69

13.8K 621 19
                                    

Selesai menyantap makan malam, Amar dengan hati yang kuat, sabar, dan selalu menyayangi kekasihnya itu. Mulai melajukan mobilnya.

"Kok kamu diem aja sih.." tanya Jasmine.

"Sariawan yaa??? Tadi kamu makan ayamnya lahap banget, cute deh mukanya." Puji Jasmine, yang membuat Amar was was.

"Sayang.." panggil Jasmine lembut.

"Apa?" Jawab Amar.

"Kamu kok gitu sih jawabnyaa!"

"Iya sayang kenapa?" Jawab Amar se lembut mungkin.

"Aku punya rencana, gimana kalok kita nyusul Keyla sama Zain ke London??"

Dyaarrr....

*
"Halo.."

"...."

"Saya perintahkan. Saya ingin besok kamu dan anak buahmu membawa gadis itu."

"...."

"Saya tidak mau tau!! Saya sudah tak sabar ingin bertemu dengannya."

"...."

"Mereka hanya bocah. Tak mungkin mereka terus berdiam diri di apartment tanpa makan?? Cari kesempatan saat Zain lengah!!"

"...."

"Baik! Sampai besok kalian tak membawa anak itu ke sini. Kalian saya pecat!"

"...."

*
Pukul 19.00, London.

"Apa mereka masih mata matain kita, Zain??"

"Ntah..udah kamu makan, aku buattin— eh ini apa ya Key??"

"Emang kamu masak apaan?" Keyla menghampiri Zain yang tengah sibuk di dapur.

"Tadinya aku masak mie.. tapi kok-"

"Kok jadi ancur mienya??" Sela Keyla.

"Aku cuma masakkin buat kamu.. tadi waktu aku masak, sempet aku tinggal ke toilet,gosok gigi, sama ambil hp di kamar."

"Masak mie cuma butuh waktu 3 menit Zain. Ini kamu kelamaan masaknya."

"Yah terus gimna dong?"

"Yaudah aku makan sini."

"Eehh.. jangan jangan."

"Kenapa?"

"Jangan nyakitin diri sendiri, aku tau kamu liatnya aja udah jijik." Melihat bentuk mie yang terlihat sangat lembek dan ancur di dalam panci.

"Terus kita makan apa?"

Zain berjalan menuju jendela. Mobil yang membuntutinya masih berada di parkiran.

"Aku lupa belanja." Ucap Zain tiba tiba.

"Dan itu mie instan yang aku ambil di dapur rumah. Dan itu yang terakhir."

"Yaudah gakpapa."

"Kamu pasti laper, aku cari makan ya? Atau mau pesen?"

Keyla menggeleng.

"Kita tidur aja. Nanti juga ilang lapernya."

"Tapi kasian dedek bayinya-"

"Dedek, dedek apaan!! Udah aku mau tidur aja!"

Zain hanya tertawa melihat reaksi Keyla.

"Aku gak bisa bayangin gimana lucunya anak kita nanti."

I Love My Stepbrother ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang