7

1.2K 85 10
                                    

Saat sedang asyik berbiacara,pintu ruang kepala sekolah di ketuk,Tao,Takio, dan M21 datang bersama Shinwoo,Yoona,dan Ikhan,ketiga murid itu begitu bersemangat dengan senyum yang tak henti menghias wajah mereka
"selamat pagi kepala sekolah"Shinwoo mengangkat tangan penuh semangat

"selamat siang"Yoona memasang senyum ramah

"siang kakek Regis"Ikhan menyapa Gejutel

"apa yang kalian lakukan disini?"Frankenstein menatap heran pada ketiga murid itu

"aku yang mengundang mereka kemari..."Zhielle melangkah mendekati Shinwoo yang sedang membawa tas besar di punggungnya

"sudah bawa semua yang kuminta?"

"tenang bu...aku bawa semua"

"bagus..keluarkan semuanya..!!!"shinwoo mulai membongkar isi tas itu

"kau bawa apa saja?"tanya Tao dengan heran

"ini dia"sebuah topeng plastik hitam di keluarkan dari tasnya dan di aodorkan pada Zhielle yang sedang berdiri di depannya,Zhielle mengambil topeng itu dan membagikannya pada Tao,Takio dan M21

"untuk apa ini?"M21 menatap topeng di tangannya itu dengan heran

"seperti yang aku bilang"Zhielle menghampirinya dan menepuk-nepuk bahunya

"Ayo berangkat....!!!"Zhielle dengan semangat berjalan menuju pintu keluar

"kemana?"tanya Frankenstein datar

"kemana lagi...kita akan ketaman hiburan di dekat dong dae mon"

"jadi itu rencana mu rupanya..."Frankenstein menghela nafas tak percaya
Mereka berjalan ke pusat kota dengan berjalan-jalan santai,karena lokasi sekolah dan pusat kota seoul cukup dekat,kesibukan di tengah kota membuat gejutel sedikit melongo,sementara Takio,Tao,M21 memasang waspada,Raizel malah menjadi pusat perhatian para gadis,begitu pun dengan Regis juga Frankenstein,Seira,Yoona dan Zielle di lirik para pria yang berjalan di sekeliling mereka,semenatara Ikhan dan Shinwoo memasang wajah kecut,mengetahui mereka kalah saing dari yang lainnya.Tanpa terasa mereka telah sampai di depan sebuah papan besi dengan lampu berkerlap-kerlip,suara riuh teriakan dan tawa membahana di tempat itu,ada sebuah boneka mickey mouse besar menyambut dan bangunan istana,Roller coaster, biang lala,badut dan lainnya di tempat yang sangat luas penuh sesak para manusia
"tempat aneh apa ini..Regis..Seira?"Regis menatap semua permainan itu dengan wajah bersinar,sementara Seira yang melihat Regis hanya tersenyum simpul

"ini disebut taman hiburan,manusia bermain semua permainan yang mereka sukai disini"Frankenstein menjawab pada Gejutel yang berdiri di depannya,di dekatnya ada Raizel,Shinwoo,Ikhan,Tao,Takio dan M21
"ayo...Gejutel"Zhielle menarik lengan Gejutel dengan senyum gembira

"tu..tunggu...kita akan kemana?"

"akan ku tunjukkan cara bersenang-senang"
Raizel dan Frankenstein yang melihat itu hanya memandang kaku

"dia akan jadi korban Zhielle"keluh Frankenstein sementara Raizel hanya menghela nafas,Shinwoo dan Ikhan datang dari belakang dan merangkul Raizel
"ayoo Rai...kita juga bersenang-senang"ajak Shinwoo

"kalian tunggu"Frankenstein mencoba menahan mereka membawa Raizel,namun sia-sia saja ia gagal

"bapak tenang saja..kami pinjam Raizel sebentar"sahut Ikhan sambil berlari mengejar Rai dan Shinwoo

"kita jangan kalah...ayo bermain!!!"ajak Tao sambil mengenakan topeng

"benar...benar"timpal Takio,M21 ikut mengenakan topengnya

"aku ikut!!!"pinta Regis

"ayo....,boss kami pergi dulu..!!"Tao pamit dengan melambaikan tangan pada Frankenstein

"kami juga pamit kepala sekolah..."Yoona merangkul tangan Seira dan memberi hormat pada Frankenstein,Frankenstein memasang raut muka di tekuk karena ditinggal sendirian diantara kerumunan orang dan tidak tahu apa yang harus dilaukan sampai,seseorang menepuk bahunya dari belakang
"pak Lee...apa kau harus memasang wajah akan membunuh orang?"Frankenstein berbalik dengan enggan,Zhielle berdiri di belakangnya dengan menggunakan kaca mata hitam besar

"memakai kaca mata seperti itu kau jadi mirip orang buta...!!!"

"ckckcck...kau memang tidak pandai beesenang-senang..."Zhielle menepuk-nepuk bahu Frakenstein dengan lembut,yang di balas lirikan tajam dari pria bermata biru di sampingnya

"hentikan tingkah mu..."

"ahhh...kau manis sekali..."Zhielle memegang kedua pipi Frankenstein dan menggerakkannya ke kanan dan kiri seperti anak kecil,Frankenstein makin kesal dan melipat kedua tangannya di dada,Zhielle membalasnya dengan tersenyum manis,membuat Frankenstein melirik ke arah lain dengan canggung

"ayo...!!"Zhielle menarik lengan pria tinggi itu,sementara Frankenstein hanya pasrah

"jika kau disini...dimana Gejutel?"

"disana"Zhielle menunjuk sebuah Roller coaster yang tengah melaju kencang di atas udara dengan meliuk-liuk bak seekor ular,suara teriakan yang riuh terdengar sampai ke tempat mereka berdiri.

Noblesse Fanfic Frankenstein Love Story 2 (Tamat) Lanjut Part 3Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang