38

17.5K 795 29
                                    

"Kak apa lo masih suka sama gue?"

Bahkan gue masih cinta sama lo Key.

"Maksud lo?" Jawab Zain dengan sok tak mengerti.

"Gak lupain aja. Kak.. besok gue harus gimana?"

"Ada gue tenang aja. Lo bilang aja ke dia, dan lakuin apa yang seharusnya lo lakuin, dan inget Key, kali ini gue gak ada maksud buat ngehasut lo gue bener-bener ngeliat-" ucapan Zain berhenti saat bibir Keyla mendarat di bibirnya, sambil dia memejamkan matanya, Zain yang mengetahui itu sempat terkejut, dan ciuman ini berlangsung lama, Keyla tak melepasnya sampai dia berani menatap Zain.

Setelah mereka menatap di sela sela ciumannya, Keyla mendekatkan mulutnya di telinga Zain.

"Gue sayang sama lo kak, jangan tinggalin gue." Kemudian Keyla tersenyum dan memeluk Zain erat.

"Gak akan Key.."

*

Seperti biasa paginya keluarga Yasser sarapan bersama dan masih di selimuti kesedihan akan anak yang paling kecil telah berpulang.

"Yaudah kalian berangkat sana, hati-hati ya?"

"Iya bun, yah Keyla sama Kak Zain pamit dulu, da-dahh."

"Dah, sayang."

Zain memberikan helm ke Keyla, masa masa ini kembali terjadi Zain menjadi lebih semangat kali ini.

"Udah?"

"Udah."

"Pegangan Key."

Lalu Keyla segera melingkarkan tangannya mengelilingi perut Zain.

Lalu Zain melajukan motornya. Perjalanan kali ini begitu macet, hingga akhirnya Zain memilih memotong jalan, ke jalanan yang lebih lama namun sepi. Dia ingin segera sampai sekolah karena sedari tadi sebuah mobil mengikutinya dari belakang, merasa tidak ada yang beres Zain menambah kecepatan motornya.

"Keyla pegangan kakak yang kenceng."

"Kakak jangan ngebut-ngebut!"

"Udah diem aja!! Ada yang ngikutin kita!!"

Keyla mempererat pegangannya di perut Zain, setelah itu Zain mempercepat laju motornya.

Namun di depan sana ada orang yang mendadak menyebrang membuat Zain menurunkan laju motornya secara mendadak, sekaligus membuat mobil yang dibelakangnya lebih gampang untuk dapat menyelip dan menghadang Zain.

Dan benar kini mobil mewah berwarna hitam ini tepat di depan motor Zain. Sial!

Zain dan Keyla turun dari motor, begitupun mereka yang turun dari mobilnya, 4 orang berbaju hitam, berbadan besar, dan seorang laki-laki paruh baya berbaju hitam dengan topi mafia.

"Siapa kalian!! Ngapain kalian ngalangin jalan gue!!"

"Wuoo! Slow Zain.. I tau you mau berangkat sekolah, tapi sayang I harus berbicara sedikit sama you. Perkenalkan nama I Mr. Jackson you boleh panggil I Mr.Jack."

"Basi, minggir apa gue bakar mobil lo!!"

"Relax boy! I cuma mau buat perhitungan sama you because, your dad! Terlalu pintar hingga dia bisa mendapatkan perusahaan yang di perancis itu."

"Itu hak ayah gue! Dia yang memenangkannya! Ngapain lo permasalahin!"

"You tak tau bagai mana I membangun perusahaan itu dari awal dan dengan mudah ayahmu mengambil alih! I hope you bilang ke your dad, kalau I akan membuat gadisnya mati di tangan I, dan adikmu yang cantik ini tidak akan berangkat sekolah together with you boy! Bawa dia ke mobil." Perintahnya, spontan Zain menoleh ke arah Keyla yang sedang di bekap oleh 2 bodyguard nya tanpa sepengetahuan Zain.

I Love My Stepbrother ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang