Menghilangnya Frankenstein

1.9K 104 9
                                    

"aku tidak tahu apa yang sudah terjadi...tapi Frankenstein menghilang,ia pergi dan belum kembali selama beberapa hari ini,aku tahu dia bukan type orang yang akan pergi atau melakukan sesuatu tanpa izin dari ku,meski dia pernah sekali melanggar aturan ku.
Tapi..ini tetap saja tidak biasanya dia mengabaikan tanggung jawabnya,aku harus mencarinya,karena tanpa Frankenstein,tidak ada Ramyeon,dia satu-satunya orang yang bisa memasak Ramyeon yang enak"
Raizel

********

Tao: "Baiklah kita berangkat!!"
Raizel,Tao,Takio,M21,Regis dan Sheira bersiap berangkat untuk mencari dan menyelamatkan Frankenstein yang sudah di "culik" selama beberapa hari,saat melewati koridor menuju pintu keluar,mereka berpapasan dengan Zhielle,Raizel mendadak berhenti,begitu pun yang lainnya,raut wajah Zhielle nampak canggung,sebaliknya Raizel terlihat  tenang,untuk sesaat suasana menjadi hening,seolah tak ada yang berani bicara melihat situasi yang terjadi.

Zhielle:"Ku dengar Frankenstein menghilang...apa kalian akan mencarinya?"
Zhielle bertanya tanpa berani menatap mata Rai,ada rasa sedih terlihat dari sinar matanya

Tao:"benar.."
Karena semua orang diam,hanya Tao yang menjawab

Zhielle:"ini"
Zhielle melemparkan sebuah ponsel pada Tao

Tao:"apa ini?"

Zhielle: "itu GPS...kau bisa menemukan lokasi Frankenstein"

Zhielle berlalu meninggalkan semua orang yang ada di sana,ia masuk ke dalam rumah sementara yang lain hanya heran dan bertanya-tanya

Tao: "siapa gadis itu?"
Tao bertanya pada semua penghuni rumah,namun tak ada yang menjawab termasuk Rai

M21 :"sepertinya tidak ada yang tahu,kecuali satu orang"
M21 menimpali

Tao: "tapi benar...aku bisa menemukannya,di bekas gedung tua tempat kita terakhir bertarung dengan anggota Union"

Takio: "apa itu berati Organisasi menculik Frankenstein karena sudah tahu keberadaan kita?"
Takio terlihat khawatir

Tao: "ku rasa tidak,jika mereka tahu kita disini,mereka akan segera menangkap dan menghabisi kita,bukan malah menculik pemilik rumah"

M21:"ku rasa,apa yang di katakan Tao benar"
Timpal M21

Takio: "jika begitu kenapa dia melakukan hal itu,maksud ku dia bisa segera kembali,dia memiliki kemampuan di atas rata-rata?"

Regis: "tentu saja itu karena dia berusaha mencari informasi,dia memang cerdas"

Tao: "baiklah..kalau begitu langsung saja kita buat rencana dan membagi dua kelompok,aku akan menyelidiki sistem jaringan di suatu tempat bersama Regis,dan Seira,sementara Takio,M21 dan juga kau,apa kau akan ikut menyelamatkan Frankenstein?"

Rai: "mengangguk"

Tao: "baik..kita akan berangkat sekarang,siapkan semua peralatan.

Beberapa jam berlalu,Frankenstein berhasil di selamatkan dan semua orang sedang dalam perjalanan pulang,mendadak ponsel Tao berbunyi,semua orang menatap heran padanya karena tidak ada yang tahu nomor ponsel Tao selain para penghuni rumah,ia merogoh sakunya dan menjawab telpon tersebut.

Zhielle: "Frankenstein di sana?"
Suara seorang gadis terdengar dari ponsel

Tao: "benar"
Telpon di tutup begitu saja,Tao hanya menatap ponsel itu dengan heran

Tao: rupanya ini telpon dari pemilik ponsel"
Ia menunjukkan ponsel itu pada semua orang yang ada disana,melihat hal itu Frankenstein mengerutkan alis

Frankenstein: "kapan pemilik ponsel itu datang?"

Tao: "saat kami akan pergi menyelamatkan mu"

M21: "kau mengenalnya?"

Frankenstein: "ceritanya panjang...tapi yang pasti,akan ada masalah"

Tao: "masalah?"
Semua orang yang ada di sana terheran-heran dengan ucapan Frankenstein

Mereka semua telah sampai di rumah,Frankenstein berpikir sejenak sebelum membuka pintu rumah tersebut,setelah beberapa saat berpikir di bukanya pintu dengan perlahan,Zhielle sudah berada di depan ruang tamu dengan tangan menyilang di depan,ia menatap tajam ke arah Frankenstein,Zhielle kemudian  berjalan mendekati semua orang

Zhielle: "kau..rambut mangkok,serahkan posel ku"
Sembari ia mengulurkan tangan di depan Tao

Tao: "rambut mangkok?ini adalah model rambut terbaru..mana mungkin ini di anggap rambut mangkok..yang benar saja"
Mendengar itu,orang-orang yang ada disana hanya menahan tawa,sementara Tao merogoh sakunya dan menyerahkan ponsel Zhielle

Takio: "bukankah sudah kubilang jangan pilih model rambut seperti itu,lebih bagus kau memanjangkan rambut mu seperti ku"

Zhielle: "rambut kuda"

Takio: "aaaaapa....?rambut ku ini halus dan lembut,aku keramas dengan teratur menggunakan shampo dan conditioner dari penata rambut ternama"

Tao: "ku rasa rambut mangkok lebih bagus"
Tao melirik dengan senyum mengejek ke arah Takio,sementara Zhielle meninggalkan orang-orang yang ada di sana,menuju ke kamarnya

Raizel: "dia tidak berubah sedikit pun"

Frankenstein: "sayangnya tidak"
Frankestein menarik nafas dalam,melihat tingkah Zhielle

M21 :"tapi...siapa wanita itu?"

Frankenstein: "bukan siapa-siapa"

Noblesse Fanfic Frankenstein Love Story 2 (Tamat) Lanjut Part 3Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang