3

1.4K 93 6
                                    

Hari yang menyenangkan dan cukup terik di Sma Ye Ran,tetapi suasana itu tiba-tiba berubah tegang saat seorang pria tua datang memasuki area sekolah,Seira dan Regis pun keluar karena merasakan tarikan kekuatan yang besar,bukan hanya mereka berdua di ruang kepala sekolah Zhielle dan Frankenstein pun ikut merasakannya.

Zhielle mengintip dari arah jendela,kedua matanya yang berwarna merah darah menyipit melihat pria itu.

"dia datang...kau merasakannya juga kan?"
Frankenstein melirik ke arah Zhielle dan melepaskan kaca matanya,sambil tersenyum

"tentu saja..kekuatan seorang kepala keluarga memang luar biasa"

"dia datang lebih cepat dari yang ku duga"

"dia datang melihat kedua anak itu"

"Regis itu benar-benar mirip kakeknya...aku rasa 3 anak-anak itu akan dapat masalah"

"mereka bertiga bekerja untuk ku,dia boleh saja tidak suka tapi,tidak bisa ikut campur"
Zhielle kembali ke kursi duduk panjang sambil melipat kedua tangannya di dada

"aku tidak mau bertemu siapa pun dari Lukedonia"

"kau membenci mereka?"

"tidak...tidak sama sekali,hanya saja terlalu lama tidak bertemu membuat ku merasa asing"
Frankenstein hanya membalas dan menatap ke arah Zhielle

"kau sudah bilang pada Noblesse?"

"tentang apa?"
Frankenstein memutar arah kursinya membelakangi Zhielle

"benar..kau lupa...."zhielle menarik nafas panjang sebelum melanjutkan bicara
"kau belum bilang padanya bahwa kita sudah menikah?"
Frankenstein memutar kembali kursi duduknya,wajahnya menjadi pucat dan terlihat berkeringat

"aku belum menemukan waktu yang tepat"
Zhielle menyeringai padanya

"semua waktu tepat...hanya saja kau takut bilang padanya,benarkan?"

"cieh...jangan bicara seolah kau tahu semuanya"

"aku mengenal mu bukan 4 hari yang lalu,tapi 850 tahun...kau bisa saja membuat orang lain merasa yakin pada ucapan mu,tapi tidak dengan ku"
Frankenstein kehilangan kata-kata,tidak bisa menimpali Zhielle lagi.

Jarum jam menunjuk jam 08.00 malam,waktunya pulang bagi para pelajar Sma Ye Ran,Regis dan Sheira membawa Gejutel ke rumah Frankenstein.

Gejutel bertemu Frankenstein dan mulai perbincangan serius secara empat mata,sampai Raizel datang yang membuatnya sangat terkejut.

Semua orang sekarang sedang berkumpul di ruang tamu sambil menikmati teh,meski ada ketegangan terlihat antara Gejutel,Tao,Takio dan M21.

Suara derit pintu yang terbuka memalingkan wajah semua orang,Zhielle melenggak masuk begitu saja tanpa menyapa siapa pun,dan langsung masuk kedalam kamar,orang-orang melirik padanya dengan heran.

"wwah...dia begitu lagi,benar-benar susah di tebak..."Tao berkomentar tanpa sadar

"dia masih tidak berubah banyak,benarkan Frankenstein?"
Gejutel melirik ke arah Frankenstein yang sedang berdiri di belakang Raizel

"sayangnya begitu"
Regis dan Seira yang duduk di samping Gejutel menatap heran padanya,wajah mereka seolah tergambar tanda tanya besar

"anda mengenal dia pemimpin keluarga?"
Regis bertanya dengan mimik wajah begitu serius

"tentu saja,dia juga berasal dari Lukedonia"

"apa dia juga seorang Nobles seperti kita?selama ini ku pikir dia manusia biasa"

"itu adalah sejarah lama yang tidak pernah di ceritakan lagi,bahkan sampai sekarang"

"kenapa,apa itu karena aturan dari Lord?"
Zhielle sudah berdiri si belakangnya,dan memilih duduk di kursi Tao,Takio dan M21mereka duduk saling berhadapan.
Orang-orang yang ada di sana menatap mereka berdua.

"sudah lama tidak bertemu..kau masih belum berubah sedikit pun"

"kau juga...tidak berubah banyak,masih tetap setua dulu" timpal Zhielle dengan senyum sinis sambil melipat kedua tangannya di dada

"ku rasa itu bukan hal yang perlu kau ingatkan"ekspresi wajah Gejutel mengeras

"sejak pertama aku melihat Regis,aku tahu dia cucu mu,lebih mirip diri mu di bandingkan ayahnya,sementara Sheira lebih mewarisi sifat ayahnya"

"kurasa kau tidak tahu apa pun sejak kau pergi bukan?"

"jangan menanyakan hal yang kau sudah tahu pasti jawabannya"Zhielle meraih gelas berisi teh dan akan menuang gula balok kedalamnya

"semua berubah...Lord terdahulu sudah memilih tidur abadi"
Jawaban Gejutel membuatnya terkejut,matanya membelalak dan tangannya bergetar,gula itu jatuh dari di tangannya

"benarkah"
Zhielle menaruh tangannya di atas lengannya yang bergetar mencoba menenangkan diri,dia menarik nafas dan mencoba duduk dengan tenang,sambil kembali memasang wajah dingin.
Regis,Sheira,Tao,Takio,dan M21 hanya diam saja karena tidak mengerti pembicaraan itu,sementara Raizel dan Frankenstein terlihat sedih.
"Lascrea tentu tumbuh dengan baik....kalian lanjutkan saja pembicaraan kalian...aku ada pekerjaan lain"
Zhielle berlalu begitu saja dan masuk kembali ke kamarnya.

Noblesse Fanfic Frankenstein Love Story 2 (Tamat) Lanjut Part 3Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang