11

1.1K 88 2
                                    

Zhielle sedang duduk di depan sebuah laptop di meja makan,suasana gelap melingkupi tempat itu,hanya ada cahaya dari komputer di depannya,matanya menatap serius sebuah kumpulan foto dirinya dan Frankenstein,foto hitam putih,dan lukisan keduanya,dari beberapa masa hingga foto terbaru yang ia miliki,ia mengamati dengan begitu serius sambil meletakkan ibu jari di bibirnya,tak menyadari kehadiran Frankenstein yang duduk di depannya tengah menatap dirinya dengan serius

"kenapa tiba-tiba memandangi foto lama itu?"Zhille sedikit terkejut dan melirik Frankenstein,menurunkan kembali jemarinya dengan tiba-tiba

"tidak apa-apa"

"apa kau masih memikirkan kejadian saat itu?"Zhielle menatap mata Frankenstein lekat-lekat dan menggeleng dengan bingung

"kejadian apa?"

"apa kau berpura-pura tidak tahu tentang kejadian itu?"

"aku...mengantuk...kau juga sebaiknya beristirahat"

"apakah kau sadar...kita tidak pernah membicarakannya lagi setelah ratusan tahun yang lalu...?"

"apa yang ingin kau bicarakan dengan ku...?"

"kau selalu menyalahkan diri mu,karena itu kau selalu menghindar...aku bukan tidak pernah memahami perasaan mu tapi,ini sudah 500 tahun sejak hari itu"

"anak itu mati Frankenstein...dia mati...kau tahu kenapa?karena aku bukan manusia..."Zhielle terisak,nafasnya tertahan sejenak

"meski kau mempertahankan anak itu,kaulah yang akan mati..aku bahkan saat itu sudah memberitahu mu"

"benar...kau memberitahu ku,tapi karena kekeras kepalaan ku,aku mencoba mempertahankan anak itu,dan pada akhirnya,aku kehilangan bayi itu...sudahlah...kita hentikan saja hal ini"

"ahhh...benar...kau suka menghindar dari masalah,aku lupa pada hal itu..."Frankenstein menatap tajam pada Zhielle,begitu pun sebaliknya,mereka terdiam beberapa lama,hanya mata mereka yang terlihat bicara

"selamat malam....Frankenstein"Zhielle beranjak meninggalkan Frankenstein seorang diri dengan ekspresi kaku dan marah yang tidak bisa di sembunyikan

Ke esokan paginya di meja makan,suasana terasa kaku dan sedikit memanas,Frankenstein terlihat kesal tanpa alasan sementara Zhielle diam saja dan mengacuhkan semua orang,menyadari suasana tegang itu,semua orang terdiam dan tak banyak bicara,hanya saling melirik satu dengan yang lain.

"aku berangkat..."pinta Zhielle sambil lalu

"kenapa kau tidak menunggu yang lain?selalu menghindar itu buruk"Zhielle melempar pandangan dingin pada Frankenstein yang tengah duduk di samping Raizel,tapi Frankenstein sama sekali tak melirik pada gadis itu dan hanya menikmati segelas kopi di tangannya

"aku pastikan kita akan membicarakan ini nanti...bukankah,kau begitu ingin aku bicara?"

"nanti...nanti itu berarti puluhan tahun lagi..benarkan?"Frankenstein melempar tatapan sinis pada Zhielle

"kau kekanakan Frankenstein...kekanakan"

"aku kekanakan...tapi tidak melarikan diri dari masalah"suasana semakin memanas di meja makan,orang-orang yang melihat pertengkaran itu menjadi sulit menelan makanan,sementara Raizel hanya diam dan mendengarkan sambil meminum tehnya,melihat hal itu Tao,Takio,M21,Seira dan Regis mencoba setenang Raizel,meski tak terbantahkan ada ke gugupan di wajah mereka.
Zhielle yang tak mau kondisi itu menjadi semakin memburuk lebih memilih pergi,Frankenstein yang sebelumnya memasang wajah yang penuh provokasi seketika berubah menjadi diam,orang-orang yang menyadari perubahan ekspresi wajahnya itu,seakan paham seberapa buruk suasana hati kepala sekolah SMA Ye Ran,yang meninggalkan meja makan,tapi sebelum itu,ia memohon pamit pada Raizel yang di balas dengan anggukan kecil olehnya

"ku rasa,hari ini akan terasa panjang"keluh Tao dengan berbisik sambil menenggak segelas air putih dengan wajah dipaksakan

"ku pikir juga begitu"keluh M21

"kalau begitu seaiknya kita pergi ke sekolah lebih dulu"usul Takio,tak di duga semua orang berdiri,seolah setuju dengan usulannya,termasuk Raizel

"pastikan mencuci piring saat kalian pulang nanti"teriak Frankenstein yang menggema ke seluruh penjuru rumah dan mengagetkan semua orang

Noblesse Fanfic Frankenstein Love Story 2 (Tamat) Lanjut Part 3Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang