Check mulmed, foto Keyla Zain waktu kecil.
Cr: Instagram.*
Masuk ke dalam rumah, mendapati Amel sedang asik menonton Disney.
"Oy, bagi dongg" Ganggu Keyla, sambil menyaut kentang goreng yang menemani Amel menonton.
"Ah, kakak nih- Kak Zain tunggu." meninggalkan Keyla, Amel lari menuju arah Zain yang menghentikan langkahnya.
"Pa'an?"
"Kak tadi bunda nyuruh Amel tidur siang, dari tadi Amel tungguin kakak buat nemenin Amel bobok."
"Mel.. kamu tu udah umur 7 tahun, gak malu? udah ah kakak capek, kamu tidur sendiri, apa gak sama Keyla tu." Amel menggeleng sambil merengek.
"GAK MAUUU."
Menghembus nafas kesal "Huh, yaudah kamu masuk kamar, nanti kakak susul, kakak mau ganti baju dulu"
"Okeyy." Jawab Amel semangat.
Masih dalam posisi awal, Keyla masih asik menonton Chanel Disney yg Amel tonton sekaligus memghabiskan kentang gorengnya. Dan dia melihat Zain menuruni tangga, menuju dapur, mengambil sekaleng soda, lalu ikut duduk bersama Keyla di ruang keluarga.
"Amel udah tidur?" Zain mengangguk sambil meneguk sodanya.
"Lo berbakat jadi babysister keknya kak" kata Keyla sambil terkekeh geli, Zain hanya membiarkan adiknya mengoceh.
"Bercanda elahh, mukanya jangan flat gitu kek."
"Ngurusin banget!" Jawabnya ketus.
"Whoa! Belagu amat-"
"Acara payah kayak gini lu tonton!" Beranjak dari sofa dan kembali naik ke atas lalu masuk ke dalam kamarnya.
"Payah-payah gini lo juga dulu suka nonton Disney, peak!" Gerutunya dalam hati.
*
Iseng-iseng membuka galeri Hpnya dan menscroll down sampai bawah, dimana ternyata Zain menyimpan fotonya bersama Keyla waktu kecil, tersenyum simpul makin cantik
Brukkk.. Zain meloncat kaget saat tiba-tiba pintu kamarnya terbuka dan memunculkan Keyla di sana.
"KAKK GUE LUPA ADA TUGAS SENI, BIKIN GRAFFITI GITU, LO BISA KAN???!! GUE BARU INGET SEKARANGGGG BANTU GUE YAAA? BENTAR GUE AMBIL PERALATAN DULU" setelah selesai mengoceh, dan Zain masih mengaga dibuatnya Keyla menghilang dan masih membuka lebar pintu kamar Zain.
Dengan cepat Keyla mengambil semua keperluannya, menaruh tasnya melepas sepatu dan melemparnya sembarangan, kemudian mengganti bajunya dengan cepat, Keyla panik seketika saat Jasmine memberinya pesan dan menanyakan padanya 'lu udah selesai ngerjain tugas seni buat besok?' Kalimat itu berhasil membuat Keyla shock, karna berhubung gurunya termaksud dalam daftar gulu killer di kamur gadis itu.
Kembali ke kamar Zain yang masih terbuka pintunya, saat sudah masuk Keyla kembali menutup pintunya.
"Ngapain lo bawa alat gambar ke sini?"
"Minta tolong bantuin gue"
"Emang gue mau bantu"
"Astagaaa, gitu amat, ayolahh bantu gue."
"Hmm, buruu." Senyumnya melebar.
"Gue gambar apaan?"
"Lah tema yang lu mau buat apaan?"
"Ntah? Gue gak tau apa-apa, ini tugas waktu gue gak masuk."
"Bego! Ya tanya temen lu lahh, hadehh!"
"Ah iya ya, bentar." Jawabnya tanpa rasa salah. Zain hanya menggeleng melihat tinggah Keyla yang kini sedang menelphone Jasmine.
"Eh tema gambarrannya apaan? ... oh okey... iya baru buat ... enggak ... okey thanks."
"Apa temanya?"
"Dia juga gak tau."
"Lahh bego! Telphone temen lu yang pinterran dikit!"
"Ah iya deh" Zain hanya menghembuskan nafas kasar untung gue demen!
*
"Kerennn!! Makasih kak, udah bantuin."
"Bantuin apaan, adanya gue yang buat, lu bantu liat doang!"
"Hehe, sorry, makasih deh, gak salah gue minta tolong lu! Gue balik ke kamar ya, sorry ganggu."
Meraih buku gambar,spidol,pensil,penghapus,dan penggarisnya dengan susah payah, lalu mencoba melakukannya sendiri, beranjak dari kasur Zain lalu berhenti sejenak di depan pintu Zain, memikirkan bagaimana cara dia membuka pintunya dengan tanfan yang sudah penuh dengan alat gambarnya.
"Kak-"
"Hih, ngerepotin aja." Zain membukakan pintunya dan Keyla keluar.
"Okey sip thanks gue gak ganggu lagi deh." Brukk.. dan Zain langsung menutupnya.
"Kak Zainn tolong gue bukain pi tu kamarr gue.." teriak Keyla padahal gadis itu baru saja berkata gue-gak-ganggu-lagi-deh.
Membuka pjntu kamarnya kasar, dan berjalan menuju kearah Keyla, dengan rasa geram dia membukakan pintu kamar Keyla, dan mukanya masih aja cuek.
"Makas-" brukk.. lagi-lagi Zain membanting pintunya huhh sabar deh ngadepin tu orang.
*
Makan malam siap semua anggota keluarga Yasser sudah berkumpul untuk manyantap makan malam.
"Gimana Key? Kamu masih ngerasa gak enak badannya?"
"Gak kok yah, Keyla ngerasa udah sehat, malah lebih fit"
"Bagus kalok gitu, kamu makan yang banyak ya! Badanmu jadi kurus gitu semenjak keluar dari rumah sakit."
"Okey!"
Setelah selesai makan malam, Keyla menyempatkan menonton Tv bersama seluruh keluarganya, "besok lusa kan udah weekend gimana kalok kita sempetin buat ke pantai?" Ujar ayah tiba-tiba.
"Ah ide bagus yah!"
"Iya aku mau aku mauu.. aku mau bikin istana pasir yahh."
"Iya sayang, Zain Keyla gimana?"
"Boleh tuh, kayaknya seru."
"Zain?"
"Aku ngikut aja."
"Okey kalok gitu deal ya, besok weekend kita full holiday."
"Yeayy" sorak Amel, dan Keyla.
______
Pluss pluss chapter dikit gak papa kan? Besok gue gak update ntah kapan update lagi, besok Ujian Akhir Madrasah huhuhu banyak banget materinya belom UNnya:"
KAMU SEDANG MEMBACA
I Love My Stepbrother ✔
Fiksi Remaja[ Cerita sudah Selesai!! Tolong jadi pembaca yang baik. Selalu Vote ya^^ Lebih baik follow dulu sebelum add cerita ini ke library. Karna ada part yang di private.] [Masih dalam tahab edit (acak). Maaf kalau beberapa bagian masih banyak yang typo kar...