26

20.6K 863 28
                                    

Mulmed Keyla waktu kecil, pas ngitip Amel yang masih bayi.

*

2 hari sudah Zain tak masuk sekolah, suasana sekolah yang beberapa hari itu terlihat biasa saja, guru gak ada yang berlarian harus mengejar dan bolak-balik menghukum Zain, tapi kali ini pria tampan yang suka mencari rusuh kembali hadir.

Sesampainya mereka di sekolah.

Para gadis kembali mendapatkan pamandangan indah, pangeran sekolahpun mulai masuk ke dalam sekolah bersama adiknya yang tak kalah membuat berbagai pria satu sekolah melirik dan menyukainya.

"Morning kak Zain, Keyla." Sapa salah satu seorang gadis.

"Haii, morning too." Jawab Keyla seramah mungkin, sedangkan Zain tetap dalam raut muka flatnya tapi bergairah.

Sampai di depan kelas Keyla. "Belajar yang rajin ya kak, Keyla masuk dulu,  da-dah."

"Hm." Kembali melanjutkan perjalanannya, tak sampai di depan kelas, Zendra langsung memeluk Zain dengan spontan.

"Zain lo sakit ya, gue kangen banget."

Zain melepaskan pelukan menjijikan itu, sekalinya Zendra memang gadis yang cantik dengan rambut hitam panjangnya dan mata hitam pekatnya lalu tak kalah bodinya yang idammin berbagai kalangan remaja. Tapi Zain tetap tak melirik gadis asli Bali itu.

"Minggir!"

"Zain ihh gue kangen sama lo, gimana? Udah sembuh?"

"Menurut lo? Udah sana pergi."

"Huhh." Endusnya kesal dan dia pergi, melirik ke bangku sampingnya yang biasanya tas Edgar ada disana, kini sudah menjadi bayangan.

"Zain gue duduk sini ya, Edgar ambil tempat duduk gue." Zain mengangguk lalu Angga kini duduk disebelah Zain.

*

Memasukan semua buku kembali ke dalam tasnya. Hari ini mereka pulang lebih awal karna guru satu sekolah akan mengadakan rapat ujian tengah semester.

"Keyla?"

"Ya Will?"

"Lo pulang bareng siapa? Pulang bareng gue yok?" Jasmine yang berada di sampingnya, melotot mendengar ucapan Willdan, lalu dia menyenggol Keyla.

"Emm sorry gue balik bareng kak Zain. Lo bareng Jasmine aja."

mendengar ucapan Keyla, Jasmine menatapnya tajam bagai berkata, Gue-bawa-mobil-peak

"Lain kali deh ya Will, gue duluan kak Zain udah nunggu."

"Oh, okey takecare Keyla." Jasmine mengendus kesal, Keyla jelas dikasih perhatian sedangkan dirinya yang memiliki perasaan lebih pada pria blasteran itu malah tak mendapatkan apa-apa, justru harus menahan sakit mendengarkan Willdan memilih untuk mengantar sahabatnya sendiri pulang ketimbang dirinya.

"Keyy!!"

"Apa sih Jas?"

"Lo nyebelin!!"

"Loh kenapa?"

"Kenapa? Lo gak denger tadi? Willdan kayaknya suka sama lo! Gimana dong!!"

"Hah suka? Gak bakal udah tenang aja."

"Gak bakal gimana? Jelas-jelas dia itu merhatiin lo terus dari pertama lo masuk, dia perhatian sama lo, dia nanyain id line lo ke gue! Bayangin lo jadi gue Sakit Key SAKITTTT taukk!"

"Maaf Jas, gue gak bermaksud ngerebut Willdan dari lo, gue udah berusaha buat nyingkir dan nolak ajakan dia. Mulai besok gue bakal deketin lo sama dia secara mainstream *ntah tulisannya:v*"

I Love My Stepbrother ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang