4

42.4K 2K 15
                                    

Sesampainya dirumah, mereka langsung masuk ke dalam kamarnya masing masing.

"Huhh, capek banget hari ini, kak Zain sih pakek acara jalan kaki dulu." Gerutu Keyla sambil melepas ikat rambutnya.

Tiba-tiba saja ponselnya bergetar. Keyla langsung meraihnya dan melihat siapa yang mengiriminya pesan.

Edgar
Hai Key, udah sampek rumah?

Keyla
Baru sampek nih kak.

Edgar
Capek ya?

Keyla
Iyanih tadi kak Zain ngajak jalan kaki dulu. Tau gitu sama kakak ya wkwkwk.

Edgar
Nah bener, besok kalok pulang kayak gitulagi, bareng gue aja gak usah takut nolak abang lu yang dingin itu.

Keyla
Iya deh kapan-kapan ya kak, kak Zain galak banget soalnya hahahaha. yaudah gue mau mandi dulu nih gerah byee.

Edgar
Ok byee Key.

Setelah merasa cukup berleha-leha, gadis ini meletakan ponselnya dan meraih handuk untuk mandi.

"Key.."

"Kak Key.."

Tiba-tiba Zain muncul dari balik pintunya bersama Amel tanpa mengetuk pintu kamarnya.

"Kebiasaan banget sih? Kalok masuk ketuk pintu dulu kalik." Gerutu Keyla namun terhenti saat melihat gadis kecik canrik di bawah kakaknya.

"Ehh dedek emesh." Ucapnya telat menyadari kehadiran Amel karna tubuh adiknya yang kecil.

"Iya sorry, hihh Amel jangan ikutin kak Zain terus dong. Oh iya Key, gue pinjem laptop lu dong." Ucap Zain yang terus di lendoti Amel.

"Hehe." Cengir Amel.

"Buat apa? Lu punya laptop kan kak?"

"Laptop gue baru di service dan gue ada tugas nih." Ucap Zain sambil menahan badan Amel yang melendoti kakinya.

"Mimpi apa lo ngerjain tugas?"

"Bawel, cepet mana pinjem."

"Itu ambil di meja belajar, gue mau mandi."

"Ok."

*

Selesai mandi dan mengeringkan rambutnya Keyla turun ke bawah untuk memgambil air minum, karna dia sudah merasa sangat haus sejak tadi.

"Boomm."

"Amel ada apa? Mau kagettin kakak ya?" Ucap Keyla sambil mengeringkan rambutnya.

"Kak mau aku kasih tau nggak?" Ucap amel dengan nada celat.

"Kasih tau apa nih?" Jawab Keyla penasaran.

"Tadi kak Zain liat poto kak Key lhoo."

"Terus bisa pindah ke hp nya kak Zain." lanjutnya sambil menunjuk kamar Zain.

"Foto kakak? Foto keluarga kalik dek."

Amel menggeleng.

"Foto kakak sendirian." Keyla mengkerutkan keningnya dan tiba-tiba Amel menarik tangan Keyla.

"Mau kemana?"

"Kakak masuk aja ke kamar kak Zain?"

Mengikuti perintah Amel dia main nyelonong masuk kamar Zain, saat membuka pintu disitu Zayn sedang sibuk dengan laptop Keyla yang tersambung dengan kabel data di ponselnya.

"Eh?"

"Kak lo ngapain?"

Dengan cepat Zain menutup laptop itu. Gelagapan.

"Ng.. ngerjain tugas lah."

"Yang bener?"

"Iyalah?! Apaan sih nggak ketok dulu."

Sedangkan Amel masih berdiri di belakang Keyla sambil bersembunyi, Zain yang mengetahui keberadaan Amel langsung tahu bahwa Amel memata-matainya sejak tadi.

"Heh anak kecil! Sini kamu!" Bentak Zain kesal.

"Ihh kak Zain ngomongnya jangan kasar dong sama Amel!" Bela Keyla, sedangkan Amel memeluk Keyla dari belakang.

"Gue mau ngomong sama Amel, Amel sini!!" Ucap Zain tegas.

"Gak mau." Bantah Amel.

"Sini gak, kalok enggk mau kesini kak Zain marah!"

"Wahh main ngancem lu kak? Kok gue curiga ya sama sikap lo yang aneh ini." Kini Keyla maju.

"Gak mauuuuu."

"Hah? Apaan dah. Halu lo. Sana sana ganggu amat." Zain mulai panas.

"Nanti Amel aduin bunda lhoo!!"

"Aduin sana!"

"Kak Keyy kak Zain galak!"

"Ngomong baik-baik bisa kan? Kalok lo bener nyimpen foto gue bilang aja kalik gak usah salting waktu gue tanyain tadi."

Zain memblakan matanya mendengar perkataan Keyla, seketika tubuhnya kaku. Menandakan bahwa ia benar-benar salah tingkah.

"Hah? Foto lu? Hahaha, ngarep banget siapa juga yang mau nyimpen foto alay lu, dan nih laptopnya! Dan lu amel! Awass kamu ya! Nggak ada jajan jajan."

"Apaa berani sama anak kecil! Yaudah yok mel main sama kak Key aja!"

"Yokk, huuuu kak Zain galak cepet tua lhoo."

"Lha lhoo lha lhoo muluukk!!"

Setelah mengambil laptopnya dari Zain, Keyla dan amel keluar dari kamar Zain.

"Kak ayo main, katanya mau main?"

"Emm.. enggk deh mel kakak capek main sama bi Inah sana kakak mau tidur, hihi dah yaa."

"Lhoo kakak gimana sihh. Ihhh."

"Hehe maaf dah sana kamu ke kamarmu aja."

"Huhh kak key sama aja kayak kak Zain."

_______

[Edited]

I Love My Stepbrother ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang