Pagi harinya pukul 06.40
Kali ini mungkin mereka akan telat karena motor Zain yang bocor."Kak abangnya bisa disuruh cepetan dikit gak sih?"
"Kalok mau cepet naik angkot sana,bawel." Jawab Zain santai.
"Haltenya masih jauh itu sama aja capek-capekin kaki gue!" Jawabnya dengan kesal
"Yaudah sih tunggu bentar telat dikit gak masalah Key."
"Huhh, nyari masalah aja!"
*
Pukul 07.10 tepat mereka sampai di depan sekolah."Sekarang gimana? Gue gak mau masuk BK!"
"Sekali-kali masuk BK gakpapa kalik dek, udah ayo masuk jangan sampek hukuman yang kita dapet nanti makin berat."
"Gue gak mau dihukummmm,gak mau masuk BK!!"
"Ribet banget dah lu!! Yadah bentar!"
Zain merogoh saku dan mengambil ponselnya, kini dia menghubungi Edgar.
"Halo? Zain lo bolos?"
"Gak gue ada di luar gerbang sekolah, lo bantuin gue sama Keyla masuk dong tapi jangan sampek ketauan guru, minta tolong 2 curut juga, gue tunggu 3 menit lagi!"
"Elah, yadah tunggu."
Mematikan sambungan telphone, kini Zain melirik ke arah Keyla yang sedang cemas apasih susahnya ngelanggar aturan dikit? Anti banget sama hukuman.
"Ngapain liatin gue?" Zain tersadar.
"Pede banget-"
"Uyy, kunyukk!!- eh kamvrett madep sini peak!!"
"Kak, itu kak Kevin" Zain menoleh kebelakang, terdapat Kevin yang menonjolkan kepalanya di balik tembok sekolah.
"Ngapain lu disitu?"
"Jadi masuk gak? Yadah gue balik-"
"Iyaa canda, buruan lo tolongingin Keyla masuk-"
Zain memarkirkan motornya menyamping dengan tembok Keyla naik di atas motor ninja Zain lalu mencoba naik ke atas tembok dengan bantuan Kevin.
"Mata lu nyuk! Jangan modus!! Gue colok juga tu mata!" Peringatan Zain saat mata Kevin mengarah ke rok Keyla, Keyla yang tersadar buru-buru membenahi roknya.
"Kak lo gak masuk juga?"
"Gak usah gue mau urus motor dulu, lo masuk duluan aja, gak usah pikirrin gue, nnti gue nyusul."
"Benerran? Tapi nanti lo kena hukum."
"Udah sana buruan masuk mau lo juga kena hukum lagi."
"Makasih ya kak, hati-hati."
"Hm."
Zain melajukan motornya kembali ke depan gerbang. Sedangkan Keyla sudah masuk ke dalam sekolah bersama Kevin dan Amar.
"Zain mana?" Tanya edgar.
"Tauk deh, dia mau ngurus motornya, dia mau parkir masuk ke dalem sekolah, keknya tu anak demen hukuman."
"Ya ampun, Keyla? Mau gue anter ke kelas? Biar gue yang bantu jelassin?"
Keyla mengangguk dan Edgar memberi kode ke Kevin dan Amar untuk meninggalkan mereka kesempatan gue!
"Yaudah kita duluan deh." Ujar Amar, setelah menerima kode dari Edgar.
"Emm, kak Thanks ya?"
"Ok santai aja cantik." goda Kevin. Edgar melotot, dan keduanya segera pergi sambil tertawa karna respon dari Edgar.
KAMU SEDANG MEMBACA
I Love My Stepbrother ✔
Teen Fiction[ Cerita sudah Selesai!! Tolong jadi pembaca yang baik. Selalu Vote ya^^ Lebih baik follow dulu sebelum add cerita ini ke library. Karna ada part yang di private.] [Masih dalam tahab edit (acak). Maaf kalau beberapa bagian masih banyak yang typo kar...