10

26.6K 1K 13
                                    


Selesai makan siang bersama Reyhan, Keyla segera diantar pulang, karna Reyhan juga mengerti kondisi Keyla yang pasti sangat lelah.

"Mau masuk dulu nggak?" Tanya Keyla sambil memiringkan badannya menghadap Reyhan.

"Lain kali aku mampir, sekarang biar kamu istirahat dulu."

"Gapapa kok santai aja." Jawab Gadis itu.

"Lain kali ya sayang. Aku juga nggak bisa lama-lama, karna ada janji sama teman." Balas Reyhan sambil mengacak-acak puncak kepala Keyla.

"Oh gitu, yaudah deh aku masuk dulu ya." Ucap Keyla sambil melempar senyum.

"iya, kamu istirahat, nanti aku kabarin lagi." Keyla mngangguk semangat.

"Oke, hati-hati di jalan."

Setelah itu Reyhan menarik kepala Keyla sampai bibir Reyhan menyentuh dan mencium kening gadis itu, sontak itu membuatnya memblakan mata atas tindakan Reyhan yang tiba-tiba.

"Dah sana masuk bocah baperan!" Goda Reyhan di selingi kekehhan.

"ish, yaudah byee."

"Byee" Kemudian Keyla keluar dari mobil Reyhan, berlahan mobil yang tadi ia tumpangi mulai menghilang, setelah itu Keyla baru masuk ke dalam rumah.

Saat masuk ke dalam rumah matanya sudah bertemu dengan mata Hazel milik Zain, Zain memandang Keyla dari ruang keluarga saat mengetahui Keyla telah pulang, tak lupa adiknya yang berumur 7 tahun ini ikut memandang kakaknya dengan tatapan yang sulit di artikan.

"Kenapa sih?" tanya Keyla bingung sendiri.

"Kakak kenapa baru pulang?" Tanya adik kecilnya yang tengah duduk di samping Zain.

"Abis makan sama kak Rey, mel." Jawab Keyla sambil melepas sepatunya.

"Oh, tenang aja kak, kak Key cuma makan kok, gak pacaran." Ucap Amel kepada Zain, membuat Keyla mengkerutkan keningnya.

"Mau makan kek, mau jungkir balik sambil kayang juga bukan urusan gue." ketus Zain ke Amel, sekaligus menyindir Keyla untuk sedikit peka dengannya.

"Kak Zain kenapa Mel?" Tanya Keyla sambil mendekat.

"Lagi datang bulan kayak bunda kalik." Jawab adiknya sambil tertawa senang.

"Hahaha kamu ini mana ada cowok dateng bulan." Jawab Keyla gemas.

"Hehehe, kak Zain kan makhluk spesial."

"Bisa aja kamu, udah sana masuk kamar tidur siang. Kakak aduin bunda nih." Ucap Keyla sambil menoel hidung kecil adiknya.

Amel mengangguk dan lari kekamarnya, setelah itu Keyla naik ke lantai 2 dan menuju kamarnya, tapi sesekali dia melirik ke kamar kakaknya karna merasa ada yang berbeda dengan Zain.

Tak mau banyak memikirkan hal yang menurutnya tak penting, akhirnya ia melanjutkan langkahnya membuka kenop pintu kamar.

***
Melempar tas ke Atas kursi lalu menghempaskan tubuhnya di atas kasur, dan matanya menatap langit-langit kamar "Kak Reyyyyyyy.."

Lirih Keyla gemas sambil memeluk bantalnya erat membayangkan bahwa yang ia peluk sekarang adalah Reyhan

"Gue sayang banget sama lo, semoga aja di kali pertama gue pacaran ini lo bisa jadi yang spesial di hidup gue ya kak.." Ucapnya sendiri sambil membayangkan wajah Reyhan yang bak pangeran dongeng.

saking senangnya sampai-sampai gadis berumur 16 tahun ini sudah tertidur pulas dengan seragam sekolahnya yang masih membalut di badan kecil Keyla.

Jeglekk...

I Love My Stepbrother ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang