"Key, kalok gue jatuh cinta sama lo gimana?"
Jatuh cinta? Gue kira dia cuma sekedar suka sama gue? Ya Tuhan..
Keyla salah tingkah sampai dia membalikkan badannya untuk tidak melihat Zain dulu.
Mati gue apa ini, duhh kenceng banget..
Deg..
Degh..
Deg..Tukann.. gue deg degan!
"Apa gue bilang lo bakal marah Key, gue balik ke kamar gue aja ya." Terasa Zain yang kini mau beranjak dari kasur Keyla.
Tapi Keyla menahannya.
"Jangan Kak.. Keyla gak marah. Jangan pergi." Zain kembali duduk di kasur Keyla. Dan Keyla kini juga ikut duduk dan mereka kembali berhadapan, suasana semakin canggung.
"Kak.."
"Key, mending gak usah-"
"Gue suka lo ungkapin semuanya. Gue seneng lo sampek jatuh cinta sama gue."
"Key-"
"Gue terlalu bodoh buat nyadarin diri gue sendiri kalok sebenernya ada orang yang jelas jelas lebih sayang dan cinta sama gue, dan dia selalu di deket gue.."
"Gue juga sayangg sama lo, kalok masalah jatuh cinta.. mungkin belom tapi yang gue seneng, waktu lo bilang tadi gue udah cukup deg degan dan gue yakin gak lama gue juga bakal ngerasain apa yang lo rasain.. gue udah suka sama lo, tapi.." terdiam cukup lama.
"Tapi kenapa Key.."
"Tapi kita saudara kak.. gak seharusnya kita punya perasaan lebih ataupun ngejalin hubungan."
"Ya kakak juga tau.. tapi kita boleh kok menikah, berarti boleh ngejalin hubungan dong.."
"Hah? Kata siapa?"
"Gue baca artikel."
"Seriusan?"
"Kita itu saudara tiri Keyla, bukan saudara kandung. Di agama kita di perbolehkan menikah sesama saudara tiri."
"Terus maksud lo ngomong nikah apaan? Lo mau nikah gitu sama gue?"
"Ya tunggu lo jatuh cinta sama gue. Kalok lo mau nikah sekarang juga ayok." Pipi Keyla memanas.
"Kalok lama gimna?"
"Ya gue tunggu."
"Kalok sampek 4 abad baru cinta?"
"Gue bakal trus mencintai satu orang di hidup gue sampek kapanpun dan orangnya ada di hadapan gue." Jelas Zain sambil tersenyum manis.
Gue gak pernah liat senyumnya yang kayak begini.. duhh bikin gila aja.
"Kak jangan buat gue-"
"Baper? Awalnya baper itu proses terjadinya cinta."
"Idihh apaan sih, yok tidur gue ngantuk banget."
"Yaudah yok."
"Awas lo pegang pegang."
"Pengen emang? Ayok nikah langsung."
"Kakakk!!!"
*
Pagi harinya mereka tak ingin masuk ke sekolah dulu setelah Zain dan Keyla menceritakan kejadian seseorang yang menghadang mereka."Kalian dirumah dulu, besok Zain gak ada bawa bawa motor dulu! Ayah sewain bodyguard kalian berangkat naik mobil sama sopir!"
"Hah?" Sela mereka berdua.
KAMU SEDANG MEMBACA
I Love My Stepbrother ✔
Teen Fiction[ Cerita sudah Selesai!! Tolong jadi pembaca yang baik. Selalu Vote ya^^ Lebih baik follow dulu sebelum add cerita ini ke library. Karna ada part yang di private.] [Masih dalam tahab edit (acak). Maaf kalau beberapa bagian masih banyak yang typo kar...