Our Story

Chapter 29

Anyeong
Vote dulu yak
Maaf bila typo bertebaran
Happy reading

Yaa inilah keseharian Jin hanya merenung dan melamun di roof top dorm BTS,
Ia menatap langit sendu.

"Merindukanku ?" kata seorang Youja yang menyadarkan Jin dari lamuannya segera ia melihat pada arah sumber suara.
"Diva" kata Jin tak percaya youja yang sangat dicintainya kini sudah di hadapannya segera ia bangkit dari duduknya berjalan menuju Diva.
"Yaa it's me jjagiya" ucap Diva tersenyum pada Jin yang sekarang jarak mereka sudah dukat.

Dengan cepat Jin menarik Diva ke dalam pelukannya lama dan hangat merindukan sosok youja yang sangat ia cintai yang sudah hampir 3 tahun ia tak melihat sosoknya.
"Trimakasih ada untukku saat aku benar benar membutuhkanmu, maafkan aku atas kesalahanku terdahulu, bukan maksudmu membuatmu terluka, sekarang aku tak mau kehilanganmu lagi jangan tinggalkan aku" ucap Jin memeluk Diva erat dengan tetesan air mata mulai mengalir.
"Ne aku memaafkanmu, aku tak akan meninggalkanmu" kata Diva membalas pelukan dari Jin erat berhambur kebahagiaan antara mereka.

"Ada apa denganmu ? Hem ?" tanya Diva masih di roof top dorm BTS yang sekarang sudah ada dipangkuan Jin mengalungkan tangannya pada leher Jin menatap Jin sendu.
"Maksud mu ?" tanya Jin heran karena yang ia tau Diva tidak mengetahui masalah yang ia hadapi kecuali Maylisa menceritakan semuanya sembari membenarkan anak rambut Diva yang menggantung membuatnya tidak bisa menatap wajah Diva jelas.
"Kau dan Jungkook, ada apa ? Ceritakan sayang" kata Diva tersenyum pada Jin.
"Ouh masalah itu yaa..........." Jin menceritakan segalanya sama dengan apa yang diceritakan Hope.

"Jadi selama ini sayang masih menyimpan kepaitan dengan Jungkook ?" tanya Diva selepas Jin menceritakan semuanya.
"Ne, aku tak percaya dia bisa sekasar itu dengan ku, entah aku belum bisa memaafkannya" kata Jin tertunduk.
Diva mengangkat wajah Jin sehingga mereka sekarang saling menatap mengelus pipi Jin lembut dengan senyumannya.
"Belajarlah memaafkan walau itu berat sayang" kata Diva tersenyum pada Jin dan mengecup bibir Jin sekilas.
Jin tersenyum hatinya bergetar luluh mendengar perkataan Diva membuatnya merasa tenang dan damai,
Digenggamnya tangan Diva yang masih mengelus lembut pipi Jin.
"Gumawo" kata Jin tersenyum lembut pada Diva membawa Diva pada pelukannya yang masih setia di pangkuannya, membelai helai demi helai rambut Diva.
"Aku akan mencobanya" kata Jin kemudian melepas pelukannya dan meletakan tangan Diva untuk kembali mengalung pada lehernya.
Diva hanya tersenyum memandang Jin lekat sekarang mereka saling memandang dalam penuh cinta dan kerinduan, semakin dekat dan semakin dekat.
*cup*
Kedua bibir mereka pun saling bertautan menciptakan suara decitan dan erangan yang menggema, ciuman yang menderu dan semakin panas membuat Jin membawa Diva semakin erat dalam pelukannya, membiarkan saliva mereka saling bertukaran, hingga tak lagi ada oksigen memenuhi paru paru mereka membuat pertemuan yang panas itu berhenti membuat mereka terengah - engah.
"Saranghae Diva-ahh" kata Jin memeluk Diva yang masih dalam pangkuannya.
"Saranghae Jin-ahh" balas Diva menenggelamkan kepalanya pada sela leher Jin.
Hingga tanpa sadar Diva menguap masih dalam pelukan Jin.
"Haha kau mengantuk sayang ?" tanya Jin mendengar suara menguap Diva masih memeluk Diva yang ada dipangkuannya.
"Ne" kata Diva singkat karena rasa ngantuk yang semakin kuat melanda membuatnya lebih dalam menenggelamkan kepalanya pada leher Jin.
"Tidurlahh" kata Jin mengelus helai demi helai rambut Diva membuat Diva semakin terlelap, Diva mengecup leher Jin singkat dan memejamkan matanya tertidur pulas dalam pelukan dan pangkuan Jin.

"Ah itu dia" kata SheShe lirih menemukan keberadaan Jungkook yang terduduk dibawah pohon dekat taman di mana SheShe dan Jungkook mengikat janji cinta mereka.
SheShe mendekati Jungkook pelan membuat Jungkook tak menyadari keberadaan SheShe.

Dipeluknya Jungkook dari belakang membuat Jungkook tersentak dan cepat cepat menoleh kebelakang memastikan siapa yang tiba tiba memeluknya.

Saat ia mengetahui siapa yang sudah ada memeluknya membuat Jungkook hanya ternganga tak percaya akan apa yang dilihatnya.

"SheShe" katanya lirih menghadap SheShe dan membawa SheShe ke dalam pelukannya meluapkan segala penyesalan dan kerinduannya.

"Jangan tinggalkan aku" kata Jungkook disela isak tangisnya.
"Ania, tak akan" kata SheShe masih dalam pelukan Jungkook.
Jungkook melepas pelukannya menatap SheShe sendu dengan ait mata yang masih mengalir dipipinya, diusapnya air mata Jungkook lembut dan pelan menangkupkan tangannya pada pipi Jungkook.
"Aku di sini berhentilah menangis" kata SheShe tersenyum pada Jungkook dan mengecup kening Jungkook lama.

"Kau ada masalah ? Mengapa muka mu masam ?" tanya SheShe pada Jungkook yang tiduran menggunakan paha SheShe sebagai bantal mengelus rambut Jungkook pelan.
"Emm Ne" kata Jungkook parau menatap SheShe.
"Apa ?" kata SheShe tersenyum pada Jungkook meyakinkan Jungkook supaya Jungkook mau menceritakannya.
"Ini tentang Jin hyung dan Hope hyung" kata Jungkook meraih tangan SheShe yang satunya menggenggam dan mengelus tangan SheShe lembut.
"Memang ada apa ?" kata SheShe masih mengelus rambut Jungkook.
Dan Jungkook menceritakan segalanya dari awal hingga akhir mengapa hubungannya dengan Jin dan Hope mendingin.
"Sebenarnya saat itu aku mau meminta maaf pada Jin hyung dan Hope hyung tpi entah rasanya berat" kata Jungkook selepas menceritakan segalanya.
"Kau tau itu semua karena ego mu sayang, belajarlah untuk tidak egois dan mengharagi orang lain, belajarlah meminta maaf dan merendahkan hati sayang walau itu susah jangan biarkan egomu dan amarahmu menguasai mu, lagi pula Jimin hyung kecelakaan karena memang sudah takdirnya sayang tidak ada yang bisa melawan takdir" kata SheShe menasehati Jungkook mengelus dada bidang Jungkook dan tersenyum pada Jungkook seakan senyumannya mengandung arti "semua akan baik baik saja" membuat Jungkook tersadar akan kesalahannya dan memunculkan penyesalannya akan semua sikapnya.

"Lalu aku harus bagaimana ?" kata Jungkook dengan wajah penuh penyesalan.
"Pergilah temui Jin hyung dan Hope hyung, minta maaf lah pada mereka" kata SheShe masih mengelus dada bidang Jungkook.
"Ne, baiklahh aku akan menemui mereka" kata Jungkook bangkit dari tidurnya menatap SheShe berbinar membawa SheShe dalam pelukannya.
"Aku beruntung memilikimu" kata Jungkook mengecup pipi SheShe.
"Sama denganku" balas SheShe membalas pelukan dari Jungkook.

"Lihat muka mu dan badanmu, kurus tak terawat, jangan banyak memikirkanku sayang" kata SheShe melepas pelukannya dan menatap Jungkook dengan kekehnya.
"Lalu hibur aku karena kamu yang telah membuatku begini" kata Jungkook mengejek SheShe.
"Haha baiklah, gatjja kita jalan jalan sayangku" kata SheShe dengan kekehnya bangkit dari duduknya menarik tangan Jungkook untuk berjalan jalan.
"Ne baiklah" jawab Jungkook mengikuti mau SheShe dan berjalan bersampingan dengan salah satu tangan Jungkook merangkul pinggang SheShe namun tiba tiba Jungkook menggendong tubuh SheShe mendekapnya erat dalam pelukannya membuat SheShe mengalungkan tangannya pada leher Jungkook erat takut terjatuh.
"Aku sangat merindukanmu" ucap Jungkook berputar putar dengan SheShe yang ketakutan dalam gendongannya.
"Aku juga, sudah turunkan aku, aku takut sayang" ucap SheShe semakin erat memeluk leher Jungkook menenggelamkan kepalanya pada sela leher Jungkook yang masih berputar putar menggendonya.

"Hahaha baiklah" kata Jungkook menurunkan SheShe yang masih mengalungkan tangannya pada leher Jungkook dan tangan Jungkook masih memeluk erat pinggang SheShe yang tertunduk dihadapannya, Jungkook mengangkat wajah SheShe memperlihatkan aura ketakutan yang masih jelas tergambar membuat Jungkook terkekeh.

"Hahaha mengapa kau setakut itu sayang, aku tak akan membiarkanmu lepas dari pelukanmu dan membiarkanmu terjatuh" ucap Jungkook mengelus pipi SheShe lembut membuat SheShe merona.
Dikecupnya kening SheShe lama dan penuh cinta, dilepasnya kecupannya dan beralih di telinga SheShe berbisik pelan "coba saja sekarang kita tidak di taman sudah ku habisi bibir manismu itu sayang" ucap Jungkook dengan kekehnya membuat SheShe semakin meron reflek dipukulnya lengan Jungkook membuat Jungkook kesakitan namun tetap terkekeh melihat SheShe yang terus merona karena ucapannya.

Done
Sampai sini dulu
Don't forget to vote and comment
Saranghae readers
Gbu