Menghilangnya Zhielle

1K 86 0
                                    

Raizel,M21,Tao,Takio,Regis,dan Sheira sudah berkumpul di ruang makan mansion besar Raizel,meja makan panjang dengan di hias lilin dan piring-piring dari keramik berwarna putih dengan hidangan masakan berupa ramyeon buatan Seira sudah tertata rapi diatas meja,Frankenstein menghampiri Raizel dan berdiri di belakangnya
"maaf saya terlambat"ucapnya dengan sedikit sesal
"duduklah...!!!"
"terima kasih tuan.."semua orang menikmati sarapan mereka,tapi Frankenstein termangu dan mematung
"Frankenstein?"Raizel memanggilnya namun Frankenstein terlalu larut dalam lamunan
"Frankenstein?"panggilnya lagi,Tao kemudian menyenggol lengan Frankenstein untuk membangunkannya dari kesibukan pikirannya,ia melirik ke arah Tao di sebelahnya
"ada apa?"
"tuan Raizel memanggil mu boss"ia terkejut dan segera meminta maaf pada Raizel
"maafkan saya,saya tidak mendengarkan anda?"
"apa yang kau pikirkan?kau tampak kebingungan?"Frankenstein terdiam sejenak
"tidak apa-apa tuan"
"kau sedang memikirkan Zhielle?"
"itu"
"aku tahu kau mencemaskan dia,setelah dia meninggalkan Lukedonia,ini adalah pertama kalinya kau berpisah dengannya..benarkan?"
"sebenarnya...itu...tidak juga"
"sebenarnya dulu,saat kau sudah selesai bekerja,diam-diam kau akan ketempat Zhielle,tapi kau baru mengatakan pada ku jika kau bertemu dengannya setelah 3 tahun" Frankenstein kehabisan kata-kata untuk apa yang di katakan Raizel,ia sedikit malu tapi mencoba selalu tenang"tapi sebenarnya...entah mengapa aku merasakan sesuatu yang buruk terjadi"lanjut Raizel dengan wajah resah
"aku jadi merasa bersalah sudah membiarkan dia sendirian"balas Tao
"aku hanya khawatir jika Union mendadak bergerak dan tidak ada siapapun disana"jemari Frankenstein mengepal diatas meja
"boleh aku bertanya sesuatu?"timpal M21
"ada apa?"Frankenstein melirik ke arahnya
"kami sudah tahu siapa tuan Raizel sebenarnya,tapi aku belum tahu mengenai siapa Zhielle itu sebenarnya,bukankah dia juga mengenal kepala keluarga Landegre,bukankah itu berarti dia juga berasal dari Lukedonia?"
"itu benar"timpal Regis
Frankenstein menghela nafas sejenak
"itu bukan hal yang kupikir ingin ku ceritakan"
"kepala keluarga juga berkata demikian"
"Zhielle adalah adik ku"timpal Raizel tiba-tiba dan mengagetkan semua orang,membuat mereka memandang padanya kecuali Frankenstein
"adik anda?"kata Tao dengan terkejut
"aku tidak tahu jika anda memiliki adik"timpal Regis"lalu kenapa anda dan dia sama sekali tidak pernah saling bicara selama ini?"lanjut Regis terheran-heran
"Zhielle bukan lagi adik tuan secara hukum Lukedonia"ucap Frankenstein serius
"kenapa bisa begitu?"Takio mengeryitkan alis mendengar hal tersebut karena ia juga pernah merasa memiliki adik
"ku rasa kalian berdua pernah mendengar tentang pemberontakan para  Alchemis?"Frankenstein menatap mereka dengan menyelidik
"kami pernah mendengar hal tersebut,orang-orang menyebutnya sebagai pemberontakan putih,semua yang terlibat di jatuhi hukuman mati,sampai sekarang Alchemis dianggap pelajaran terlarang untuk diajarkan di Lukedonia,mengingat sejarah kelam di baliknya"
"kau benar Seira,Zhielle adalah satu-satunya Alchemis yang tersisa"
"jadi dia adalah seorang pengkhianat?"mata Regis menyipit dengan ekspresi wajah kesal
"untuk orang yang tidak tahu mungkin benar"
"apa maksud anda,orang yang tidak tahu?"tanya Seira dengan penasaran
"bagi semua orang yang hidup dimasa itu,para kepala keluarga yang cukup dekat dengannya menganggap Zhielle tidaklah bersalah walaupun semua bukti dengan kuat diarahkan padanya dan dia juga sudah mengakui hal tersebut"
"meskipun begitu,dia tetap pengkhianat..maaf saya harus mengatakan hal itu"lanjut Regis sambil lagi
"aku bisa paham jika kau lalu berpikir begitu"
"dan kenapa dia tidak di hukum mati?"
"tidak tapi...Zhielle di usir dari Lukedonia,dia sudah tidak di perkenankan lagi menginjakkan kakinya di tempat ini,dia tidak di akui sebagai bagian dari Lukedonia,tidak memiliki nama maupun garis darah,para Noblese lainnya pun di larang memiliki kontak dengannya"
"bukankah itu lebih buruk dari hukuman mati,bahkan menghapus garis darah dan hubungan seseorang"timpal Takio perihatin
"bagi Lord itu lebih baik,mengingat Lord tidak ingin tuan Raizel membunuh adiknya sendiri,dan bagi Zhielle hal itu menjadi lebih berat ketika dia mendapati kabar menghilangnya tuan"
"apa kau memberitahu Zhielle Frankenstein?"tanya Raizel padanya dengan tatapan sendu
"benar...saya tidak memiliki pilihan lain ketika itu,saya khawatir kalau seseorang akan melukainya juga,tapi saat itu saya tidak menduga Zhielle nekat menerobos Lukedonia dan menyerang Urokai"
"Urokai?"tagas Raizel
"benar,ia sempat bertarung dengannya sampai Lord datang menghentikan pertarungan mereka"
"lalu apa yang kemudian terjadi?"lanjutnya lagi
"bagi Lord itu tidak bisa ampuni,maka seperti yang sudah anda ketahui,Lord menyegel kekuatan Zhielle...bisa di bilang dia tak ubahnya hanya seperti manusia biasa sekarang"mendengar itu semburat kesedihan terpancar di wajah Raizel
"maafkan saya,karena baru menceritakan hal ini sekarang"
"tidak apa,ku pikir Zhielle juga tidak mau aku tahu mengenai hal itu"mereka terdiam sejenak"kita kembali saja hari ini Frankenstein"
"baik tuan...lalu,apakah Regis dan Seira,kalian juga akan ikut kembali?"tanya Frankenstein pada mereka berdua yang tengah duduk di depannya
"Lord sudah mengizinkan kami kembali karena tugas kami belum selesai"jawab Regis dengan elegan
"itu tidak masalah jika Gejutel memberi izin"
"beliau akan datang nanti"
"dia memang sudah seharusnya kemari"

Setelah berbincang dengan Gejutel,mereka pun bersiap kembali ke Seoul.
Mereka tiba malam harinya,suasana sangat lengang,dari luar lampu rumah itu tidak menyala,Frankenstein mengeryitkan alisnya tak suka,ia dan lainnya terburu kedalam,dan mendapati ruang tamu dan semua ruangan gelap
"kenapa gelap sekali...apa tidak ada orang disini?"Regis keheranan berdiri diambang pintu bersama yang lainnya,sementara Frankenstein masuk lebih dulu dan menyalakan lampu,Frankenstein menengok ke arah meja dan mendapati ponsel Zhielle diatas meja makan,ia kemudian beranjak dan mencari keseluruh ruangan,tapi tidak mendapati Zhielle
"dimana nyonya boss?"Tao ikut mencari di dalam rumah besar tersebut,Raizel mulai cemas
"apa jangan-jangan dia pergi bersama temannya?"tebak Takio
"Zhielle tidak punya teman"balas Frankenstein datar
"mungkinkah dia di culik Union disini?"tebak M21
"jika dia di culik,seharusnya mereka juga menghancurkan tempat ini"
"itu benar"timpal Tao lagi
"lalu...apa yang terjadi kalau begitu?"Regis pun ikut berpikir mengenai kejadian itu
"sesuatu sudah menarik perhatiannya dan seseorang itu"tanpa sadar kekuatan gelap Frankenstein memancar,semua orang menatap takut ke arahnya
"Frankenstein"ucapan Raizel membuat  aura kegelapan itu agar tak memancar lebih kuat lagi
"maafkan saya tuan"Frankenstein menunduk sambil berbalik ke arah Raizel

Noblesse Fanfic Frankenstein Love Story 2 (Tamat) Lanjut Part 3Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang