10

1.1K 92 9
                                    

"kau tahu aku berada disini...tapi tetap menjelekan aku rupanya"komentar Frankenstein sambil melangkah ke arah Gejutel,Gejutel berdehem kecil sambil mengangkat tangannya dekat ke bibir

"menerima kenyataan itu sulit sekali"Gejutel berdiri dan berbalik ke arah Frankenstein

"ahh..kuharap nanti kita akan memiliki waktu untuk bersenang-senang dengan gaya ku"seringai tipis dan mengancam terlihat di wajah Frankenstein

"aku tahu kemampuan mu dalam hal itu,tapi kau memerlukan bantuan ku dalam menangani isteri mu..."

"cieh...aku hanya meminta mu bicara dengannya tentang tuan Raizel...bukan tentang ku..."

"harusnya kau tahu Zhielle itu sangat keras kepala"

"tanpa perlu kau katakan aku juga sudah tahu"

"tahu apa?"Zhielle sudah berdiri dan merangkul bahu Frankenstein dan Gejutel dengan sedikit usaha, karena tubuhnya cukup mungil di banding ke dua pria di depannya,Frankenstein terbelalak kaget dan melirik Zhielle dari ekor matanya dengan ekspresi kaku,tak jauh beda dengan Gejutel di sampingnya
"kenapa kalian bicara diam-diam disini...ayo kita pulang"Zhielle tersenyum pada keduanya dengan ceria,pembicaraan Frankenstein dan Gejutel terhenti dan mengikuti Zhielle,mereka berkeliling sekitar taman hiburan, dan berkumpul beramai-ramai di depan pintu masuk mereka datang.

"dimana tuan?Frankenstein melirik sekitar dengan raut wajah bingung dan khawatir,semua orang melirik bingung samil mengamati sekitar karena khawatir mencari keberadaan pria tersebut

"jangan-jangan"ekspresi wajah Shinwoo mengeras dan Khawatir

"perhatian-perhatian,di sampaikan kepada kepala sekolah SMA Ye Ran,tuan Frankenstein bahwa,seorang siswanya tengah menunggu di ruang tunggu di lantai 3...."
"sekali lagi kami sampaikan kepada tuan Frankenstein untuk datang ke ruang tunggu di lantai 3,seorang siswanya tengah menunggu"
Semua orang diam tanpa ekspresi,sementara Frankenstein dan Gejutel menghela nafas panjang

"sudah ku duga ini akan terjadi"keluh Shinwoo sambil menggaruk kepalanya

"kita harua menjemputnya..."Regis begitu bersemangat dan berjalan lebih dahulu di depan

"tunggu kami Regis"Shinwoo menghampirinya bersama Ikhan dan Yoona,di ikuti Frankenstein,Tao,Takio dan M21 di belakangnya,saat tiba di tempat luas dengan kursi kayu berjejer rapi dan meja Receptionis di depannya,para gadis disana menatap dengan begitu kagum pada Raizel yang sedang duduk dengan tenang,kakinya bersilang di depan,diantara anak-anak kecil berumur 6-10 tahun yang sedang bermain di sampingnya,salah satu anak laki-laki mendekat kepadanya sambil memegang kaki panjangnya,Raizel menatap anak laki-laki bermata sipit dengan pipi tembem di depannya,mata anak itu bersinar senang,dan tersenyum ke arahnya,Raizel sedikit gugup karena anak laki-laki yang menggemaskan itu,sampai Frankenstein mendekat pada mereka berdua dan anak itu berjalan kembali pada teman-temannya,di ikuti bola mata Raizel yang menatapnya heran dan tersenyum simpul penuh arti,hal itu pun tak luput dari pengamatan Frankenstein

"tuan...anda tidak apa-apa?"Raizel berdiri dan menatap Frankenstein

"ayo kita kembali"

"baik"
Mereka melangkah keluar bersama-sama di iringi tatapan mata terpesona dari para gadis mau pun para ibu di tempat tersebut,sebagian mereka bahkan melongo sampai beberapa saat.Mereka beriringan pulang bersama-sama.

*********
Waktu makan malam pun tiba,semua orang berkumpul di meja makan,Gejutel telah kembali ke Lukedonia sore tadi,diantarkan olah Seira dan Regis.Malam ini mereka menikmati menu Ramyeon dan Spagetti buatan Sheira,suasana makan malam itu begitu tenang sampai kemudian berubah karena sebuah pertanyaan sederhana dari Raizel
"kenapa kalian berdua belum memiliki anak,Frankenstein?"pertanyaan itu membuat Zhielle terkejut dan tak menyangka kakaknya akan menanyakan hal demikian,air yang berada di mulutnya hampir membuatnya tersedak,ia menelannya dengan paksa sambil memukul-mukul pelan dadanya,semua orang di meja makan berbalik menatap Frankenstein

"ka...kalau itu..."Frankenstein menjadi kelabakan dan tak tahu akan menjawab bagaimana

Noblesse Fanfic Frankenstein Love Story 2 (Tamat) Lanjut Part 3Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang