Diva yang masih acak acak'an.

"Ne baiklah" ucap Diva dengan sesekali menguap dan menutup pintu untuk bersiap sedang Jin hanya tersenyum melihat youjachingunya itu.

Our StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang