Pict of Amar & Kevin.
*
Hari yang di malaskan para murid yaitu ujian tengah semester dimana mereka harus mengisi jawaban di lembar soal untuk mendapatkan sebuah nilai yang nantinya akan masuk dan di cantumkan di rapot mereka. Sudah 5 menit yang lalu bel berbunyi dan disusul beberapa menit guru datang lalu membagikan soal ujian, dan sistem duduk ujian kali ini sedikit berbeda anak kelas.
* kelas 1 A-B duduk sebangku dengan kls 3 A-B.
* kelas 1 C-D duduk sebangku dengan kelas 2 A-B
*kelas 2 C-D duduk sebangku dengan kelas 3 C-D.
Dan tempat duduk mereka sesuai nomor urut dari pertama hingga telakhir sesuai rombel kelas.
Ketika kelas Keyla X A ternyata akan duduk berdampingan dengan kelas Zain XII A, Keyla sangat senang dan saking beruntungnya dua saudara ini, mereka juga duduk bersebelahan.
Gak salah gue ganti minta ganti tempat duduk sama Dimas.
Melihat papan pengumuman bersama.
"Key lo jejee sama gue?"
"Hah? Massa?" Keyla memperhatikan penguman itu lebih jelas.
"Wah, iya, yaudah yok masuk bareng kak." Zaindan Keyla keluar dari kerumunan itu menuju kelas.
Merekapun masuk kelas. Edgar sempat kesal dengan keberu tungan Zain yang kini duduk bersebelahan dengan Keyla.
"Hai sayang." Panggil Edgar di samping Keyla.
"Ya hai."
"Gimana? Udah belajar?"
"Iya udah kok, kamu?"
"Udah dong. Yah sayang ya kita gak duduk bejejer, padahal aku mau banget duduk disebelahmu." Sindir alusnya Edgar yang membuat Zain emosi, tapi tenang bukan Zain namanya jika tak bisa mengo trol emosi demi rahasianya tentang mememdam rasa ke adiknya itu.
"Belom jodoh tuu.." teriak Kevin.
"Lah kmpret ngapai lo kesini."
"Gue nganter si keriting nih. Dia kagak bawa pensil, pensil gue tinggal satu mana udah pendek lagi."
"Yaelah ambil sana di tas gue! Ganggu aja lo nyet."
"Ambil buru Mar!"
"Iye ah." Mengambil pensil di tas Edgar.
"Udah! Gue pinjem dulu deh makasih bro! Sukses ya nnti ngerjainnya atau cari contekannya!"
*
Mengerjakan dengan susah payah, Keyla masih merasa ada yang aneh dalam mengerjakan soal ini.
"Kak lo udah selesai?" Sedari tadi Zain hanya memperhatikan Keyla yang sedang pusing mengerjakan soal.
"Iya." Dan akhirnya Keyla sadar akan sorotan aata Zain yang sejak tadi memperhatikannya.
"Ini baru 30 menit kak? Gue aja belom ngerjain sama sekali. Demi apa ini gak keluar dimateri yang gue pelajarin."
"Yaudah nih lo pakek kertas gue yang udah gue jawab aja."
"Ini kan soal lu beda lah sama soal gue."
"Siapa bilang? Lo tu blo'on main ngambil kertas ujian gue! Gue baru sadar di menit ke 5 kalok soal kita ketuker! Untung belom gue namain."
"Hah yang bener?" Keyla mengambil kertas yang Zain berikan, semua sudah dijawab oleh Zain. Mengwcheck ulang bahwa soal yang dia pegang adalah soal kelas XII
"Kak? Soal gue udh lo kerjain semua? Tu otak apa Google, soal sejarah lo babat abis gini."
"Lebay amat, udah diem, bukannya lo juga isiin punya gue malah buat gue mikir 2 kali, punya lo sama punya gue!"
KAMU SEDANG MEMBACA
I Love My Stepbrother ✔
Teen Fiction[ Cerita sudah Selesai!! Tolong jadi pembaca yang baik. Selalu Vote ya^^ Lebih baik follow dulu sebelum add cerita ini ke library. Karna ada part yang di private.] [Masih dalam tahab edit (acak). Maaf kalau beberapa bagian masih banyak yang typo kar...
