"Dah ayah, Amel!" Ucap Keyla, setelah itu seperti biasa, dirinya harus mengejar Zain yang sudah jalan lebih dulu meninggalkannya.
"Kak nanti gue pulang bareng lo! Inget!" Keyla mencoba menjajarkan langkahnya dengan Zain sambil merapikan ramput panjangnya.
"Gue mau main ke rumah temen." Jawab Zain seadanya.
"Hah? Serius? Terus gue pulang sendiri gitu?" Keyla memayunkan bibirnya kesal mendengar jawaban Zain.
"Reyhan?" Tanya Zain.
"Dia gak bisa jemput kak." Jawabnya sedih.
"Gue kira lo sama dia makanya gue udh janji kerumah Edgar." Jawab Zain.
"Yaudah deh gue pulang sendiri." Ucapnya pasrah, tapi berharap Zain berubah pikiran.
"Ya bagus deh kalok ngerti." Keyla melongo kesal. Zain benar-benar kurang peka masalah kode. 'Whattt?!'
Setelah itu Zain meninggalkan Keyla.
*
"Jas pinjem Pr sejarah."
"Kebiasaan deh, nihh." Ucap Jasmine sambil memberikan pekerjaannya.
"Hehe, makasihh."
"Eh lo tadi malem kemana aja sama kak Rey?"
"Kemana apanya, orang rebahan doang, ampek jamuran." Jawab Keyla sambil menyalin pekerjaan Jasmine.
"Lah?"
"Emang kenapa lu nanya gitu?" Tanya Keyla yang masih fokus menyalin dengan kecepatan 80km/jam.
"Kemaren malem dia dandan rapi gitu gue kira mau ngedate sama lo." Ucap Jasmine yang semakin curiga.
"Enggk tu, gue dekem di rumah, palingan reuni sama temennya kalik."
"Emang lo nggak di kabarin dia kemana? Ish, pacaran macam apa ini." Remeh Jasminee menaruh curiga dengan kakaknya.
"Pikiran luu kotorrrr teross." Balas Keyla tak peduli dengan pemikiran sahabatnya.
"Terus nanti lu pulang sama kak Rey?" Tanya Jasmine lagi.
"Enggak, kenapa? Tumben nanya-nanya mulu nih."
"Aneh." Jawab Jasmine seadanya.
"Kenapa Jas?" Keyla meletakan bolpennya dan mulai menghadap ke arah Jasmine.
"Em.. gakpapa sih, udah sana buruan di salin, keburu bell."
"Yee elu yang ajak ngomong maimunah."
*
Jam Istirahat tiba."Key, ke kantin yok."
"Okey bentar gue ambil hp dulu." Jawab Keyla.
"Dah yok" lanjutnya setelah ponsel sudah berada di tangannya.
Sesampainya di kantin. Seperti biasa keadaan ramai dan tempat duduk penuh.
"Keylaa!" Panggil Edgar saat melihat Keyla masuk area kantin.
"Kak Edgar panggil tuh." Ucap Jasmine memberitahu.
"Ah- iya kak?" Keyla menghampiri Edgar.
"Duduk sini aja." Ucap Edgar sambil menepuk bangku kosong di sampingnya.
Keyla mengagguk " Yok bareng mereka aja Jas."
"Yadeh." Ucapnya dengan nada malas.
"Key gue pesen makanan dulu ya, lo kayak biasanya kan?"
KAMU SEDANG MEMBACA
I Love My Stepbrother ✔
Novela Juvenil[ Cerita sudah Selesai!! Tolong jadi pembaca yang baik. Selalu Vote ya^^ Lebih baik follow dulu sebelum add cerita ini ke library. Karna ada part yang di private.] [Masih dalam tahab edit (acak). Maaf kalau beberapa bagian masih banyak yang typo kar...