Keesokan harinya.
Mereka sudah sampai di sekolah, masih tak ada tanda-tanda ucapan selamat ulang tahun untuk Keyla termaksud ayah dan bundanya apalagi Zain.
Wah pada lupa? Kok gak ada yang ucapin gue selamat ulang tahun?
Keluar dari kelas menuju toilet, sebelum akhirnya bel masuk.
"Keyla.." Gadis ini menghentikan langkahnya.
"Iya kak?"
"Selamat ulang tahun ya, wish you all the best, dan gue masih sayang sama lo Key, nih buat lo." Edgar memberikan setangkai bunga mawar dan coklat.
"Ini bukan valentine kak.."
"Oh lo gak suka ya? Ok gue bisa beliin yang lain."
"Eh bukan gitu.. gue suka kok, malah elo, orang pertama yang ngucapin birthday buat gue.. makasih ya."
"Hah serius? Okey."
Keyla mengangguk.
"Yaudah deh Keyla mau balil ke kelas aja."
"Gue anterin ya?"
"Gak usah, gue gak mau lo nanti di apa-apain sama kak Zain. Udah ya gue masuk bye."
"Bye." Edgar melihat kepergian Keyla, lalu gadis itu sudah menghilang.
"Keylaaaa..." sapa Jasmine. Aneh nih apa dia mau ngucapin?
"Iyaa, ok lo mau ngucapin kan?"
"Hah? Ngucapin apaan? Oh iya." Keyla tersenyum.
"Selamat.. pagi Keyy.." Mukanya terkejut, sahabatnya ini benar benar lupa.
"Gue duduk sama lo ya."
"Hm."
*
Jam istirahat.
Mereka sudah makan berkumpul di tempat biasa, malah kehadiran Willdan seolah menggantikan Edgar.
"Oya sekarang hari apa ya? Tanggal berapa? Eh ada yang tau gak?" Tanya Keyla belaga bloon.
"Hari sabtu Key.. tanggal 23 kenapa? Gue gak tau, ada apa sih? Diskon? Apa konser boy band gitu?" Jawab Jasmine, Keyla memutar bola matanya.
"Hari Styles kalik." Saut Amar.
"Hari ulang tahun Niall horan kalik?" Jawab Kevin.
Keyla melirik kakaknya.
"Apa! Lo mau bilang juga, 'ulang tahun Zayn malik kalik..' gitu?" Kesal Keyla.
Zain menggeleng.
"Hishh!! Udah lupain aja." Berlahan Zain tersenyum licik. Tunggu nanti ya sayang..
*
Sepulang sekolah.
"Zainn.." Cegat Amar dan Kevin.
"Paan?"
"Duhh lo harus ikut kita sekarang, ada beberapa masalah di tempat yang bakal lo jadiin tempat buat nembak Keyla, lo harus milih ulang beberapa desain, karna yang udah lo pilih ada masalah di dekornya."
"Lo aja deh yang urus, gue percayain ke kalian berdua."
"Gak!" Jawab mereka bersamaan.
"Gak bisa Zain, ini harus lo yang tanganin, lo niat gak sih?"
"Tapi gue harus ajak Keyla jalan, dia gak boleh pulang ke rumah sampek semuanya beres, lo udah sebar undangan ke anak-anak kan?"
"Kalok itu udah beres, udahlah lo suruh.. emm ahh iya lo suruh Willdan aja."
KAMU SEDANG MEMBACA
I Love My Stepbrother ✔
أدب المراهقين[ Cerita sudah Selesai!! Tolong jadi pembaca yang baik. Selalu Vote ya^^ Lebih baik follow dulu sebelum add cerita ini ke library. Karna ada part yang di private.] [Masih dalam tahab edit (acak). Maaf kalau beberapa bagian masih banyak yang typo kar...